Happy Reading!!
♥♥♥
"Hei tayoo.. Hei tayo.. Dia bis kecill ramahh melajuu melambatt tayoo selalu senangg" suara Cica yg berisik bernyanyi lagu 'Hai tayo' itu membuat gadis cantik disamping nya menoleh ke arah nya. "Ga ada lagu lain apa Ca?lama-lama kuping gw berdarah nih denger lu tiap hari nyanyi tayo-tayo itu" Reina memutar bola matanya malas. "Hehh sirik aja lo,bilang aja kalo lo ga bisa nyanyii huh" ucap Cica yang menopang dagu malas di atas meja. "Bagusan juga suara gw daripada suara lu bangke" ucap Reina dan langsung meninggalkan Cica. "Ehh Reii mau kmnaa gw ikuttt" teriak Cica kearah Reina. Reina yang mendengar teriakan Cica hanya memutar bola matanya malas. Entah kenapa hari ini Reina merasa 'mood' nya buruk dan butuh 'moodboster'.
Kini mereka berdua berada di kantin duduk manis sambil mengemil. Cica yang asik makan tiba tiba saja tersedak mendengar pertanyaan Reina. "Ca,kira-kira tu anak baru cakep nya kaya nabi yusuf ga?". Tanya Reina serius dan di jawab tawaan yang cukup keras oleh cica. " HAHAHAHAHAHAH demi apa lo nanya soal tuh anak baru? Gw aja lupa kalo hari ini kelas kita kedatangan murid baru". Mendengar jawaban cica, 'Mood' Reina makin buruk. Bagaimana tidak Reina bertanya serius,malah dianggap candaan oleh sahabatnya itu.
Entah kenapa,ucapaan Adila kemarin yang soal anak baru itu terus kepikiran oleh Reina. Reina juga bingung.
Kringgg.. Kring.. Kring..
Bunyi bel pertanda masuk yang di tunggu-tunggu oleh Reina akhirnya berbunyi. Bagaimana tidak, Reina sudah tak sabar melihat murid baru itu yang kata Adila 'Ganteng Banget'.
Tak lama kemudian, dari ambang pintu sudah kelihatan Bu Ratna guru mapel MTK sekaligus 'wali kelas' Reina yg datang dengan seorang lelaki yang notabene nya sebagai 'Murid Baru'.
"..Pagii anak-anak.." sapa Bu Ratna. "Pagi Buuu" balas semua murid dengan penuh semangat. "Hari ini,kalian kedatangan murid baru pindahan dari jakarta,Perkenalkan dirimu nak di depan teman-teman mu" perintah bu Ratna kepada murid baru itu.
"Pagi teman-teman nama saya Asyrafi Pratama kalian bisa panggil saya 'Rafi'. Saya pindahan dari jakarta" ucap anak baru itu sembari tersenyum ke arah teman-teman nya.
'Cakepp bangettt sii mas''Aduhh jangan senyum dong mass'
'Duhh senyumnyaaaa gakuattt'
Itulah puji-pujian yang ia dengar dan masih banyak lagi. "Rafi,silahkan kamu duduk di bangku yang kosong itu." ucap Bu Ratna dan dijawab anggukan oleh Rafi. Kebetulan,hanya bangku dibelakang Reina dan Cica lah yang kosong. Jadi tak perlu membuang waktu,Rafi langsung saja duduk dibangku itu. "Oke,anak-anak silahkan buka buku paket halaman 117" perintah bu ratna.
Saat pelajaran berlangsung Reina merasa terganggu oleh aktivitas si murid baru yang banyak tingkah itu. "Lo ngapain?ganggu tau ga" ucap Reina ketus. "Eh maaf,gw lagi nyari pulpen gw di tas tapi gaada. Kayaknya kelupaan deh pas mau berangkat" ucap Rafi. "Btw,lo punya pulpen lebih ga?" lanjutnya. Bu Ratna yang merasa risih oleh suara-suara itu langsung menegurnya. "Reina,Rafi! Kalian ngomongin apa?" ucap Bu Ratna sedikit berteriak. Reina yang merasa namanya di panggil kini melihat kearah bu ratna. "Itu bu,Rafi katanya lupa bawa pulpen,jadi tadi minjem" kali ini,bukan Reina yang menjawab melainkan Cica,sahabatnya. "Kalau begitu,suaranya tolong jangan keras-keras,kasian teman kalian yang belajar nanti konsentrasinya terganggu" Ucap bu ratna memperingati. "Baik bu" ucap Reina dan Rafi bersamaan. Tak butuh waktu yang lama reina memberikan pulpen berwarna biru kepada Rafi. "Makasih" ucap Rafi.
Kringggg....
Suara bel pertanda istirahat kini telah berbunyi.Melihat bu ratna yang telah angkat pantat dari singgasana nya dan keluar dari kelas seluruh isi kelas Reina menghela napas legah.
"Ini pulpen lo,makasih ya" ucap Rafi sembari menyodorkan pulpen yang tadi ia pinjam. "Iya,sama-sama,sesama manusia kan harus saling tolong menolong" balas Reina dengan senyum manis nya.
Cica yang merasa murid baru itu terlihat canggung,akhirnya berbalik dan mengajaknya berbicara,"Eh iya,kita belum kenalan nih" ucap Cica. Rafi yang sadar diajak bicara dengan wanita yang berada di depannya akhirnya menyahut. "Gue Rafi" ucap Rafi. "Udah tau,gue Cica dan ini Reina" Ucap Cica sembari menunjuk Reina. Hanya anggukan yang menjadi jawaban Rafi.
'Namanya cantik seperti orang nya" batin nya.
Bel pulang pun akhirnya berbunyi,seluruh siswa SMA
ANGKASA berhamburan. Reina dan Cica kini telah berada di parkiran dan memasuki mobil masing-masing. Kebetulan mobil mereka bersampingan. Sebelum Cica masuk ke dalam mobilnya ia memanggil Reina "Rei!". Reina yang merasa dipanggil kini menoleh "Iya Ca?"
"Bentar jam 4 gue ke rumah lo ya? Pengen cerita sama lo. Sekalian gue ajak dila" ucap Cica,dan diangguki oleh Reina.Sesampainya di rumah,Reina langsung memasuki kamarnya dan melempar asal tasnya dan langsung membaringkan tubuh nya di tempat tidur kesayangan nya. Tak butuh waktu lama,Reina langsung terlelap. Entah mengapa hari ini sangat melelahkan baginya.
♥♥♥
Gmna ceritanya?gaje ya? Atau gmna? Maaf yaaa hehe❤ smga sukaaa maaf jg klo ada yg typo
Don't forget to vote and comment;)❤✌

KAMU SEDANG MEMBACA
Rafi
Romance"KRNA LO GA TAU,HATI GW SEHANCUR APA PAS LO BILANG GITU FI!!" teriakan seorang wanita yg kini tengah menangis tersedu-sedu di tengah jalan yang sepi. Rafi yg mendengar teriakan itu hanya terus berjalan ke depan tanpa menoleh ke belakang melihat kond...