Chapter 8 Tugas dan Perpisahan

25 3 1
                                    

Chapter 8 Tugas dan perpisahan

Title : Perjalanan

genre : fantasy, adventure

rate : T aja dah masih bingung

Pairing : Naruhina and other pairing

disclaimer : Masashi Kishimoto

halo minna, ketemu lagi,,hahaha, sori ane terlalu cepat update, hehe, maksih dah yang ngeriviw dan udah mau baca mari kita lanjutkan chapter berikutnya , happy reading heheh

previw

Akhirnya setelah perkataan kakek tersebut ia pun masuk keruangan, anggota keluarga yang lain telah terlebih dahulu masuk keruangan masing-masing namun Naruto masih terdiam terpaku memandangi foto kakenya ia merasa rindu dengan kakeknya ia rindu bertarung dengannya dan berlatih bersamanya.

-perjalanan-

Matahari telah mulai menampakan dirinya sayup-sayup terdengar suara angin datang menghampiri, seketika tela terjadi kebisingan di bawah tanah tersebut, hal tersebut membuat Naruto menjadi terbangun dan ia pun keluar dari ruangannya, tampak keluarga Hinata telah bangun dan kakek pun juga telah bangun, dengan terheran heran Naruto yang masih bingung dengan kejadian tersebut ia mersakan aura yangsangat tidak mengenakan menghampiri dirinya ia merasa kalu ada sesuatu yang buruk yang akan menimpa keluarga ini.

Terdengar suara tok-tok tok dari atas pintu masuk keruang bawah tanah lalu paman menuju pintu dan bertanya siapa disana,

"kami adalah pengawal dari kerajaan kami disini mendengar kabar bahwa keluarga ini telah melakukan suatu yang tidak baik dengan memasukan atau mengundang orang asing yang tidak sebelumnya diberitahukan kepada kerajaan terlebih dahulu, kalian tau bahwa telah lama putri telah menghilang dan kami raja telah mengeluarkan kebijakan baru yang dimana apabila ada orang asing yang berkunjung dan menginap harus melapor terlebih dahulu kekerajaan apabila tidak, maka sekeluarga akan mendapatkan hukuman dari kerajaan", jawab para pengawal tersebut

"Maka dari itu dimohon untuk melapor terlebih dahulu orang asing tersebut jika tidaka mau dikenai sangksi hukuman dari sang raja", sahut pengawal kedua

Akhirnya Naruto yang merasa bersalah, lalu kemudian langsung dengan segera ingin keluar dari bawah tanah tersebut ia tak mau membebani keluarga paman, dengan berat hati ia pun keluar, Shion yang mencoba menghalangi dan terlihat menangis tak dapat menghentikan Naruto, ia hanya tersenyum dan mulai menuju pintu tersebut, entah kenapa keluarga yang lain hanya trdiam dan tak berkata apa- apa hanya Shion yang terlihat menagis, Naruto pun kembali tersenyum dan berkata

''Aku akan baik-baik saja, dan aku akan kembali segera'', sahut Naruto sembari tersenyum

Naruto yang ikut dengan pengawal segera menuju istana, lalu setelah beberapa saat berjalan tiba-tiba saja ada yang memanggil-manggil, terdenagr sahutan sesorang dan ternyata itu adalah Hinata, ia dengan sangat terburu dengan berlari langsung menedang Naruto, Naruto yang lengah jatuh tersungkur.

''Apa yanga kau lakukan Hinata'', sahut Naruto yang agak kesal

''Kau mengenaliku? Kau melupakan sesuatu, kau lupa membawa ini, ini merupakan sesuatu yuang berharga bukan ? '', sahut Hinata sembari memberikan jubah tersebut

Dengan tersenyum Naruto pun menerima dan berkata, "terima kasih Hinata, ini memang suatu yang sangat berharga''.

Kemudian Naruto memeluknya, Hinata yang kaget wajahnya langsung memerah dan ia pun tersipu malu, dan ia memukul Naruto dan langsung pergi meninggalkan Naruto dengan terburu-buru. Naruto hanya tersenyum melihat kelakuan si Hinata dan ia kembali melanjutkan perjalanan.

PerjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang