welcome...
ready...
1
2
3
happy reading.....
Hari itu,
Aku lebih banyak terdiam dengan hati yang masih di selimuti rasa penasaran dan khawatir, yang ternyata juga mengganggu aktifitasku. Berawal dari hilangnya selera makan, malas beraktifitas dan susah tidur walaupun sudah larut malam.
Waktu menunjukan pukul 23:30
Terlihat umaimah baru saja datang dari kelas membawa buku buku di tangannya. Sedangkan aku masih saja duduk terdiam di atas ranjang.
"kenapa belum tidur?"
Aku hanya melirik tanpa menjawab pertanyaannya.
"kamu kenapa hanum? Dari kemarin keliatannya diem terus, ada masalah?" aku hanya menggeleng "ga enak badan?" aku menggeleng lagi " trus kenapa? Cerita sama aku kalau ada masalah" katanya seraya menghampiri dan duduk di sampingku.
Aku menarik nafas panjang , mencoba untuk menjawab pertanyaanya.
"aku tidak mengerti dengan diriku sendiri"
"kenapa?"
"soal akhi fauzan" kataku yang saat ini benar benar mencoba jujur pada dinyariku sendiri dan pada umaimah.
"waah, ga biasanya kamu mau bahas akhi fauzan?". Katanya merasa heran seraya tersenyum menggodaku.
"jangan menggodaku umaimah, aku sungguhan".
"baiklaah, hmm... oke, aku simpulkan yaah?" pertanyaannya membuatku menganggukan kepala
"itu artinyaaa kamu jatuh cinta hanum". Aku langsung sontak menatap umaimah dan berusaha meyakinkan kalau kali ini dia tidak sedang bergurau. "berawal dari sebuah rasa penasaran, lalu bertemu, lalu merasa senang tiap kali mendengar suaranya laluuu... setelah itu akan timbul rasa rindu, benar kan?".
"tapi aku-,"
"sudahlah hanum, aku bisa melihat dari sorot matamu" umaimah sudah memotong perkataanku sebelum aku sempat mengelaknya.
"memangnya ini jatuh cinta yah namanya?".
"dasar hanum, kamutuh bukan kanak kanak lagi jadi wajar saja kalau kamu merasakan cinta . atau jangan jangaan kamu jatuh cinta nya sama aku yaaah?"
"ih! Umaimah! Aku normal kali!" kataku melengos
"hahaa! Iya iyaaa habisnya kamu ga mau jujur sama diri kamu sendiri"
"yaaa aku ga ngerti kenapa bisa kaya gini, trus menurut kamu aku harus gimana?" tanyaku pada umaimah seakan meminta sebuah solusi.
"hmmm, aku punya ide!". Katanya seakan baru saja mendapatkan ide terbaiknya.
" apa?"
"kan kamu pernah bilang, jatuh cinta itu tidak mudah, bukan hanya dengan mendengar suara merdunya saja apalagi belum pernah bertemu. Begitu"
"lalu?"
"naah kan kamu sudah pernah bertemu dengan akhi fauzan, berarti yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu tentang akhi fauzan".
KAMU SEDANG MEMBACA
cintailah allah, nanti kau akan mengerti
ChickLitSEBUAH RASA Menyembunyikan nya mungkin sangat mudah bagiku. Namun jika harus menghilangkannya, entahlah itu sangat rumit. Karna sesungguhnya rasa cinta adalah ciptaan sang maha cinta dan kita sebagai mahluk yang sangat lemah tidak akan pernah b...