berangkat

444 15 0
                                    

Suara gerung motor terdengar dari luar ,pemuda berambut hitam itu membuka mata saat mendengarnya

Ia bangkit dari tidurnya ,membuka sedikit tirai jendela kamarnya demi melihat darimana suara asal motor yang berisik itu menurutnya

Dan ia melihat didepan pagar rumahnya ada sebuah motor besar warna hitam dan pengendaranya yang ia kenali

"Oh ternyata vyn" gumam pemuda itu,lalu menutup kembali tirai ,memeluk bantal ,bersiap tidur lagi

Eh,tunggu

Vyn?

Pemuda tadi membuka mata segera,tersadar

"Astaga vyn sudah menjemput?!,jam berapa ini?!", pemuda tadi melirik jam didinding

" hampir setengah delapan!!"pemuda tadi bergegas turun dari kasur,yang malah kakinya tersangkut selimut dan...

Bruukk..

"Ouch..." ryan mengelus pipinya yang sakit akibat jatuh tadi

"Tok..tok..tok....
Ryan!!vyn sudah menjemput diluar ,ayo bergegas!!" suara ibu ryan terdengar dari luar kamar

"Iya bu!,bilang padanya tunggu sebentar!!", ryan kelabakan mengambil handuk dan baju ganti ,cepat cepat masuk kamar mandi

Sedang ibu ryan diluar kamar menggeleng ,ia tau anaknya pasti bangun telat tadi

Lalu beliau pergi kedepan rumah untuk memberi tahu vyn untuk menunggu ,barulah beliau kembali kedapur

Dengan cepat ryan menuruni tangga sambil mengancingi seragamnya dan berlari cepat kedapur,

Ryan menyambar sandwich yang ada di piring dan melahap nya cepat

" pelan pelan ryan",ibu ryan geleng geleng melihat ketergesaan ryan

"Ibu aku berangkat!!" ujar ryan sambil membetulkan tas sekolah dipunggungnya ,dan berlari keluar rumah

"Hati-hati ya!" ujar ibu ryan

"Ya" sahut ryan dari luar

Ryan berjalan mendekati vyn yang bersender disamping motornya

"Kau lama sekali bocah" ujar vyn dengan wajah datar

Dibalas ryan dengan cengiran"hehe, tadi itu bangun telat"

"Memang kau ngapain malam tadi?" tanya vyn sambil menyerahkan helm pada ryan

"Main game", ujar ryan dengan watados nya ,tangannya menyambut helm yang diberikan  vyn

Waktu ryan ingin memasang helm tiba-tiba vyn mencegahnya

" eh! Sebentar"ryan bingung kenapa vyn mencegahnya

Vyn mendekatkan wajahnya ke wajah ryan lalu mengecup sudut bibir ryan yang terdapat remah roti,membersihkannya

"Lain kali pelan pelanlah kalau makan ,jangan berantakan seperti ini" ujar vyn lalu mengecup pipi ryan

Ryan bersemu lalu segera menunduk malu ,"bo-bodoh  ,vyn ini masih di depan rumah"

"Tapi tidak ada orangkan?"ujar vyn dengan senyum menawan yang jarang sekali ia umbar ke orang,kecuali untuk ryan nya

" sudahlah ayo segera berangkat"ujar vyn lagi sambil memasang helm nya dan  menstarter motor

Ryan memasang helm,masih dengan semburat merah dipipi ,ia pun naik dan duduk dibelakang vyn,lalu memeluk vyn dari belakang

Ryan tau vyn akan menggunakan kecepatan tinggi untuk kesekolah karna ini sudah hampir terlambat

"Oke kita berangkat", ujar vyn lalu meng-gas motornya ,ryan mempererat pelukannya ,takut jatuh,vyn benar benar ngebut

Suara gerung motor pun perlahan menghilang




*udah itu aja dulu ya!!
  Vote and comment ya guys!!*

vyn and ryan storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang