Resap
Satu serbu daun hijau di pinggir kota
Menyibakkan rona pipi merahku
Aku teduh terpejam
Biar badan terjang tergoyang
Terhempas pada kasur keabadianTahukah,
Sedang ini aku tak beringin
Tak mengelak dan menyangkal
Biar yang terjadi sudahlah
Jangan paksa jadi benalu resahAku hanya sedang,
Sedang sedang saja
Tak ingin menjanji dan dijanji.
Cukuplah resapi, lalu nikmatiSudah biar aku cari,
Hidup yang makna berarti.
Hari ini aku terbenam tentram
Saksikan kelam menjauh alamPoemAA-
Vote vote vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejarlah Puisi Sampai Negeri cina.
Teen FictionKusahut pena dan kertasku Malam ini, Bulan menjeratku Menuntun pada abjad-abjadku Aku hanya diam, Kupasrahkan, Sajak-sajakku pada puisi.