2.the beginning of all

200 23 2
                                    

  ⚠️ Hidupkan musik Diatas!🔔


   8 March 2013,at home

Kini sebuah pintu rumah berukuran sedang itu terbuka menampakan wajah seorang pemuda pelaku pembuka pintu tersebut. Ya, bisa dikatakan rumah tersebut cukup mewah.

     "aku pulang" Ucap Hwall santai.

      "ah..nak, kau sudah pulang rupanya?..bagaimana dengan harimu di sekolah hari ini? apa ada perubahan?" Sembari bertanya,Ibu Hwall menepuk-nepuk bahu anaknya itu.

Hwall menghembuskan nafasnya kasar lalu berkata "tidak ada yang berubah sama sekali bu..aku selalu dihina dengan hinaan omong kosong. Mereka bilang aku psikopat bu"

"ibu harap sewaktu - waktu semua akan menerimamu dan menjadi teman baikmu Hwall" Ucap ibu Hwall, lalu pergi untuk melanjutkan kegiatan membersihkan rumahnya.

"haha..aku memiliki teman? Sepertinya hal itu hanya dalam Mimpiku" Gumam Hwall

       8 March, 2013,Night

"Hwall ayo turun kita makan malam bersama!" Ibu Hwall berteriak dari lantai bawah, namun teriakannya nyaring terdengar hingga ke kamar Hwall.

"iya bu..Hwall turun. Oh iya bu, dimana ayah? Apa dia tidak ikut makan malam dengan kita?" Tanya Hwall ketika tak melihat sosok ayahnya

"ah, ibu tidak tahu!..sudahlah mungkin nanti malam ayahmu pulang!"

"tidak mungkin! Ini sudah satu minggu ayah tidak pulang bu"

"Hwall..percayalah! Ayahmu pasti pulang!kau habiskan saja makananmu mengerti?!"

"iya bu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

     9 March,2013,Morning
     
Hwall bangun dari tidur lelapnya, lalu bergegas menuju ke kamar mandi. Setelah nya ia langsung menggunakan setelan seragam sekolah yang selalu ia kenakan ketika pergi ke sekolah, kemudian turun untuk sarapan.

Suasana hening saat sarapan mengisi pagi ini. Hanya ada suara sendok dan garpu yang bertabrakan dengan piring.

"Bu, aku akan pulang sore nanti" Ucap Hwall memecah keheningan

"untuk apa?"

"ada urusan bu"

"baiklah, tapi ingat jangan pulang terlalu larut nanti kau mengerti?"

"iya bu,kalau begitu Hwall pamit ya bu" Ucap pemuda itu dengan sopan dan senyumnya lalu berpamitan pada ibunya.
.
.
.
.
Hwall berjalan malas menuju koridor kelasnya ketika melihat ia sedang mendapat tatapan horor. Ya, tatapan yang setiap hari ia dapatkan di sekolahnya

"hei guys,lihat itu...si psikopat menyedihkan sedang menuju kesini!" Ucap seorang gadis bule berparas cantik nan mirip Author. Ya, siapa lagi kalau bukan Nancy?.

"kita kerjain saja dia haha! Biar semakin menyedihkan hahaha!" Sambung Heejin dengan tawanya dan mendapat anggukan dari Nancy.

Nancy dan Heejin berniat untuk membuat Hwall jatuh tergelincir dengan menumpahkan air dilantai yang akan dilintasi oleh Hwall.

Dan benar, sesuai rencana! Hwall terjatuh, Hwall berusaha menahan emosi yang sudah memuncak dalam dirinya.

"YAKK!!KALIAN GILA!APA MAKSUD KALIAN?AKU TIDAK BERBUAT APAPUN PADA KALIAN!DARI KEMARIN KALIAN MENGUJI KESABARANKU!"

  mendengar itu, Nancy dan heejin tertawa puas akan rencananya berhasil dan mereka memilih untuk meninggalkan Hwall.

Hwall langsung memasuki kelas dengan keadaan basah, dan langsung mendapat bisikkan dari murid lain.

"bukankah dia si psikopat menyebalkan dan juga menyedihkan itu? aku takut dengannya" Ujar salah satu siswa

"lihat tuh..si psikopat seperti itu akan masuk ke dalam kelompok kimia Nancy?aku tidak dapat membayangkan seperti apa jadinya" Sambung temannya.

"wah liat keadaannya, menyedihkan"

Hwall hanya diam mendengar semua itu. Dia sudah biasa.

Setelah jam pelajaran berakhir, Hwall hanya mampu meratapi kelelahan hari ini.
Ia bingung kenapa teman-temannya begitu sangat membencinya? padahal ia tidak pernah merasa berbuat salah ataupun masalah pada mereka.
.
.
.
.
.
.
.

   Hwall melihat beberapa orang yang berlalu lalang melintas. Hwall melihat mereka pulang bersama teman dan Sahabat mereka, sedangkan Hwall? ia hanya bisa tersenyum sinis melihatnya. Karena teman adalah hal yang sangat di inginkannya. Namun, nihil tidak ada:). Tapi untung saja Hwall selalu bersabar untuk hal ini meskipun di hatinya..ia menyimpan 'Dendam'.

Dan akhirnya ia berhenti di depan laboratorium, tempat dimana ia dan Sunwoo akan bertemu.

Setelah setengah jam menunggu..

"ish..kemana coba sunwoo? kemarin dia udah janji!".

"mm..sorry gua telat" Ucap seorang pemuda yang diyakini adalah Sunwoo itu akhirnya datang.

"hai Sunwoo:)" Hwall menyapa Sunwoo dengan senyum khasnya.

"oh..hai Hwall. Ada apa kau membawaku kesini? apa kau mau belajar mencampur Ramuan?baiklah, aku akan mengajarimu"- Sunwoo

"ssstt..bukan untuk itu, aku sudah terlalu pandai dalam hal mencampur ramuan. Jadi tidak perlu..hmm..aku ingin bicara"- Hwall

"apa? Katakan saja"- Sunwoo

Hwall terlihat memejamkan matanya sejenak dan kemudian membukanya kembali.

"kau mau menjadi temanku?" -Hwall

"apa ini? tentu saja aku mau!"

Mendengar jawaban yang keluar dari mulut Sunwoo, Hwall langsung tersenyum tetapi sebenarnya..ia bukan senyum tapi, Smirk

     Tidak ada yang mengetahui Apapun yang ada dalam isi pikiran Hwall saat ini. Namun ia sedang memikirkan hal yang sangat tidak biasa.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku tau rencanaku itu sangat gila dan juga berbahaya. Tapi aku harus lakuin ini agar dendamku pada anak-anak pembully itu hilang..haha! Sudah kubilang jangan main-main dengan Heo Hwall! Dan , Kim Sunwoo maafkan aku!" -Hwall
.
.
.
.
.
.
.

Hwall kini berada di ruangan laboratorium yang tersedia di ruangan khusus rumahnya. Ia nampak serius dengan banyaknya peralatan listrik, buku buku dan juga cairan berwarna-warni yang dapat mengeluarkan asap jika dilihat lebih dekat.

"HAHAHA!!RASAKAN KALIAN YANG PERNAH MEMBULLY DIRIKU!AKU AKAN MEMBALASNYA"! -Hwall tertawa dengan puas.

"SEBENTAR LAGI INI AKAN JADI.DAN AKU BUTUH BAHAN PERCOBAAN!TAPI SIAPA?" Hwall berfikir dan kemudian tersenyum sangat lebar

"SUNWOO,YA SUNWOO..AKU AKAN MENJADIKANNYA BARANG PERCOBAAN KU INI"

Ya ,kali ini Hwall memang kembali melakukan hal bodoh itu lagi.hal bodoh yang ia lakukan dulu kepada Samuel. Ya, Hwall memang sedang dibutakan oleh dendam yang menyelimuti dirinya.
.
.
.
.

Back To 2014

Kraukk

kini lagi dan lagi..Hwall dengan santainya melihat kekacauan di kota Luckime City itu sambil memakan camilan kesukaannya. Namun ia malah tertawa ketika berita tersebut akan melacak keberadaan pencipta virus tersebut.

"Cari saja penciptanya sampai kepalamu botak juga tidak akan pernah ketemu hahaha!"

   Sesudah itu dia mematikan tayangan yang baginya adalah komedi tadi dan kembali ke dalam kamarnya.

"maaf ya Sunwoo..aku sebenarnya tidak mau jadi temanmu. Karena aku hanya ingin membuatmu menjadi barang percobaanku saja! apakah virus itu berhasil ataupun tidak. Well, Aku minta kamu menjadi temanku, Itu agar aku semakin di percaya olehmu dan kita menjadi lebih dekat. Dengan begitu, aku bisa leluasa untuk kapanpun beraksi"- Hwall memejamkan matanya dan menunggu esok hari untuk memulai aksinya.

........

ViruScenario√ - [00L-01L.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang