Love You 59 Second [End]

Bab 19

{Team} [Love You 59 Seconds]: Masih di sana?

{Tim} [Xiao Wu.]: ???

{Team} [Love You 59 Seconds]: aku lupa bahwa setelah level 10, naik level secara manual

{Team} [Love You 59 Seconds]: Ada juga beberapa pengalaman terbatas

{Tim} [Xiao Wu.]: Lalu apa yang harus kita lakukan?

{Team} [Love You 59 Seconds]: Beri saya informasi akunmu

{Tim} [Xiao Wu.]: Oke

Xia Chen tersenyum, hanya setelah mengucapkan beberapa patah kata dan orang ini sudah menyerahkan akunnya kepada orang lain, bagaimana jika dia pembohong? Tetapi ketika dia memikirkannya, akun level 25 tidak akan rugi apa-apa.

{Team} [Love You 59 Seconds]: Lalu kamu bisa keluar, aku akan login ke akun kamu

Xia Chen login ke Xiao Wu. akun dan kemudian menyeret akun kecil di sekitar Gua Mo Ya, kadang-kadang dia akan bertemu beberapa orang yang juga akan membantu menaikkan level akun kecil.Untuk sebagian besar, itu lebih umum untuk orang lain melihatnya dengan set lengkap batu level 7 dan mereka pindah ke peta lain atau meminta untuk berada di timnya.

Love You 59 Seconds tidak memperhatikan orang-orang itu, dia hanya terus membunuh monster dan tingkat pembunuhannya singkat dan cepat ketika dia menyeret ekornya dari satu tempat ke tempat lain. Pada awalnya dia tidak perlu khawatir tentang batang darah Emei kecil karena itu naik sebelum batang darah mencapai dasar; menjadi agak sulit ketika mereka pindah ke Jianzhong.

Xỉa Chen memperhatikan dan mengerutkan kening ketika batang darah kecil Emei dengan cepat berkurang menjadi sepertiga. Dia meminimalkan jendela TLBB dan mengklik dua kali ikon game lagi untuk membuka jendela baru sehingga dia bisa masuk ke XC, level maksimum Emei.

XC dengan cepat sampai ke Jianzhong di mana ia menggunakan keterampilan "Bunga Musim Semi di Musim Gugur", segera mengisi bar darah Xiao Wu yang hampir kosong. Xie Chen tidak menambahkan Emei ini ke tim, meskipun akun ini sudah tingkat maksimal pengalaman yang diperoleh harus dibagi secara merata antara anggota tim. Jadi dia hanya membiarkan XC mengikuti Wudang saat dia menyeret kedua akun di peta. Hanya ketika dia melihat bahwa bar darah kecil Emei berada pada titik terendah dia akan menggunakan XC untuk mengisi ulang darah.

Sekitar pukul tiga dini hari, teleponnya tiba-tiba berdering keras; Xỉa Chen melihat ID penelepon dan kemudian mengambilnya.

"Lao Da, kapan kamu akan kembali ke perusahaan? Aku tidak bisa mengatasinya lagi; aku benar-benar mendirikan kemah di sini dan aku sudah makan dan tidur di perusahaan akhir-akhir ini."

Suara di saluran lain terus mengeluh satu demi satu, meratapi penderitaan yang dialami orang itu.

Tangan Xia Chen bergerak cepat pada keyboard saat dia membuka program serangan otomatis, dia kemudian memaksimalkan jendela XC untuk memantau batang darah kecil Emei.

Dia kemudian berkata, "Kamu sedang bekerja?"

"Sudah jam 3 pagi dan aku masih di perusahaan; kamu beri tahu aku apakah aku bekerja atau tidak."

"aku pikir kamu tidak sesibuk yang kamu bicarakan. Kamu masuk ke permainan setiap hari," Xia Chen membuka daftar temannya dan melihat Qian Qian Junzi sedang online, "kamu sedang online."