Dear Heart (REVISI)

feeling

"Sekarang mending lo pada maap maapan aja. siapa tau nanti sore lo pada udah gak ada" Celetuk Verrel yang di sambut makian oleh siswa perempuan

"Heii!" Sapa Raka

"Apaan?"

"Sendirian aja, kenapa gak di dalem?" Tanya Raka

"Nggak ah, gerah"

"Oooh.."

"Hmm, ly?"

"Apa?"

"Gue mau tanya"

"Apaan?"

"Sebenernya cewek tu suka apa sih? maksudnya.. Hmmm.. gimana ya.. kayak suka diperlakuin kayak gimana?"

"Sebenernya simple aja sih, cewek cuma mau dimengerti, diperhatiin, Yaaaa pokoknya kayak gitu deh!"

"Ohhh gitu ya"

"Emangnya kenapa ka? lagi suka sama cewek ya??" Goda Frisly sambil menyenggol sikut Raka

"Ehh apaan? ngg... nggak kok" Elaknya

"Terus ngapain tanya begituan?"

"Ya, mau tau aja"

"Ohhh"

"Terus kalau misalnya kita mau ngasih sesuatu ke cewek, kita mikirnya harus pake hati atau logika?" Tanya Raka

"Hmm, kalau Lo ngasihnya pake perasaan ya mikirnya juga pake hatilah."

"Cewek emang kebanyakan suka pake hati ya.. Makanya sering sakit hati.. Hahaha" Candanya

"Lagian cowok juga mikirnya suka pake logika, kenapa coba? karna mereka mikir pake logika dan gak mikir pake hati, mereka jadi bisa nyakitin perasaan cewek seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain."

"Haha, pengalaman banget ya?" Goda Raka

"Ih apaan? Gue kan cuma ngasih contoh!"

"Tapi ngena banget ke hati gue. Coba Lo pegang"

"Ih apaan sih! Lepas!" Frisly melepaskan tangan Raka pelan

Mereka lalu tertawa.

--&--

"Heii!!!"

Regita berbalik.

"Tayo!"

Gadis itu langsung berdecak kesal karena Angga selalu mengganggunya.

"Sendirian aja lo" Ucap Angga yang langsung duduk di sebelah Regita yang sedang menunggu jemputan ya

"Elah, sombong amat lu. gue nanya ke elo Regita!! jawab napa" Teriak Angga ditelinga Regita

"Berisik banget si Lo? malu-maluin aja tau gak?!" Semprot Regita

"Habisnya gue nanya Lo gak jawab!"

"Terus, masalah buat Lo?!"

"Galak amat Lo! di enain om-om baru tau rasa lo" Cibirnya

"Paan si gaje! udah Sono pergi!" Usir Regita

"Lo jahat banget si sama temen sendiri. Sumpah, gak ada Baik baiknya"

"Bodo!"

"Nantangin gue?"

"Apaan si ngga! gak jelas banget Lo jadi orang"