Siapa Anthony? (Bagian 4)

909 128 20
                                    

" Sam kau sudah bertemu dengan Anthony? "

" Sam kau sudah tau dimana rumah Anthony? "

" Sam apa kita harus ketaman lagi hari ini? Kau tau... hanya untuk memastikan saja."

" Sam--"

" Woo... woo... santai Captain, kau baru saja menenggelamkan kapal kita."

Sam tertawa santai melihat kelakuan Steve yang sangat berbeda dengan biasanya, tentu saja semua orang tau jika Captain America memiliki sisi calm dan jauh dari banyak pertanyaan seperti sekarang ini. Sam menepuk pundak sahabatnya itu beberapa kali membuat Steve sedikit bingung.

Anthony adalah seseorang yang beberapa bulan ini jadi target Steve, entah menghilang kemana tapi Anthony seakan hilang ditelan bumi. Sam selalu menemani Steve mencari di taman saat sore hari, mengelilingi kota hampir setiap hari dan bertanya-tanya pada pengunjung kota tentang keberadaan Anthony. Namun semua usaha mereka nihil, seperti tidak ada jejak sama sekali.

" Capt, apa kau percaya sebuah reinkarnasi? Maksudku apa ada kemungkinan Anthony adalah reinkarnasi Tony? "

Steve terdiam, mengingat penuturan Anthony beberapa bulan lalu soal ponsel dan mimpinya yang aneh, jika benar ada reinkarnasi mungkin ini adalah hal yang benar. Tidak ada yang mustahil untuk itu mengingat univers sangatlah luas dan mereka banyak menemukan hal-hal aneh di luar sana. Tetapi jika benar Anthony adalah reinkarnasi Tony maka seharusnya Anthony memiliki perasaan pada Steve paling tidak dia akan tertarik pada pria penyandang nama Amerika di belakang nama heronya itu, terlepas dari status bahwa Steve adalah superhero.

" Tetapi jika reinkarnasi kenapa jaraknya sangat cepat, bahkan tidak ada 1 tahun setelah kematian Tony teman reinkarnasinya sudah berumur belasan tahun. "

" Paling tidak dia harus seorang bayi. "

Tambah Sam.

Lalu jika bukan reinkarnasi, sebenarnya siapa Anthony?

---

" Argh! kenapa hanya tersisah 1x lagi? Jika ini benar-benar gagal maka aku tidak akan bisa menjumpainya lagi. "

Anthony kembali menunjukan dirinya ditaman, menunggu Steve datang menemuinya dia tau ini akan sangat buruk saat Steve mengetahui hal yang sebenarnya terjadi. Tetapi ini semua Anthony lakukan semata-mata hanya untuk memberikan pesan yang belum bisa dia berikan pada Steve dan satu buah kebahagiaan sebelum dia benar-benar pergi.

Merasa semua yang Sam dan Steve pikirkan menjadi timbul banyak tanda tanya akhirnya mereka memutuskan untuk satu kali lagi pergi ketaman, berharap menemukan Anthony. Dan benar mereka mendapati Anthony sedang duduk menanti kedatangan mereka.

" Anthony! "

" Steve... "

Sebuah pelukan hangat diberikan Steve pada pria mungil yang ada di depannya itu, Anthony.

" Aku sudah mengetahui semuanya... kenapa kau datang justru membawa kisah bohongan seperti itu? "

" Jadi Steve... kau sudah tau? "

Sam menggelengkan kepalanya memandangi dua insan yang sedang saling menatap dengan mata berkaca-kaca itu. Perasaan rindu dan sedih bercampur menjadi satu.

Anthony menjelaskan secara detail pada Steve perihal kemunculan dan kisah bohong yang dia ceritakan. Anthony menerima pesan tertulis yang di tuliskan oleh Tony saat dimana Tony lebih dahulu melakukan percobaan kembali ke masa dimana dia masih muda, Tony bercerita bahwa dia bermimpi sebuah kejadiam buruk, dimana dia kehilangan segalanya. Tony benar-benar takut jika saat itu terjadi dia masih memiliki hal yang belum bisa dia miliki, seperti Steve. Karena mereka belum memiliki masa bahagia bersama setelah timeline civil war. Tony bercerita bahwa dia rela melakukan apapun asalkan semua yang di cintainya baik- baik saja, Anthony yang saat itu hampir tidak percaya pada penuturan Tony akhirnya percaya saat Tony meninggalkan beberapa penemuannya untuk memudahkan Anthony bertemu dengan Steve.

Anthony berkata bahwa dia hanya memiliki kesempatan 1x lagi, karena dia tidak mungkin tinggal dan meneruskan cinta mereka.. itu bisa berdampak buruk pada timeline kedepannya dan menunggu masa reinkarnasi akan sangat lama dan membuat Steve kemungkinan besar sudah tidak ada saat Tony muda lahir. Maka dari itu ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bersama-sama memiliki waktu dan saling berbagi rindu yang tidak pernah terbalaskan.

Steve mengecup kening Anthony setelah mendengarkan segala penuturan Tony muda itu, betapa besarnya rasa cinta Tony pada Steve sehingga dia mempersiapkan hal ini, Tony tau jika Steve belum sanggup untuk kehilangannya.

" Tony muda, ah maksudku Anthony. Lebih baik kalian menghabiskan saktu berdua mulai malam ini... lakukan apapun yang ingin kalian lakukan, dan jika memerlukan bantuanku kalian tau aku ada dimana. "

" Sam, terimakasih. "

" Yes Capt. "

Kepergian Sam adalah penanda dimulainya masa melepas rindu sekaligus salam perpisahan untuk Tony dan Steve.

Anthony mengajak Steve pergi ke rumah mereka, meskipun Anthony tidak memiliki memory Tony secara keseluruhan tetapi hatinya terasa sangat senang saat Steve menggenggam tangannya dan menatapnya dalam. Bahkan saat sampai dirumah mereka Steve langsung memasak untuk makan malam spesial mereka, Steve membuat burger keju dan mengambil beberapa donat dari kulkas. Saat di sediakan seperti itu Anthony bingung kenapa Steve menyediakan banyak sekali makanan, Anthony tidak tau jika dimasa selanjutnya dia merupakan seseorang yang sangat menyukai donat dan burger keju lebih dari apapun.

" Aku menghabiskan ini semua? "

" Tony, kau sangat rakus akan dua makan ini... bahkan kau pernah ingin menjualku pada Bruce agar dia tidak menghabiskan burgermu. "

" Benarkah? hahaha itu akan selalu aku ingat. "

Untuk beberapa saat mereka berdua tertawa bersama, dan untuk beberapa saat mereka terdiam bersama. Steve menggenggam erat jemari Anthony, matanya menatap dalam seolah takut kehilangan untuk kedua kalinya.

Anthony menarik nafasnya dalam dan tersenyum sangat manis.

" Jangan khawatir, kita akan mempunyai waktu bersama beberapa hari dan di hari-hari itu aku akan belajar mencintaimu seperti diriku dimasa ini. "

Lembut namun menusuk sangat dalam.

Steve tidak lagi dapat menahan segala perasaan yang berkecamuk pada dirinya, entah harus bahagia mendengar perkataan Anthony atau dia harus bersedih menerima kenyataan bahwa dia harus kehilangan Tony dua kali.

---

Anthony menggunakan penemuan Tony untuk menemui Steve dimasa ini demi menuntaskan perasaan tidak tenang Tony, mungkin hal ini yang mendasari segala kecemasan pada mimpi buruk Steve soal keadaan Tony sebelum bertemu dengannya. Anthony bukanlah reinkarnasi dari Tony, tetapi benar-benar Tony yang datang dari masalalu untuk memberikan kebahagian yang tuntas pada Steve dan Tony yang sudah tidak ada. Menyedihkan memang, tetapi inilah yang mereka perlukan mengingat mereka tidak memiliki waktu untuk menikmati kemenangan atas matinya Thanos dan rekan-rekannya itu.

" Aku tau aku tidak akan memiliki Tony selamanya, tetapi cinta kita akan selalu abadi sampai nanti aku akan menemui mu disana... "

" Dan membangun kebahagiaan kita yang abadi... "

---

Setelah ini bagian terakhir akan lebih menusuk... jadi persiapkan diri kalian :" Aku sendiri sebenarnya tidak sanggup ngetiknya...

Don't Know What To Do [ THE END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang