One

40 12 90
                                    

Prangg!! Prang!! Tcarr!!

Sebuah panci terlempar dari tangan seorang wanita yang sebenarnya masih cukup muda. "Mana uang belanja buat besok?!" teriak wanita itu keras keras.

"Sudah kubilang,uangku sudah habis untuk membayar kredit hari ini! Apa kau tidak paham juga hah?!"

"Dasar kau suami tidak tau diuntung! Uang buat makan sehari hari saja kau tidak bisa mencukupinya! Dasar kau bajingan!"

"Apa yang kau katakan?! Aku menjadi miskin ini semua karenamu jalang!"  pria yang dipanggil suami itu langsung menampar wanita tadi dengan keras.

Adu mulut antara dua orang tadi masih terus terjadi. Cacian dan makian juga sudah biasa terlempar dari mulut keduanya. Kursi,meja,panci semuanya sudah tak berada ditempatnya lagi. Mereka selalu begitu. Setiap hari. Dari dulu.

Shella,seorang gadis remaja mengetahui itu semua. Tak sadar liquid bening menetes dari mata hazelnya itu. Ia sedih. Tentu saja. Siapa gadis yang tidak akan sedih melihat keadaan keluarganya yang hancur?

Ketika dalam keadaan seperti ini Shella akan mengajak adiknya, Fahri, untuk pergi jalan jalan.

"Hai Fahri,kau mau ikut kakak beli ice cream?"

"Mau kakk,sekalian kakak belikan aku ya" Fahri tau sebenarnya itu hanya bualan Shella untuk kabur dari rumah.

"Tentu saja,ayo kita pergi beli ice cream"

"Yeay,kita jalan saja ya kak,kan toko nya dekat"

"Iya"

Fahri dengan bersemangat menggandeng tangan Shella keluar rumah. Tidak. Mereka tidak lewat pintu depan. Mereka keluar rumah lewat jendela kamar Shella. Ya..,mereka terlalu takut dengan ayah dan ibunya yang sedang bertengkar.

Usia Fahri dan Shella tidak terpaut jauh. Mereka hanya selisih 1 tahun. Shella berusia 16 tahun dan Fahri 15 tahun. Shella beruntung mempunyai adik seperti Fahri,adik yang selalu ceria di atas semua penderitaan keluarganya.

"Kak Shella,kakak jangan sedih ya"

"Kenapa kakak sedih coba?"

"Soal pertengkaran ayah dan ibu tadi"

"Tidak. Kakak tidak sedih. Itu kan sudah sering terjadi sejak kakak kecil. Kamu juga jangan sedih ya"

"Fahri nggk akan sedih kak. Fahri kan cowok. Cowok nggk boleh sedih!"

"Gitu dong. Itu baru adiknya kakak! Mau peluk?"

"Mauuu" Yak, Fahri dan Shella berpelukan di jalan. Huh,dikira orang pacaran🌚

Saat sedang berpelukan,tiba tiba

Syuttttt..

"HEI AWAS REM KU BLONG!"

Oh shit,apa yang akan terjadi.

Shella dan Fahri langsung melepas pelukan mereka.

Bruakkkk!!!

Shella dengan bodohnya cengo melihat orang jatuh di depan matanya. Motor tadi. Motor yang meneriakinya tadi menabrak tiang pembatas jalan. Shella benar benar terkejut. Langsung saja Fahri menarik tangan Shella untuk menolong orang tersebut. Shella segera memanggil ambulance. Untung saja dia hafal nomor ambulance di daerahnya. Jika tidak? Mau minta bantuan ke siapa lagi dia. Saat Shella menelpon ambulance, Fahri dengan sigap menolong orang tadi. Kepalanya bocor. Sepertinya ini cukup parah.

10 menit kemudian ambulance datang. Fahri dan Shella ikut pergi ke rumah sakit guna menolong orang tersebut. Shella merasa takut melihat kondisi orang itu. Fahri yang peka pun langsung menenangkan Shella dengan cara memeluknya.

