♥♥♥
Melihat jam yang menunjukkan pukul 06.15 wanita paruh baya yang merasa anak gadis nya belum juga terbangun dari alam mimpinya kini tengah mempause pekerjaan dapurnya dan berjalan menuju kamar anak nya itu.
Ceklek
Kamar yang bernuansa biru itu kini telah menampilkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas di kasur kingsize nya.
Wanita paruh baya itu lalu membuka gorden kamar anak gadisnya hingga matahari menembus kulit mulus gadis itu. Anak gadis yang merasa tidurnya terganggu kini perlahan-lahan membuka matanya. Wanita paruh baya yang melihat anak gadisnya telah terbangun,kini tersenyum sambil berkata "Morning Rei sayangg". Gadis yg di panggil 'Rei' kini tersenyum manis kearah wanita itu sambil berkata "Morning too Ma".Tersadar oleh waktu,gadi itu bergegas ke kamar mandi. Tak butuh waktu yang lama,kini gadis itu telah siap dengan seragam putih abu-abu nya dengan rambut yang dibiarkan terurai,mengenakan bedak bayi diwajah cantik nya dan mengoleskan sedikit lipbalm di bibir mungilnya agar tidak terlihat pucat. Gadis itu mulai menuruni beberapa anak tangga sambil bersenandung kecil. Gita atau ibu Rei yg melihat kejadian itu hanya menggeleng-geleng.
"Mah,Rei hari ini kayaknya nggak sarapan deh,soalnya ini udah jam 06:50,Rei takut telat" ucap Rei sambil melirik jam yg ada di tangan kanan nya itu.
"Tapi Rei,kamu belum makan dari tdi malam sayang" ucap sang ibu. "Nanti Rei sarapan di skolah bareng Cica kok mah suwerr deh" ucap Rei sambil mengangkat dua jarinya hingga berbentuk "V".Tak ingin membuang-buang waktu,Reina langsung menyambar kunci mobil yang ada di meja ruang tengah lalu berpamitan kepada ibu nya.Reina Khazanah Ichwal biasa dipanggil 'Reina' atau 'Rei'. Gadis Cantik yg berambut panjang,berkulit putih,memiliki lesung pipi,memiliki hidung yang lumayan tinggi,dan memiliki badan yang berisi.
Reina juga berasal dari keluarga yang 'berada'Tiba disekolah,Reina langsung memarkirkan mobilnya dan bergegas berjalan menuju ke kelas XII IPA-1,kelasnya. Krna kelasnya berada di lantai 3,Reina otomatis melewati koridor kelas X yg berada di lantai 1 dan koridor kelas XI yang berada di lantai 2.
Di sepanjang koridor,Reina mendengar celotehan-celotehan para kaum Adam yg bisa dibilang 'naksir' padanya. Mau adik kelas,atau pun seangkatannya.Reina yang mendengar celotehan itu hanya menanggapi dengan senyum tipis dan terus berjalan kearah kelasnya. Ditengah-tengah koridor kelas XII Reina dikagetkan oleh sahabatnya. "DORRRRR!!!!!" Teriak sahabatnya itu tepat di telinga Reina. Reina yang terkejut oleh tingkah sahabatnya refleks menjitak kepala sahabatnya itu.Kini mereka menjadi pusat perhatian di koridor kelas XII.Cica meringis kesakitan akibat jitakan Reina yg terasa sakit dikepalanya. "Sakittt woiiii" teriak cica kearah Reina. "Sapa suruh ngagetin woiii" teriak Reina Ke arah Cica yg tak kalah besarnya. Cica memasang muka kusutnya di sepanjang koridor hingga sampai ke dalam kelasnya.
Azizah Mustaqimah atau biasa dipanggil 'Cica' adalah teman sebangku sekaligus sahabat Reina dari SMP hingga sekarang.
Kringg..
Suara bel pertanda pelajaran harus dimulai pun berbunyi,seluruh siswa siswi SMA ANGKASA kini
telah masuk ke dalam kelas masing-masing. Suasana kelas Reina yang bising tiba-tiba menjadi hening ketika melihat Pak Thalib telah duduk di singgasana nya. Pak Thalib adalah guru mapel fisika yg notabene nya guru killer di SMA ANGKASA. "Pagi anak-anak" sapa pak thalib. "Pagi pakkk" jawab semua murid-murid kelas XI IPA-1. "Buka buku paket halaman 87" perintah pak thalib. Dan semua murid XI IPA-1 pun menurutinya.
Kringg.....
2jam telah berlalu dan kini bunyi bel yang di nanti-nanti telah tiba. Pak Thalib yang mendengar bel tersebut kini merapikan kitab-kitab rumus nya yang membuat para murid pusing. "Anak-anak PR fisika hal 89-93 jangan lupa di kerja ya,dikumpul hari kamis depan. Bapak pamit, wassalamualaikum wr.wb." ucap pak thalib. "Iyaa pak,waalaikumsalaam wr.wb." ucap para murid bersamaan.
Reina kini tengah memasukkan buku fisikanya ke dalam tas ransel berwarna biru itu. Setelah berberes-beres,Reina merasa perutnya sedang keroncongan dan berteriak minta diisi. Saat itu juga,Reina mengajak Cica ke kantin. "Ca,kantin yuk?Laper banget nih". Dibalas anggukan oleh Cica.
Kini,mereka berdua telah dikantin dan memutuskan untuk duduk di pojok. "Rei,mau pesan apa?biar gw aja yg mesen" tanya Cica. "Hm gw mau nasi ayam nya mbak anti aja deh" jawab Reina. "Lo ga minum?" Tanya Cica lagi. "Eh iya,aqua aja deh ca" jawab Reina. "Oke,tggu bentaran ya" ucap cica dan dijawab anggukan oleh Reina.
Disaat Reina sedang menunggu Cica,tiba-tiba Adila datang dan duduk dihadapan Reina. "Eh Rei,gw denger-denger katanya besok ada anak baru di kelas lo,cowo trs gantengg banget sumpahh!!" Teriak Adila Bertepatan dengan kedatangan Cica dengan membawa pesanan Reina dan makanan untuknya.
Adila Mahendra. Biasa dipanggil 'Adila' atau 'dila'. Adila juga bersahabat dengan Reina dan Cica sejak SMP. Tapi sayang, Adila kini berbeda kelas dengan Reina dan Cica. Tpi mereka tetap bersahabt walaupun berbeda kelas. Toh persahabatan bukan dipandang dari sekelas atau tidaknnya.
"Ada gosip apa nih dil?" Tanya Cica kepada Adila. "Itu tuh Ca,besok di kelas lo ada anak baru,cowo trus gantengg bangett sumpahh!!" Fix adila histeris karena COGAN. "Lo serius?! Namanyaa siapa?aduhh semoga dia naksir sama gw dil!!" Cica tak kalah histerisnya dgn dila. Reina hanya menggeleng-geleng kan kepalanya melihat kedua sahabatnya itu. "Makan aja dulu,bahas anak barunya nanti, ga malu apa diliatin sama orang-orang dikantin?" ucap Reina kepada sahabat-sahabatnya. Mereka berdua baru sadar kalau ternyata mereka berdua menjadi pusat perhatian. Cica dan Adila hanya tertunduk malu.
Setelah acara makan dikantin selesai,kini Adila berpisah di depan kelas Reina dan Cica. Reina langsung masuk ke kelas dan menuju ke tempatnya yang berada di kedua paling belakang dan di samping jendela. Reina langsung mengambil handphone dan headseat dari tas ransel nya. Lngsung saja Reina menyetel lagu yang ingin ia dengar dan menyumpal telinganya dengan headseat. Sesekali Reina bernyanyi-nyanyi kecil mengikuti alunan lagu yang ia dengar.
Di tengah-tengah keasyikan Reina dengan lagu nya tiba-tiba Farhan si ketua kelas datang dan menginformasikan jika Bu Herti guru mapel Bhs.Inggris tidak bisa hadir karena suami nya masuk rumah sakit. Seluruh kelas XI IPA-1 kini bersorak riangg.
Teman-teman Reina kini telah sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Reina yang tidak tahu ingin melakukan apa,kini memutuskan untuk tidur saja. Disaat Reina memejamkan matanya tiba-tiba ia kepikiran soal anak baru yang besok berada sekelas dengannya.
"Anak baru itu kira-kira siapa ya?"
♥♥♥
Maaf ya kalau ada typo❤
Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa hehe😂Jangan lupa vote dan comment ya teman-teman!! Krna vote itu gratis:)❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Rafi
Romance"KRNA LO GA TAU,HATI GW SEHANCUR APA PAS LO BILANG GITU FI!!" teriakan seorang wanita yg kini tengah menangis tersedu-sedu di tengah jalan yang sepi. Rafi yg mendengar teriakan itu hanya terus berjalan ke depan tanpa menoleh ke belakang melihat kond...