Love You 59 Second [End]

Bab 40

Pada awalnya dia gugup sampai mati naik di mobil yang sama dengan profesor, karena mereka hanya mengatakan satu atau dua kalimat pendek di sana-sini. Wu Han Ying tidak tahu bagaimana atau apakah mereka bisa mengobrol dengan baik, tetapi karena dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan Xia Chen perasaan gugup sampai mati segera menghilang. Dia hanya merasa bahwa Profesor Xia tidak selalu memiliki wajah panjang yang dingin itu, ketika pria lain itu tersenyum dia memperhatikan pria itu memiliki mata berbentuk kuncup yang memiliki lengkungan melengkung yang sangat bagus.

Pada awalnya Xiao Shang mengobrol dengan ceria, tetapi setelah beberapa saat ia berbaring tertidur seperti anak kucing kecil yang berada di sebelahnya. Wu Han Ying merasa sangat nostalgia saat melihat Xiao Shang, dia teringat saat itu dia juga suka tidur di dalam mobil ketika dia masih muda. Setiap kali orang tuanya mengajaknya bermain di pinggiran kota, ia selalu masuk mobil dan tidur.

Wu Han Ying telah mengunjungi kebun binatang beberapa kali sebelumnya, tetapi sekali lagi dia masih sangat muda sehingga dia tidak ingat itu. Satu-satunya kesan yang dimilikinya adalah area singa, harimau dan monyet semuanya sangat bau = 口 =

Sebenarnya itu tidak terlalu jauh dan walaupun mengemudi lebih cepat, mereka tidak dapat menghindari kemacetan lalu lintas pagi. Xia Chen tidak terburu-buru, jadi ketika mereka tiba di kebun binatang itu sudah jam 11 siang.

Xiao Shang masih berbaring di kursi belakang, tertidur lelap dan jelas bagi siapa pun yang melihat bahwa dia belum mau bangun. Xia Chen memarkir mobil dan mengambil mantelnya dari kursi penumpang; dia dengan mudah meletakkan mantel itu di lengan Wu Han Ying dan kemudian pergi ke kursi belakang untuk membawa Xiao Shang.

"Bawalah mantel itu, kamu pakai terlalu sedikit." Xia Chen berkata ketika dia mencubit pipi Xiao Shang, "Bangun anak nakal kecil; yang begadang semalaman menyebabkan masalah mengatakan dia harus pergi ke kebun binatang hari ini dan sekarang kamu ingin tidur ketika kita di sini."

"Terima kasih, Profesor Xia."

Wu Han Ying terkejut sesaat ketika dia memegang mantel hitam panjang. Dia ingat ketika Xia Chen memakainya, itu terlihat sangat pas, tapi dia lebih pendek dari orang lain dengan setengah kepala ... cukup yakin, dia merasa sangat senang bisa memakainya. Wu Han Ying jauh lebih hangat dengan itu. Sebelumnya ketika dia meninggalkan rumahnya, dia tidak membawa jaket karena di dalamnya sangat hangat, jadi dia hanya mengenakan pakaian lengan panjang yang ringan; dia bahkan tidak berpikir untuk mengenakan sweter.

"Tombol atas tidak dikunci." Xia Chen berkata sambil mengerutkan kening, dia menyerahkan Xiao Shang yang setengah sadar kepadanya, "Aku akan membeli tiketnya. Kau membawanya ke pintu masuk dan menungguku di sana."

Wu Han Ying cepat setuju, memegang Xiao Shang, dia menuju ke pintu masuk untuk menunggu. Dari tempat dia berdiri dia bisa melihat jalur pembelian tiketnya cukup lama, ada begitu banyak orang. Di antara orang-orang itu dia melihat seseorang yang memiliki profil yang mirip dengan Xia Chen, tetapi karena dia begitu jauh dia tidak bisa melihat dengan jelas.

Ketika mereka memasuki kebun binatang Wu Han Ying hanya bisa menggambarkan pemandangan di depannya sebagai melihat lautan orang. Sepertinya mereka tidak akan bisa melihat binatang; lebih tepatnya mengatakan bahwa mereka akan melihat orang sebagai gantinya. Ketika dia meremas-remas gerombolan orang, dia mulai berpikir kembali ketika dia masih muda dan ingat bahwa ada banyak orang yang pergi ke kebun binatang juga. Karena mereka masih menikmati musim dingin, beberapa hewan berhibernasi sehingga tidak banyak yang bisa dilihat; Namun, anak-anak tidak berpikir begitu.