-Buset dah si Fahri modusan amat:)-

Mereka telah sampai di rumah sakit. Orang itu langsung dibawa ke IGD oleh para suster. Shella dan Fahri menunggu di depan ruang IGD. Shella masih menangis. Entahlah. Meskipun Shella tidak mengenal orang itu tapi dia merasa sangat takut jika orang itu kenapa napa. Shella ingin menghubungi keluarga orang itu. Tapi sayang,ia tak tau apapun tentang orang itu. Bahkan orang itu tidak membawa Handphone atau KTP. Huh,bagaimana Shella harus mengurus administrasi orang itu. Itu membuatnya pusing.

-Gaplek gw kira khawatir dia knp np,taunya takut bingung soal admnstrasiny. Tay!

Tak lama kemudian aparat kepolisian datang. Shella sudah tau kalau akan ada polisi yang datang untuk meminta kesaksiaan. Shella meminta Fahri saja yang mengurusnya. Fahri dan beberapa polisi itu langsung pergi ke kantor polisi yang tak jauh dari rumah sakit.

Ini sudah pukul 22.50 WIB. Sudah malam. Shella takut jika ayah dan ibunya tau kalau ia dan Fahri pergi ke luar rumah diam diam. Itu akan memunculkan masalah baru. Tapi jika ia pulang sekarang,bagaimana dengan orang itu? Tidak ada satupun keluarganya yang tau. Lagipula Fahri masih di kantor polisi. Jadi atas dasar kemanusiaan Shella memilih untuk menunggu orang itu saja. Masalah orang tuanya bisa ia pikirkan nanti. Lagipula selama ini ayah dan ibunya tidak tau kan kalau ia sering keluar malam sendiri?

Pukul 23.10 WIB, akhirnya Fahri sudah datang. Sekarang Shella tidak sendiri.

"Fahri,apa yang ditanyakan polisi itu kepadamu?"

"Mereka bertanya bagaimana kronologinya"

"Lalu kau menjawab bagaimana?"

"Ya kujawab saja waktu itu aku dan kakakku sedang berjalan jalan lalu ada orang berteriak jika remnya blong,setelah itu dia menabrak tiang pembatas jalan dan tak sadarkan diri"

"Lalu?"

"Sudah seperti itu saja kak"

"Kalau cuma seperti itu kenapa kau lama sekali?"

"Yah tadi ada sedikit urusan"

"Urusan apa?"

"Kau sungguh ingin tau ya kak-_-"

"Fahri jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dari ku!"

"Aku hanya kerumah temanku"

"Eumm,baiklah"

"Maaf kak,aku tak bisa menceritakan yang sebenarnya kepadamu. Karena itu akan membuatmu sedih." -batin Fahri.

Pukul 24.00 WIB, akhirnya pintu ruangan IGD terbuka.

"Apa kalian keluarga korban?"

"Maaf dok,kami bukan keluarganya. Kami bahkan tidak mengenalnya"

"Saya membutuhkan keluarganya,ini cukup serius. Saya harap kalian bisa membantu kepolisian mencari keluarganya atau kalian bisa menjadi keluarganya dulu"

"Oh double shit! Aku tidak tau dia siapa dan sekarang aku diminta untuk mencari keluarganya. Orang itu benar benar merepotkanku huh!" Shella berteriak dalam hatinya. Itu membuatnya semakin pusing dan akhirnya

Gedubruk!

•••

TBC

#CuapCuapBerfaedah

Assalamualaikum ukhti akhi
Lonely adalah cerita pertama saya di akun ini😊
Tolong responnya ya😋

Btw, yang di tulis miring+ada garis bawahnya itu respon temen saya waktu baca itu hehe.

Menurutmu bagaimana cerita ini?
Jawab ya.

Terimakasih sudah menyempatkan diri membaca cerita saya😘.
See you next chapter gan😇
Votment sangat diharapkan loh😍

Lonely Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang