6

61 9 0
                                    

Just

Why.

Why God?

"Really? Mark Marlow? Are you serious? Apakah gabisa hidupku tenang tanpa nama belakang Marlow?"

Gua udah kayak orang stress. Gua memalingkan muka dari Mark balik manatap tanah lagi. Kembali menghela napas panjang.

"Saya? Ada apa dengan saya?"

That's it. Habis sudah kesabaran gua.

"Denger ya wahai penerus klan Marlow oh Mark Marlow Yang Agung. Gua udah muak banget denger nama klan lu. Kemarin gua disuruh nikah sama pewaris klan Marlow. Tadi pagi kakak lu tiba2 masuk ke kamar gua dan ngajak gua nikah. dan sekarang gua masih harus hadapin lu? Lu gausah sok polos gatau siapa gua. Gua yakin 100% lu sama kayak kakak lu. Ngincer tahta dan kekuatan gua. Iya kan?"

"Wait what? Johnny ke kamar lo?"
Mark terdengar kaget saat denger cerita gua.

"Sekarang udah ga formal lagi ya hah?"

Gua nyibir dia tanpa ngeliatin dia lagi.

"Gue serius, kakak gue ngajak lo nikah gitu aja?"

"Iya. Denger ga iya?! Dasar kalian semua klan Marlow gila! Mana ada orang ga kenal ajak nikah hah! Cuman kakak lu doang!"

Karena udah emosi, gaada sopan sopannya lagi gua ngomong ke dia

Muka mark keliatan panik dan bingung.

"That's mean lo Jessica Bloomwood!"

Oh God. Ternyata dia lemot.

"Y" gua jawab dengan singkat padat jelas

"Gue cuman mau bilang, jangan terima dia. Apapun alasannya."

"Iya, biar gua bisa nikah ama lu aja gitu kan? Biar lu jadi pewaris yang sah. Hah. Lu pikir gua gatau?" Gua mendengus kesel. Dia kira gua bego?

"Yes. Lo harus nikah sama gue. But alasan gue ngambil pewaris sah jauh lebih kompleks. Kakak gue itu..... cuman ngincer kekuatan lo doang"

Shit. Dari mana mereka tau soal kekuatan gua? Cuman klan gua dan orang2 terdekat gua aja yang tau.

"Tau dari mana kalian soal kekuatan gua?!"

"Petinggi klan Marlow memang udah hampir tau semua. Dan tujuan kakak gue itu, using your power to control a whole races. Ga cuman ras kita. Tp juga ras manusia"

"Daaaaannn bagaimana gua tau kalau itu bukan cuman akal2an dan bualan lu aja biar gua milih lu dan lu bisa berkuasa"

Dia ngarep gua langsung percaya omongannya? Yang bener ajaaa

"Gaada, dan gue gaakan bisa bikin lo yakin dengan semudah itu, gue tau kok. Tujuan gue ngeklaim tahta itu buat mengehentikan kakak gue. Enggak ada yang lain. Jadi, gue minta lo pertimbangkan tawaran nikah gue."

"No. Thanks. Gua udah punya cowo."

"That doesn't mean anything when everyone and every races is controlled by my brother. Ini hal krusial, lo bener2 milih seseorang ketimbang keselamatan semua ras?. Asal lo tau, kakak gue bener2 bikin rencana keji untuk bisa make kekuatan lo"

"Gua udah bilang kan? Gua. Enggak. Bisa. Gua punya seseorang yg gua cintai sepenuh hati dan jiwa diluar sana! Kalian bener2 seenaknya aja nawarin nikah sana sini, kalian pikir gua boneka?!"

"Gini2. Gue juga gamau nikah sama lo. Lo gasuka gue. Gue gasuka lo. Tp ini kewajiban gue. Gue ngerasa bertanggung jawab as heir. Dan gue ngerasa bertanggung jawab karena gue tau apa yang bakal kakak gue lakuin kalau dia megang tahta dan nikah sama lo. Kita gaharus hidup kayak suami istri. Kita bisa cuman tanda tangan kontrak aja. Dan kalau lo masih mau pacaran sama cowo lo, that's fine, im okay with that. Because i just don't want my brother claim the throne. Cuman itu. Selesai tanda tangan kontrak, kita bisa hidup masing2."

Apa yang Mark tawarin ke gua, mungkin merupakan suatu kesempatan dan harapan. Gua ngerti bertapa riskannya ini. Gua gatau Mark bohong atau enggak. Semanis manisnya tawaran ini gua gabisa percaya gitu aja sama Mark.

"Im sorry, i can't. Tanda tangan kontrak sama lu it's mean gua gaakan bisa nikah lagi sama Jungwoo. I cant."

Gaada gunanya lagi gua lama2 disini. Yang tadinya gua mau nenangin diri, malah jadi bikin gua tambah pikiran.

"Just..... think about it okay? Karena masalah ini menyangkut satu dunia. Walau guepun paham betul, lo gabisa semudah itu take this chance karena lo belum percaya gue dan lo masih punya seseorang yang lo cintai. Untuk sekarang mungkin lo masih ga percaya gue, tapi gue bisa jamin. Bahwa gue gabohong. Tolong pikirin tawaran gue. Karena cuman lo yang bisa nyelametin semua ras dari kakak gue"

 Karena cuman lo yang bisa nyelametin semua ras dari kakak gue"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Mark ngomong gitu. Gua beranjak pergi dari sana. Tanpa menengok sekalipun.

Gua bener2 gatau harus ngapain dan kemana sekarang. Pulang? Gua gamau ketemu ayah sekarang. Ketemu Jungwoo? Gua bahkan gabisa ngomong semua ini ke dia, karena secara ga langsung ayah ngancem nyawanya dia. Yang ada, Jungwoo cuman bakal merasa bersalah. Karena gara2 dia gua bingung, gara2 dia semua jadi runyam, dll. Padahal, semua ini bukan salah dia.

ImmortelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang