Sore itu, ibuku bertanya setengah marah padaku.
Mengapa aku terbangun di kala semuanya tertidur, dan terlelap dikala semuanya beraktivitas?
Ia juga mengatai aku anak yang cukup aneh.
Aku hanya terdiam dan tersenyum mendengarkan ceramahnya yang tak ada habisnya itu.
Kupikir ia sudah tahu alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Words
Short StorySekumpulan cerita pendek yang menyentuh hati; bagian II.