1. Jatoh

23 4 0
                                    

Happy reading🐣
-----------------------------------------------------------
[Pukul 06:15 WIB]

Tasya sudah siap dengan seragam yang ia kenakan. Lalu dia ber-cermin sebentar dan merapikan rambut nya. tidak butuh waktu lama, tasya segera menyambar tas nya yg ada di gantungan.lalu ia segera turun ke bawah dan melihat orang tua nya yg sedang asik dengan sarapan nya.

"Pagi bunda, pagi ayah" sapa tasya sambil mencium kedua pipi orang tua nya.

"Pagi juga sayang" jawab mereka sambil tersenyum ke arah tasya. Tasya yang melihat itu lantas tersenyum juga.

Tasya langsung duduk di samping bunda nya dan mulai melahap sarapan nya. tidak butuh waktu lama, tasya sudah selasai dengan aktivitas sarapan nya. Lalu tasya segera pamit kepada orang tua nya. Tidak lupa ia mencium lagi kedua pipi mereka dan memberi salam.

Di depan sudah ada pak hendra sopir nya yang sedang menunggu tasya. Tidak lupa tasya melemparkan senyuman nya yang begitu menawan.

"Pagi pak hendra. Udah sarapan pak?" tanya tasya sambil tersenyum

"Pagi juga non tasya. Iya bapak udah sarapan kok. Udah siap non?" tasya hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban. Lalu pak hendra membukan pintu mobil untuk tasya. Dan pergi menuju sekolah tasya.

Beberapa menit kemudian...

Tasya sudah sampai di sekolah nya dan ber pamitan kepada pak hendra.
Saat ia jalan menuju kelas nya, ada seorang cowo tinggi yg sedang ter buru-buru hingga tidak sengaja menabrak tubuh tasya hingga terjatuh. Tapi entah kenapa si cowo itu hanya memilih diam dan tidak ada niatan untuk nolong tasya buat berdiri. Tasya yang sadar atas perlakuan cowo itu lantas langsung berdiri dan menghadap ke cowo tinggi ini yang tak lain adalah Guanlin Adi Bramasta.

Tasya sempat melihat guanlin dari atas sampai bawah. Dan ia tersenyum kecil. Lalu tasya merapihkan seragam nya.

Tasya berdehem "Ekhm lo ga ada niatan minta maaf gtu ke gue?

Namun guanlin tetap diam sambil natap tasya tanpa ekspresi. Tasya yang merasa terkacangi langsung kesal sendiri. Seharus nya cowo ini nolongin tasya buat berdiri dan minta maaf. tapi tidak dengan cowo satu ini, dia malah memilih untuk diam tanpa ada rasa bersalah.

"Hallo, lo bisa denger gue kan? Lo ga-" ucapan tasya terpotong saat guanlin pergi meninggalkan ny sambil mengucapkan 'sorry'. Namun tasya hanya menatap punggung guanlin dari belakang dengan ekspresi-_-

"Dasar patung berjalan" ucap tasya lalu menuju kelasnya.

Jan lupa voment ya guys💕

[1] Tiang × Lgl✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang