40

1.3K 85 2
                                    

            Chenle hari ini berangkat ke paris bersama renjun,jisung dan haechan,sekarang mereka sudah berada di dalam pesawat dan tinggal menunggu pesawat landing. Sebelum itu mereka berfoto terlebih dahulu.

Cekrek

Beberapa menit kemudian pesawat pun landing menuju paris. Mamah dan papah chenle berada di belakang tempat duduk chenle dan kawan-kawan.

"weh hubungin si jeno tuh" celetuk chenle kepada teman-temannya.

"nanti aja kalo udah sampe paris" balas haechan yang asik melihat pemandangan dari luar jendela.

"gua nanti mau sekalian ke rumah saudara gua" sambar jisung yang langsung membuat renjun melihatnya.

"siapa?" balas renjun cepat karena rasa penasaran.

"namanya jaemin, na jaemin dia di paris juga gua baru inget dia tinggal disina,gua akrab sama dia,he's friendly enak banget di ajak ngomongnya baik banget" jisung bercerita sedikit tentang saudara jauhnya kepada renjun.

"terus lu udah kabarin dia kalo lu mau ke sana?" tanya renjun yang sigap menanggapi cerita jisung.

"belum sih,gua mau kasih kejutan aja ke dia hehehe" tawa jisung yang langsung disambut tawa oleh renjun.

»»»»

Lala dan jeno memutuskan untuk pulang tapi jeno masih ingin terus bersama lala,so jeno ikut lala ke rumah nya dan sekalian mau ketemu sama mamah dan papahnya.

"mah,pah" lala memasuki rumahnya dan diikuti oleh jeno di belakangnya. Orang tua lala sigap berdiri lalu menyambut anaknya yang pulang.

"mah,pah ini jeno temen aku di indonesia. Dia temen di SMA sekelas terus sebangku juga" lala tersenyum kepada jeno dan sebaliknya. Jeno pun berjabat tangan kepada mamah dan papahnya lala.

"hallo om,tante" jeno tersenyum dengan smile eyes ciri khasnya.

"ya hallo" sapa mamah dan papahnya lala,lalu jeno di persilakan duduk di soffa. Mereka mengobrol banyak hal,mulai dari kepindahannya jeno,keluarga jeno,dan kakaknya.

Ceklek

Mark keluar kamar karena mendengar suara yang lumayan mengisi sampai seisi rumah karena suara tawa orang tuanya,jeno dan juga lala.

Jeno sontak menengok ke arah pintu yang terbuka dan terlihat lah kepala mark yang terpampang di depan pintu yang sedang menatap jeno saling tatap pun tak terelakan.

"loh? Jeno? Jeno kan??" mark terheran heran dengan keberadaan jeno yang tak terpikirkan. Mark pikir tidak akan pernah bertemu lagi dengannya ternyata hari ini jeno datang ke rumahnya.

"iya ini gua jeno,apa kabar lu?" jeno tersenyum dan menghampiri mark lalu memeluknya. Sebelumnya mereka tidak pernah sedekat ini tapi mungkin karena rasa rindu semua menjadi seperti ini.

"gimana si ong? Dimana dia? Kangen gua" mark menuntun jeno kembali ke tempat duduknya begitu juga mark yang duduk di sampingnya.

"dia ada di hotel,lagi beres-beres kamar sih. Mau kesana?" mendengar itu mark langsung mengangguk semangat.

Waktu pun berjalan begitu saja,mereka makan siang bersama lalu mark mengajak jeno ke kamarnya untuk bermain game tak lupa dengan lala yang ikut bermain bersama jeno. Waktu memang cepat berlalu tak terasa matahari pun mulai terbenam dan jeno harus kembali pulang.

"mah aku ikut jeno mau ketemu abangnya" mamahnya pun mengangguk mengizinkan anaknya pergi.

"tapi jangan pulang terlalu larut" mamahnya memberi perintah untuk tidak pulang malam karena berbahaya.

Stay With You // Lee Jeno {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang