Pohon kaktus mampu bertahan hidup di tanah yang gersang dengan jumlah air yang minim dan udara yang panas berkat daun berbentuk duri yang ada di tubuhnya untuk mengurangi penguapan.
Banyak yang mengambil filosofi dari pohon kaktus sebab mampu bertahan dalam kondisi yang menyulitkan meski ada duri di tubuhnya, pohon kaktus mampu bertahan karena duri itu hanya menempel di tubuhnya, pohon kaktus bertahan karena tidak terluka, mungkin lain cerita jika semua durinya tidak menempel melainkan menusuk tubuhnya.
Akankah pohon kaktus bertahan dalam keadaan yang menyulitkan dengan perih yang teramat sangat?
Kurasa pohon kaktus tak setegar itu, di ketinggian 2000mdpl keatas dimana bunga edelweis mekar kaktus akan sulit bertahan, begitu juga dengan bunga edelweis yang julukannya mulai terancam.Sedangkan,
Ulat melewati fase kepompong agar menjadi kupu kupu, ia tahu hidupnya akan berakhir setelah tiga minggu, namun tetap saja menyampaikan perasaan meskipun tahu perasaan itu tak akan terbalas, lalu kenapa tidak berhenti di fase kepompong dengan sebuah perasaan yang masih terbungkus rapi dalam diam?
Tidak, meskipun sudah tahu akhirnya akan seperti apa, namun perasaan itu tetap aku utarakan, karena menerima perasaan yang bertepuk sebelah tangan jauh lebih ringan dari pada menjadi kepompong.
"Kamu tau? Sejak pertama kali aku lihat kamu sama temenmu, yang pertama kali terlintas di pikiranku adalah bagaimana cara membuatmu tertawa.
Oh iya kamu masih ingat sama sepupu aku, gara gara dia aku bisa kenal sama kamu, waktu itu dia ngasih nomer hp kamu sama nomer hp temen kamu ke aku, entah kenapa yang aku sms adalah kamu, kalo kamu pernah mikir aku suka sama temenmu kamu salah.
Sejak kenal kamu aku merasa duniaku menjadi berbeda, hingga akhirnya kamu lulus, saat itu aku merasa ada yang hilang, aku gak bisa liat kamu lagi, aku mulai merindukanmu, makanya setiap kali buka fb aku selalu stalking fb kamu, ya sekedar mengobati rindu dan cari tau gimana kabar kamu (maaf ya gak sopan hehe)Kamu tau? Kamu selalu ingin ku gapai walau tanganku tak pernah sampai, kamu selalu ingin ku dekap meski pelukku tak pernah kamu harap, aku hanya satu dari sekian individu yang mungkin juga sedang merindukanmu dan lebih pantas atas tawamu yang lepas.
Maaf aku selalu merindukanmu, tapi aku sadar aku hanya seorang biasa yang merasa bisa mengganti tangismu dengan tawa, merindukanmu tanpa jeda, meski pada kenyataannya aku bukan siapa siapa, aku juga bukan orang yang baik, makanya aku selalu berusaha melupakan kamu, bukan karena aku membencimu yang selalu hadir dalam benakku, bukan juga bermaksud memutus silaturahmi atau membuatmu merasa bersalah, aku hanya merasa lelah, lelah dengan semua perasaanku sendiri.
Namun sia sia semakin aku berusaha melupakan kamu, semakin kuat pula rasa rinduku padamu, aku bahkan sampai membuat sebuah buku agar aku bisa melupakanmu, membakar banyak puisi berharap bayangmu ikut pergi, namun lagi lagi sia sia aku malah semakin merindukanmu, entah kenapa aku juga gak tau, mungkin karena sebuah rasa yang ada begitu saja.Apa kamu inget kamu pernah nebak/nanya apakah aku menyukaimu, kamu tau? Sebenarnya aku memang menyukaimu, sungguh aku menyukaimu bahkan di setiap do'aku aku selalu menyebut namamu, tapi bukan untukku.
Aku memang menyukaimu tapi mendo'akanmu untuk orang lain entah siapapun dia yang lebih pantas untukmu, yang lebih bisa membuatmu tertawa, yang lebih bisa hadirkan kata bahagia untukmu hingga akhir usia.
Aku bodoh gak sih?
Padahal kata orang cinta itu harus diperjuangkan, menurutku gak harus begitu, adakalanya bahagia seseorang jauh lebih penting ketimbang sebuah ambisi untuk memiliki.Seandainya suatu hari nanti Allah mempertemukan aku dan kamu meski dalam tatap tanpa sapa aku harap bersama imammu kamu sedang merayakan bahagia agar aku merasa lega bahwa do'aku tak pernah sia sia.
Dan seandainya Allah mempertemukan aku dan kamu lagi aku akan berharap lagi semoga bersama imammu kamu sedang menggandeng tangan mungil mata kecilnya mentapmu dan berkata 'ibu' sebagai penegas bahwa bahagiamu telah bertambah.