penglihatan

perkenalan

.

maaf kalo ada typo, Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Troye

"Troye, Ester silahkan turun anak-anak"

"baik ayah,Ester ayo kita main pc pakai vr"

"vr? apa itu dan apa itu pc"

"itu adalah game dan vr itu seperti kacamata 3D atau 4D jadi dengan kau pakai saat bermain game kamu akan merasa seperti didunia nyata..Mau coba"

"boleh sepertinya seru"

aku melihatnya sangat begitu gembira dan senyumanya sangat manis, tapi seperti ada yang aneh dari adik tiriku dan entah.

"Troye apa yang kau tunggu ayo main"

"ahh ya maaf aku sedang berpikir"

"apa yang kau pikirkan"

"a---aahh-- iiitu..Skripsi kuliahku belum beres jadi kepikiran deh"

tiba-tiba aku seperti merasa takut pada Ester karna wajahnya yang datar dan jutek membuatku takut untuk berbicara padanya.

***

"ini sangat menyenangkan aku seperti ada didunia sungguhan"

"hooh"

"TROYE, ESTER, PAPA AYO MAKAN MALAM"

"kak ibu memanggil untuk makan malam"

"yasudah.. let's go"

Ibu

akhirnya akupun mulai melihat anak-anak turun beserta suamiku yang ikut turun dari lantai atas

"Troye rumahmu sangat bagus"

"ahhh makasih keluargaku memang kaya"

"Troye ibu sudah bilang padamu untuk tidak sombong"

"aa yayayaya bu"

"Ester sayang ayo makan hari ini ibu buat Sandwich untuk kalian semua"

"terimakasih bu"

"sama-sama, sayang ayo makan"

Ayah

"Ester sebelum kita makan kali ini kita akan perkenalan dulu boleh"

"ya"

"ini istri Ayah namanya adalah Nay dan ini anak ayah yang pertama namanya Troye dan Ayah sendiri adalah Joah"

"senang bertemu bersama kalian, namaku Ester aku berumur 12 tahun"

"ohh oke Ester..Mari semua selamat makan" tiba-tiba saja istriku langsung memotong pembicaraanya dan aku berpikir positif mungkin karna dia lapar.

"Ayah besok aku libur selama 1 minggu"

"oh ya terus"

"apa kita tidak jalan-jalan uang ayah dan ibu kan banyak"

"ya Troye ayah usahakan kita bisa bersenang-senang, Ester kau mau kemana"

"heheh itu semua terserah pada Ayah dan ibuku saja"

"hmm...Ayah lebih suka Ester daripada kau Troye, orangnya ribut liat tuh Ester daritadi diam dan tenang"

"hooh terserah Ayahlah tapi yang penting aku sayang adikku Ester"

"Troye tumben kau baik"

"karna aku senang bisa punya adik baru"

"ohh begitu oke jaga adiknya apalagi kamu laki-laki"

"iyaya"

Ibu