meylin

Bab 3

"Itu akibat karena kamu lancang sudah memberi mario sesuatu."kata arin selaku ketua geng yang kebetulan menyukai mario.

"Aku peringatkan bagi semuanya,jangan sekali kali ada yang berani memberi mario sesuatu tanpa seizin dan sepengetahuan saya.
Jika ada yang ketahuan atau pun berani menantang saya,dia akan tau akibatnya.
Paham!" kata arin dengan lantangnya.

Semua siswi pun ketakutan,
dan tak dipungkirin siapapun yang berurusan dengan akan diperlalukan dengan tidak baik.

Tapi,tak disangka seorang siswi sedang memperhatikan dari atas kelakuan serta perbuatan dari geng Asimba.
Dia pun muak dengan semua orang yang terlalu bodoh,karena menakuti seseorang yang tidak beretika dan tidak berprikemanusian seperti itu.

Lalu beberapa menit kemudia dia sudah sampai di tengah lapangan dan memberi mario sebuah tisu dan sebotol air serta makan yang dengan sengaja dia beli untuk di berikannya kepada mario.
Yang bertepatan semua masih berada di posisi awal.

"Ni.
Sekarang juga minum,makan dan bersihkan keringat lo."katany cuek

Lalu mario pun terdiam sebentar dan langsung melaksanakan sesuai yang di instruksikan.

Semua orang tercengang,
mau tau karena apa?,
ya,karena belum beberapa lama arin memberi peringatan,sudah ada yang berani mengacuhkannya.

Mau tau dia siapa??
Dia seorang siswi yang dikenal begitu cuek dan dia itu bernama Meylin.

Disaat itupun,Arin begitu murka.
Iya menyuruh 3 teman lainnya untuk memberinya pelajaran tapi,semua orang tercengang karena sikapnya yang begitu tenang dan cuek dengan semuanya.
Padahal ia sedang berhadapan dengan kelompok arin.

Lalu ketiga teman arin pun mulai mendorong-dorong pundak Meylin secara bergantian dan sesekali mendorongnya dengan sangat kuat sehingga dia terjatuh.

Tapi ,Meylin masih tetap tenang dan tetap cuek.
Namun,ketika sikap mereka semakin keterlaluan,
Meylin pun memberi sebuah pelajaran kepada teman arin dan tak lupa juga kepada arin.

Ketiga teman arin ia tampar dan ia pun berkata,
"Jangan pernah menganggap orang remeh,karena semua disini sama,kalau kalian merasa kalian hebat,kalian tidak perlu bersekolah lagi,lebih baik orang seperti kalian lebih pantas berkeliaran di jalanan,
karena kalian tidak pantas di sebut sebagai seorang siswi.
Tingkah dan kelakuan kalian tidak mencerminkan kalian seorang siswi."

Lalu beberapa detik kemudian,Meylin berjalan ke arah Mario dan mengambil botol minum yang ia beri tadi dan menumpahkannnya ke seragam yang dikenakan arin seperti yang arin lakuin ke siswi yang memberi sebotol minum tadi kepada mario.

"Dan ini,balasan buat lo yang merasa dirinya paling hebat.
Ingat,di atas langit masih ada langit,
Jadi,jangan lo menganggap lo yang paling berkuasa dan lo seenaknnya memberi perintah dan membuat aturan di sekolah ini.
Lo juga siswi sama seperti kami,jadi lo ga pantas buat mengatur kami seperti lo mengatur dan menyuruh binatang - binatang lo itu." kata Meylin sambil menunjuk ke arah ketiga kawan arin tersebut.

"Dan buat semua orang yang ada disini,
terkhusus buat para siswi,Jangan ada dari antara kalian yang takut dengan manusia-manusia kayak begini,
lo disini sama-sama punya hak.
Lo bebas buat lakuin apapun kemauan lo selagi itu tidak melanggar peraturan sekolah.
Dan ketika lo suka sama seseorang,
lo bebas buat menyukainya selagi dia belum mempunyai pacar.
Karena lo punya hak buat bebas nentuin pilihan hati lo,
tidak ada satu orang pun yang bisa melarang kalian buat nentuin pilihan kalian,
karena pilihan kalian ada di tangan kalian." kata Meylin dengan tegas

Lalu Meylin pun pergi meninggalkan lapangan dengan cuek tanpa mementingkan tatapan atau respon dari arin dan siswa siswi lainnya.