BTS - Oneshoot

BTS

"Hyuuuung!!"

Suara teriakan maknae dari suatu grup boyband terkenal di seluruh dunia itu membangunkan seisi rumah tersebut. Seokjin yang sudah jatuh terjungkal pun segera bangun lalu berlari ke arah kamar sang maknae.

Dengan kasar, pintu kamarnya Seokjin buka dan langsung bertanya dengan panik.

"Ada apa ada apa?"

Jungkook tertawa melihat wajah bodoh Seokjin saat baru terbangun. Tawanya semakin meledak setelah melihat anggota yang lain kecuali Yoongi yang juga memasang wajah panik bercampur wajah ngantuk.

"Ahaha, tidak. Aku hanya bingung, kenapa boneka Cooky tidak ada disini? Apa kalian ada yang mengambilnya."

Sontak seluruh member mendengus dan meninggalkan pintu kamar Jungkook kembali menuju kamar mereka masing-masing. Tersisa Seokjin yang memandang bengis ke adiknya itu.

"Dasar kelinci nakal. Periksalah dengan benar, anak bodoh. Hyungmu ini hanya ingin tidur."

Seokjin pergi meninggalkan Jungkook yang cemberut.

"Dasar kelinci nakal." Ucap Jungkook menirukan Seokjin. Ia memeluk gulingnya dan kembali tertidur dengan lelap.

•••••

Setelah kejadian jam 2 pagi tadi, Namjoon tidak bisa terlelap kembali. Ia memutuskan untuk membuka laptop dan menyalakannya.

Untung saja dua hari kedepan mereka tidak ada jadwal. Sehingga Namjoon dengan santai memutuskan untuk menonton suatu film.

Namjoon membuka folder dan mencari film yang ingin ia tonton. Seketika ia tertarik dengan film romance yang baru dia download kemarin.

Belum ada 5 menit, pintu kamarnya diketuk. Ia menyuruh masuk dan terlihatlah wajah Jimin yang mengantuk bersamaan dengan bantal yang ia peluk. Jimin menutup pintu dan berjalan menuju Namjoon.

"Hyung."

"Hm?"

Namjoon menggumam tanpa mengalihkan tatapannya dari layar laptop. Jimin naik ke kasur dan memeluk hyungnya tersebut.

"Jungkook membuatku tidak bisa tidur lagi. Aku tidur dengan hyung ya?"

Belum Namjoon menjawab, Jimin sudah menutup mata. Ia memutar bola mata dan kembali melanjutkan film yang sedang ia tonton.

"Hyung."

"Hm?"

Jimin menutup laptop yang sedang Namjoon tonton, membuat lelaki jangkung itu terkaget dan menoleh ke Jimin yang melihatnya dengan mata kantuknya.

"Ayo tidur, aku sangat mengantuk."

Dengan kasih sayang Namjoon mengelus rambut Jimin. Menaruh laptop di meja dan berbaring bersamanya. Ia mematikan lampu kamar dan memeluk Jimin yang terasa sangat kecil di pelukannya.

"Selamat pagi, hyung."

"Selamat pagi juga, Jimjim."

•••••

Hoseok terbangun di pagi hari dengan ceria. Ia merenggangkan badannya dan segera membuka tirai kamarnya. Memperlihatkan pemandangan pagi yang indah dan juga cerah.

Kakinya membawanya menuju kamar mandi. Ia mencuci muka dan menggosok giginya. Setelah selesai, ia memandang ke arah cermin dan tersenyum.

"Tampannya diriku."

Tangannya menyisir rambut ke belakang. Bergaya sesaat lalu keluar dari kamar mandi setelah puas bercermin.

Saat keluar dari kamar, ia tidak melihat satupun member yang sudah terbangun. Decakan lidahnya terdengar jelas dan kakinya melangkah ke arah kamar hyung tertuanya.