Part 16

8 0 0
                                    

* Jam menunjukkan pukul 6 pagi, dengan kamar Wendy yg berantakan sampah-sampah plastik bekas makanan yg Wendy makan bersama Seulgi berserakan di lantai kamar Wendy, jika Tzuyu melihatnya mungkin Tzuyu sudah menggorok suaminya itu *

" Woy bangun Wen"
* menggoyangkan badan Wendy *

" Elah, ganggu aja lu "
* menutup mukanya dengan bantal *

" Gue kebawah ya, mau minum "

" Iyee "

* Seulgi pun kebawah mengambil air minum *

* Sela-sela Seulgi meminum air putihnya ia kedatangan tamu di rumah Wendy *

* Seulgi membuka pintunya *

* Seulgi shock melihat Rene sudah ada di depannya *

" R-rrene, kok disini? Bukannya kamu di Korea ya? Kok balik ke Jakarta lagi"

" I-iiya Gi, gue sengaja mau ketemu Wendy, makanya gue kesini ".

" Tapi dia masih tidur Rene "

" Ngga bisa kamu bangunin emangnya? "

" Tuh anak susah klo di bangunin Rene"

" Biasanya istrinya bangunin dia pake apa Gi? "

" Setau gue sih pake tamparan "

" Tampar? Masa sih? "

" Emang iya, tapi gue saranin jangan ke kamarnya deh, bukan apa-apa soalnya lo sama Wendy bukan muhrim, gue takut aja terjadi sesuatu"

" Ya klo gtu lo bangunin dia Gi "

" Yaudah lo duduk dulu ya, gue usahain bangunin Wendy dulu "

" Ok "

* Rene pun kini sudah duduk manis di ruang tamu rumah Wendy *

* Kamar Wendy *

" Hoyy, bangun coy, ada tamu tuh Wen"

" Aiishh, males gua Gi, lo aja ah, gua masih ngantuk bgt mata gua belum bisa terbuka seutuhnya "

" Tapi ini penting Wen "

" Iya-iya ah bawel lu kek mak gua"

* Akhirnya Wendy turun kebawah dengan mengucek matanya *

* Ia melihat perempuan duduk di sofanya *

* Wendy yg masih dalam keadaan mengantuk, kini matanya menjadi melek *

" Bukannya lo di Korea ya? Kok balik kesini lagi ? "

" Iya Wen, aku sengaja balik ke Jakarta, aku mau ketemu kamu "

" Ada perlu apa mau ketemu gua Rene? "

" Cuma kangen aja sih Wen, aku pengen kita jalan-jalan, siapa tau kamu berubah pikiran mau balikan sama aku "

" Duh, ngga usah kegeeran Rene, gua ngga akan mau balikan sama lo, gua udah bahagia sama Tzuyu "

" Apa sih istimewanya Tzuyu dimata lo Wen? Cantikan gue kemana-mana"

" Ini bukan masalah cantiknya atau apanya Rene, tapi aku milih Tzuyu karena aku memang cinta sama dia, dan ini sudah jadi pilihan terakhir aku, Tzuyu aku jadikan istri "

" Tapi Wen, aku bisa bikin kamu bahagia "

" Ngga perlu Rene, lebih baik kamu pulang ke Korea , dan tidak usah bertemu dengan gua lagi, lagian percuma klo lo kesini, guanya sibuk dan gua juga ngga ada waktu buat jalan-jalan "

" Kamu memang ngga ngerti perasaan aku Wendy "

" Whatever Rene "

* Wendy pergi meninggalkan Rene dan ia menuju kamarnya *

I LOVE, HIM Where stories live. Discover now