Explained

770 96 18
                                    

......
..
.

Seperti yang dijanjikan, Arika akan menjelaskan siapa dirinya pada seisi kelas. Di depan sudah berdiri Aizawa bersama All Might yang bertanggung jawab atas Arika.

"Hah! Sifat dan muka mu yang seperti itu.. Memang mirip Enji-sensei" Arika melenggang ke depan kelas.

"Diam! Jangan samakan aku dengan bajing*n itu!"

Arika hanya tersenyum sinis dan mengerikan. Hingga Bakugou membuka mulutnya tak percaya.

"Baiklah.. Aku harap kalian mendengarkan cerita Arika, karena ini sangat penting. Bahkan lebih penting dari nyawa penduduk bumi" ucapan All Might mengejutkan semua murid, sebenarnya siapa Katoki Arika ini?

Arika sudah berdiri di depan kelas. Auranya sangat berbeda 360°! Sampai-sampai penghuni kelas hampir tidak mengenalinya.

"Aku tak menyangka, seharusnya rahasia ini ku simpan sampai lulus nanti.. Yah, apa boleh buat?"

Seisi kelas terdiam, masih mencerna apa yang akan terjadi.

"Salken! Aku Katoki Arika, seorang pembunuh" sambil menyeringai kata ini terlontar dari mulut Arika.

Semua menganga tak percaya. Kemana perginya Arika yang ceria dan imut tadi?

Dalam lamunan Midoriya, "kenapa orang berbahaya seperti itu, bisa masuk sekolah Yuuei!?"

"Hm..? Kenapa orang berbahaya seperti aku bisa masuk Yuuei?.. Yah maka dari itu aku akan menjelaskan pada kalian"

"Dia membaca pikiranku!?" Midoriya tak berkutik. Sebenarnya.. Apa quirk yang dimiliki Arika?

"Baiklah. Aku akan menjelaskan dari akarnya, kenapa aku bisa sampai disini. Kita mulai dengan aku yang masih di SD"

Arika kelas 3 SD

Katoki Arika dulunya adalah gadis yang periang, selalu tersenyum, dan bahagia bersama keluarga kecilnya. Ibu, Ayah, dan Kakak perempuannya selalu berkumpul bersama.

Walau Arika belum juga mendapat quirk. Keluarganya selalu mendukung Arika. Temannya pun tak ada yang mengejek. Arika dikenal dengan anak yang pintar dan ber IQ tinggi.

Tapi semua mulai berubah saat ibunya meninggal. Penyakit kanker yang diderita sudah mencapai stadium akhir. Tak ada obat yang bisa menyembuhkan.

"Hiks.. Ibu.. Kembalilah.."

Tepat 2 bulan pasca kematian ibunya, ayah Arika menikah lagi. Dan mereka pindah ke kota baru. Tentu Arika juga pergi ke sekolah yang baru.

Kali ini, Arika tidak bersama kakak nya. Karena kakak nya menentang pernikahan itu. Sekarang dia tinggal di rumah kerabat, kakak Arika sudah SMA jadi dia bisa hidup sendiri dengan part time.

Arika pindah ke kota baru bersama ayah nya. Dia tinggal di rumah ibu tirinya. Sedangkan ayahnya sangat jarang pulang ke rumah karena alasan pekerjaan.

Bully. Tak disangka Arika akan di bully di sekolah barunya. Dari seisi sekolah, hanya Arika yang belum punya quirk.

Setiap hari, Arika dipukuli, disiram air, dibuang bukunya, dicoret mejanya, dan diejek habis habisan. Beruntung Arika anak yang pintar, setidaknya dia bisa menyaingi otak pembully nya.

Ibu tirinya memang bukan orang yang jahat, tapi dia orang yang tidak peduli. Ibu tirinya hanya sekedar memastikan Arika sudah makan atau dia sudah berangkat atau sudah pulang sekolah.

........
....
..
.

"Dasar! Anak baru itu! Dia mengambil nilai 100 lagi dariku! Seharusnya itu aku! Hissh! Awas kau ya!"

Thank You [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang