Mendung tak terbendung
Pedihnya awan meraup suasana pagi
Menjelma bagai daun menggelintirkan embun
Sepertinya hari ini bakal menyedihkan
Aku pun siap menemuinya.
Sedetik kemudian,
Anganku basah kuyup oleh harapan
Benar saja, tuhan maha mengabulkan
Maha mendengar sela doa yang kupanjatkan
Hujan hadir di kisah kisah baitku
Menggenangkan kata dalam aksaraku
Mengingatkanku pada puisi yang selalu memujimu.
-poemAA-
Voteeee dan coment yaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejarlah Puisi Sampai Negeri cina.
Teen FictionKusahut pena dan kertasku Malam ini, Bulan menjeratku Menuntun pada abjad-abjadku Aku hanya diam, Kupasrahkan, Sajak-sajakku pada puisi.