Iya, saya istrinya × Jongin mau kawin

690 50 10
                                    

"Kak Kangin sejak SMA gak berubah ya. Tetep aja iseng." Donghae mencubit perut Kangin, membuat si lelaki gempal itu menjerit kesakitan. "Mana kak Leeteuk?" Tanya Donghae setelah melepas cubitannya. Yang ditanya hanya tersenyum sok lugu.

"Ada kok, masih dimobil. Biasa, kakak kelas kesayangan kamu itu lagi ngambek." Donghae memutar bola matanya malas, kelakuan pasangan ini, sejak SMA tidak pernah berubah.

"Biar aku susul, kakak masuk aja." mengalihkan pandangan pada si kembar yang masih memasang wajah tidak suka. "Bang, Kook. Ajak om Kangin masuk ya, papah mau nyamperin temen papah dulu." segera pergi dari tempatnya sebelum mendengar jawaban dari si kembar.

"Sebenernya om ini siapa sih?" Taehyung melipat kedua tangannya didepan dada.

Kangin mendengus pelan. "Kim Youngwoon, om ini kakak kelasnya papah kalian waktu SMA."

"Bohong!" Jungkook membentak dibarengi gretakan pada giginya.

"Serah deh percaya atau gak. Bodo amat." dengan langkah santai Kangin memasuki rumah Donghae, mendudukan diri pada sofa yang terletak di ruang tamu. Kangin melirik ke ruangan sebelahnya karena mendengar suara bising dan mendapati bahwa televisi di ruang sebelah sedang menampilkan sebuah film kartun. "Tontonan anak-anak, what are you two? Five?" tanya Kangin dengan nada cibiran.

"Five centimeters taller than you!" oke.. Jawaban Jungkook benar juga. Memang si kembar ini terlihat lebih tinggi dari Kangin.

Kangin hanya menanggapinya dengam decihan kecil sebelum akhirnya mengambil sebuah koran yang tergeletak manis diatas meja. Mengabaikan tatapan pembunuh dari dua makhluk yang berdiri dibelakangnya.

"Aish.. Kamu tau 'kan dia itu nyebelin. Makanya kakak ngambek, udah tau lagi ngidam, malah gak mau nurutin permintaan kakak." terdengar gerutuan seorang wanita dari belakang si kembar. Keduanya menoleh, melihat sang papah berjalan bersama seorang wanita.

Ini siapa lagi sih?

"Ya ampun, kak Kangin itu emang sekali-sekali mesti disuruh tidur diluar aja kak. Kasian dedek bayinya, aku gak mau ih punya keponakan ileran trus jelek kayak papinya." Donghae berhentil melangkah tepat dihadapan kedua anaknya. "Eh.. Abang Tae, Kookie.. Kenalin, ini Park Jungsoo eum.. Tante Jungsoo, panggil Leeteuk juga bisa. Dia ini kakak kelas papah waktu SMA, trus om yang gak tau diri disana itu.." melirik sekilas Kangin yang masih fokus pada korannya. "Itu om Youngwoon.. Ehh.. Maksudnya Kangin, itu suaminya tante ini." ohh.. Mereka suami-istri..

"Beneran tante ini istrinya om gendut itu?"

"Wehh.. Om kandung kalian lebih gendut ya, gak usah ngatain om." Kangin berteriak menyahuti pertanyaan Taehyung.

"Berisik kamu! Gitu caranya ngomong sama anak kecil? Dasar suami gak berguna!!" Leeteuk balik berteriak, kemudian beralih menatap Taehyung dan Jungkook. "Iya, saya istrinya.. Kalian si kembar Taehyung sama Jungkook ya? Astaga.. Udah besar ya sekarang. Terakhir ketemu dulu, kalian masih sembunyi sambil meluk betis papah kalian, sekarang rasanya malah papah kalian yang ketutupan badan kalian." terkekeh diakhir kalimat, mendapat hadiah cibiran dari Donghae dan senyum kikuk dari si kembar.

"Udah, ayo kak masuk. Kasian kandungannya." Donghae menggiring Leeteuk memasuki ruang tamu rumahnya, membawa wanita itu duduk disebelah kanan suaminya sedang Donghae mengambil tempat disebelah mereka, diapit oleh kedua anaknya. "Ngomong-ngomong, kenapa kalian datengnya dadakan? Gak ngabarin dulu lagi.. Trus, apa tugas kak Kangin di Jepang udah selesai?"

"Kakak kamu tuh, ngidam minta nasi goreng kimchi.." Kangin menatap sang istri yang sedang mengelus perut -agak- buncitnya.

Donghae memiringkan kepalanya bingung. "Kak Kangin bisa buat sendiri 'kan?" sahutnya dan mendapat gelengan dari Kangin.

"Dia maunya nasi goreng kimchi buatan kamu."

"Huh?" Leeteuk menatap Donghae dengan cengiran konyol diwajahnya. Donghae menggeleng. Memang orang ngidam, permintaannya selalu aneh-aneh ya?















*
*
*















"Dad.." Jongin memanggil sang ayah, Namjoon masih saja fokus pada korannya. "Daddy.." Namjoon masih tak menggubris, sepertinya bacaan ditangannya lebih penting dari apapun sekarang.

"YA! KIM NAMJOON! ANAK KAMU MANGGIL TUH!!" itu suara sang papah, yang teriak melengking dari arah dapur, dan berhasil membuat Namjoon meremas kuat koran yang ia pegang.

"Astaga. Untung daddy gak punya sakit jantung." Jongin hanya bisa menggeleng dengan wajah memucat.

Sungguh..

Papahnya harus berhenti bergaul dengan papahnya si kembar.

Papahnya jadi berisik banget.

"Kenapa Jonginie sayang?" korannya Namjoon abaikan sejenak, menatap anak semata wayangnya yang sudah duduk dihadapannya.

"Jongin mau nikah.."

"Apa?"

"Jongin mau ni.. Eh.." Jongin menggeleng, Namjoon semakin mengerutkan keningnya. "Jongin mau kawin.. Kawin.. Sama Jongdae!!"

"APA?!" oke.. Jongin benar-benar harus menjauhkan papahnya dari papah si upin dan ipin itu.





























































Friday, 24 May 2019

8:52 WITA..















To be continued..

I'm being targeted with my two sons {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang