umaimah yang menyebalkan

29 5 0
                                    

ready?

1

2

3

selamat membaca...



Malam tiba

Waktu menunjukan pukul 22:20

aku yang sejak tadi ketika sampai di asrama, segera menbersihkan diri, lalu melaksanakan salat magrib dan mengajarkan alquran kepada anak-anak usia 8 sd 10 tahun hingga menjelang adzan isya berkumandang, dan sejauh itu aku belum sempat bertemu dengan umaimah.

Karna ketika seluruh santri yang tidak mutadiroh berkumpul memenuhi seluruh penjuru masjid guna melaksanakan salat berjamaah dan kegiatan lainnya, itu adalah suasana yang sangat ramai. Banyaknya santri yang berlalu lalang memenuhi seluruh penjuru masjid membuatku sulit untuk menemukan jejak umaimah . ditambah umaimah pun juga sibuk mengajarkan alquran pada anak usia dini.

Kemudian ketika disusul adzan isya, aku sempat melihat umaimah yang berada di bagian saff terdepan yang juga sudah di penuhi oleh santri santri yang hendak berjamaah.

Usai melaksanakan salat isya, kemudian di lanjutkan dengan dzikir dan solat ba'diyah. kulihat umaimah sudah tidak lagi berada di tempat tadi. Akhirnya aku memutuskan untuk berdoa terlebih dahulu . dan aku berbaik sangka saja"mungkin umaimah sudah berada dikamar" (batinku)

Karna, mudah saja bagiku untuk bertemu dengan umaimah ketika di kamar . lantaran pesantren ini juga memiliki berpuluh puluh jajaran kamar 4x4 yang setiap kamarnya di huni oleh dua orang.dan mayoritas pesantren ini adalah banyaknya santri yang sudah lulus dari sekolah madrasah aliyah . dan ketika pembagian kamar pada awal masuk pesantren ini ,ternyata aku dan umaimah mendapatkan kamar yang sama. yaah begitulah singkatnya.

Usai berdoa , akupun bergegas menuju kamar berharap segera bertemu dengan umaimah disana. Oh iyah, bicara soal kejadian sore tadi , aku tak berniat untuk menceritakannya pada siapapun, termasuk pada umaimah, jadi aku ingin segera bertemu dengan umaimah, bukan karena aku ingin bercerita , melainkan aku takut umaimah mencariku karena sejak ba'da juhur aku menghilang tanpa bilang. Hehe

Ketika sampai di kamar , ternyata aku tidak mendapati umaimah disana . akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada tetangga kamarku .

Ya ampuun!

Ternyata aku baru ingat bahwa malam ini adalah malam di mana semua santri yang akan mengikuti tes masuk universitas akan di uji terlebih dahulu , dengan menggunakan begitu banyak soal yang di bimbing oleh ustadzah aida, dan sekarang umaimah pasti sudah berada di sana. Belajar, menela'ah dan membaca buku-buku.

Yaa begitulah kesibukan mereka yang akan masuk ke universitas, terutama mereka berjumlah sangat banyak , dan yang terpilih hanyalah orang orang tertentu saja.

Malam ini tak ada jadwal mengaji ataupun mengajar bagiku. Jadi aku memberi jadwal pada diriku sendiri yaitu muroja'ah dan merapihkan lemariku terlebih dahulu.

_ _ _ _

Jam menunjukan pukul 22:20

Selesai sudah jadwalku malam ini . aku masih berdiam diri di kamar menunggu kedatangan umaimah, namun umaimah belum juga datang. Aku merasa bingung harus melakukan apa, sedangkan rasa kantuk belum juga menghampiriku. Tiba-tiba aku teringat buku diary yang umaimah berikan padaku tahun lalu. Aku beranjak meraihnya, kubuka dan kulihat belum ada goresan tinta disana. Akhirnya aku memutuskan untuk menulis.

cintailah allah, nanti kau akan mengertiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang