Hukuman (Alexa)

114 9 6
                                    

- Dia milikku. Jadi apakah aku salah jika aku mencoba menjaganya dari semua orang? -

______________________________________

Raka mencari Frisly, namun ia tak menemukannya dimana pun. Lalu ia teringat sesuatu.

Taman.

Pasti Frisly disana, Laki-laki itu pun segera berlari menuju taman sekolah.

Dan memang benar, disana Frisly sedang duduk sendirian.

Raka menghampirinya dna langsung duudk disebelah gadis itu.

“Maaf” Ucap Raka

“Buat apa?” Tanya Frisly tanpa Menoleh “Niat lo kan baik, mau bantun gue. Tapi gue udah gak bisa lagi menerima. Lagian gue sama Shatya bakal temenan biasa aja dan lupain semuanya”

Raka tersenyum
“Lo nggak marah?”

“Nggak”

Tanpa aba-aba Raka langsung memeluk Frisly. Gadis itu mematung, matanya membulat sempurna, detak jantungnya tiba-tiba berdegup semakin kencang, tidak beraturan.

“Jangan sedih lagi”

“Gak ada Angga sama Shatya lagi! sekarang gue mau mulai dari awal lagi semuanya” Ucap Frisly

“Bagus”

*

“Boleh gabung gak?” Tanya Angga yang langsung duduk di sebelah sisil sehingga sekarang ia berhadap-hadapan dengan Regita

“Gak dibolehin juga pasti maksa” Jawab Sisil

“Frisly mana ya? kok gak keliatan” Ucap Cila khawatir

“Iya, katanya mau nyusul tapi kok lama banget ya?” Sambung Regita yang juga ikutan khawatir

“Ga usah khawatir, Si Frisly lagi sama Raka” Jawab Angga sambil meminum jusnya

Semua orang sontak menatap ke arah Angga.

“Apaan pada ngeliatin? iya gue tau, gue ganteng” Ucapnya seenak jidat

“Ngapain Raka Sama Frisly?” Tanya Cila

“Ada deh, cewek dilarang kepo”

“Lo mau apain Frisly? kalian mau jailin dia ya?!” Tuduh sisil

“Enak aja lo! ya nggaklah. gue juga gak di kasih tau mereka mau ngapain”

“Haha kasian” Ucap Regita dengan datar

Angga langsung menggebrak meja
“Lo mau gue kasih hukuman?!”

“Apa teriak-teriak? emang gue takut?” Tantang Regita

“Yakin gak takut sama gue?” Tanya Angga memberikan smirk

“Mau apa takut sama lo? gak guna”

Setelah itu Angga pun pergi begitu saja dari sana.

--&--

Kring kring kring!

Bell pulang berbunyi 3 kali, semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka.

Dear Heart (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang