1.3

37 8 1
                                    

HAPPY READING!!

❣️❣️❣️

04.02
Itulah jam yang tertera di dinding kamar bernuansa abu-abu itu. Di saat Cica berada di depan cermin kamarnya,tiba tiba handphone nya bergetar dan itu menunjukan bahwa ada sebuah notifikasi.

Wanita perindu syurga:*

Reina:hoi kalean,jadi ga nih ke rumah gue?
Adila: Iya,ini gue udah dari tadi selesai nya_-
Adila: Cica lo lama bat dah sumpah,lumutan gue nungguin lo @Cica
Cica: hehe,sabar ya dil😂abis mules soalnya wkwkwkwk:v
Reina: aelah lama bat dah_-
Reina: gue balik tidur nih klo dateng nya kelamaan😗
Adila: sabar atuh neng_-
Cica: udah nih,otewe ke rumah si tuan putri @Adila _-
Reina: yaudah,hati" ya sayang:*

"Yaoloh Rei,merinding gue bacanya" Gumam Cica dengan sedikit terkekeh.

Melihat dirinya sudah rapi bergegaslah cica mengambil kunci mobil dan sling bag nya yang berada tak jauh dari kunci mobil nya.

"Mau kemana Ca?" tegur Wanda,Ibu Cica.  "Mau ke rumahnya Rei dulu mah,ga lama kok" ucap Cica. "Pulang jangan kemaleman yah" ucap ibunya dan dibalas anggukan oleh Cica.

Rumah Cica dan rumah Adila tidak begitu jauh, sehingga Cica tak butuh waktu lama untuk sampai kerumah Adila.

Cica yang melihat Adila berdiri seorang diri di depan pagar sambil manyun-manyun hanya terkekeh

"Lo kok lama banget sih Ca!!!lumutan beneran dah gw nungguin lo" rengek Adila.

"yauda iya maapp deh maapp" bujuk Cica dan hanya di angguki oleh Adila.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh,mereka akhirnya telah sampai di rumah Reina. Sesampainya di halaman rumah Reina, mereka berdua di sambut dengan sangat baik oleh ibu Reina.

"Langsung masuk aja ya,Rei nya ada di kamar" ucap ibu Reina dengan sangat lembut

"oke siip tante" ucap mereka berdua bersamaan.

Setelah mereka berdua telah sampai di depan kamar Reina,langsung saja mereka masuk tanpa 'assalamualaikum' .
Reina hanya bisa diam dan tak menegur sahabatnya itu.

"assalamualaikum dlu napa" ucap Reina yg asik main handphone.

Adila menutar bola matanya malas sembari berkata "ASSALAMUALAIKUM REINA YG CANTIK DAN GA ADA DUANYA."
Reina hanya terkekeh dan Cica hanya menggeleng-geleng.

"oh iya,kedatangan lo berdua mau ngapain?:v" ucap Rei dengan nada sok lupa.

"Mau halalin kucing lo tuh yang item" ucap Adila yang sedikit sensitif

"Lo kenapasih dil? sensi amat,PMS ya lo?hayolo ngakuu hayoloo" ucap Rei yang diikuti tawaan hambar.

"Garing Lo Reii GARINGGG" ucap Adila

"tau ah males,pengen beli JET!" ucap Reina yg ga jelas.

"eh ca,lo knpa?diem diem bae:/apa jangan" lo poop di celana yaaa.. Hayoloo Caaa Ngakuuuu.. bohong dosa loh caa dosaa" ucap Adila yang sengaja memancing emosi Cica,krna menurut Adila itu membuat Cica emosi adalah salah satu kewajiban yang hrs ia lakukan.

Rei yang sudah paham betul dengan maksud Adila hanya terdiam heran. Krna,baru kali ini Cica diam seribu bahasa.Padahal biasanya dia yang paling pecicilan.

Rei yang sadar atas ke-diaman Cica akhirnya mengajaknya untuk berbicara. Perlahan Rei mendekati Cica yang duduk di ujung kasur miliknya.

"lo ada masalah ya Ca?klo iya critain kenapa,klo ngga yaa knpa lo diem" gini gabiasanya loh lo kayak gini. Apa jangan jangan yang Adila bilang bener Ca?!" ucap Rei yang memasang wajah Sok panik nya.

"Apa si lo Rei gamungkin lah_-" ucap Cica dengan sangat datar

" yaa abis lo ga kaya biasanya sih Ca, cerita lah ca" ucap Rei memelas.

"gw..."

❣️❣️❣️

maaf ya teman-teman klo ada typo hehe😅
jangan lupaa vote and komen teman" biar authornya rajin update ;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang