I LOVE, HIM

Part 11

( Pagi )

* Tzuyu memberikan kiss morning kepada suaminya itu *

" Ayok bangun sayang, jangan tidur trus ihh "

" Iya-iya sayang, kamu duluan ya "

" Aku masakin omelette ya "

" Boleh sayang "

* Tzuyu keluar dari kamarnya *

* Tak lama setelah Wendy ingin tidur kembali, ponselnya berdering *

Call from pak Kris

Wendy answer

" Iya pak ada apa? "

" Kita punya kerjaan di luar kota boss"

" Hah? Kapan? "

" Setelah acara boss nikah, besoknya boss harus berangkat "

" Kenapa secepat itu? "

" Iya boss, karena ini penting untuk kemajuan perusahaan kita, dan disana banyak juga perusahaan lain ingin kerjasama bersama dengan perusahaan kita "

" Ok deh, ntr saya usahakan bicarakan hal ini dengan istri saya dulu, soalnya dia lagi hamil pak, saya hanya tidak tega meninggalkan dia sendiri. Pasti dia butuh saya klo ada apa-apa "

" Saya mengerti posisi boss sekarang, tapi ini juga demi istri boss juga, dan buat boss sendiri , dan boss jangan khawatir kita disana hanya seminggu"

" Ya sama saja, itu cukup lama "

" Sayang boss klo kita lewatkan moment seperti ini "

" Yasudah, nanti saya telpon lagi "

" Baik boss "

Call ended

* Tzuyu memasuki kamarnya *

" Cieee yg sibuk "

" Eh sayang, ngga sibuk kok . Sok tau nih istri aku "

" Orang aku denger sendiri kok "

" Udah-udah, oh ya omelettenya udah di masak belum ? "

" Udah dari tadi sayang, aku nungguin kamu ngga turun-turun, makannya aku ke kamar nyusul kamu. Ngga taunya lagi telponan "

" Hehe maaf ya sayang, yaudah kita turun sekarang. Aku laper bgt nih "

" Yuk "

* Mereka pun sudah berada di meja makan*

* Wendy menikmati masakan istrinya itu, sebelum Wendy pergi ke luar kota meninggalkan istri tercinta*

" Sayang, makannya pelan-pelan, ngga usah cepet-cepet gtu, ntr keselek "

" Hehe ngga apa-apa sayang, habisnya enak "

* Setelah selesai sarapan, ponsel Wendy berdering lagi *

Call from Seulgi

" Apaan Gi? "

" Jalan yuk bro "

" Ngga bisa gua goblok, gua sibuk "

" Yaelah , ayoklah Wen "

" Ngga bisa Gi, gua mau nemenin istri gua seharian "

" Lah, tumben . Kenape lu Wen? Sakit ya? "

" Bukan Gi, lusa kan gua nikah, jadi pas selesai acara nikah, besoknya gua berangkat ke luar kota, ada kerjaan"