ꜱᴀᴛᴜ - ʙᴜꜱ ᴋꜱᴀᴛʀɪᴀ

3.3K 459 7
                                    

•| ⊱✿⊰ |•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•| ⊱✿⊰ |•

Shelly Harrington, adalah anak yang sangat istimewa dalam banyak hal. Misalnya saja, dia paling benci liburan musim panas dibanding waktu-waktu lainnya. Contoh lain lagi, dia ingin sekali mengerjakan PR-nya, tetapi karena terlalu sibuk bermain, dia terpaksa mengerjakannya pada larut malam secara sembunyi-sembunyi. Dan dia kebetulan juga penyihir.

Saat itu sudah hampir tengah malam, dan dia sedang berbaring telungkup di tempat tidurnya, selimutnya ditarik sampai menutupi kepalanya seperti tenda, satu tangannya memegang senter dan sebuah buku besar bersampul kulit (Sejarah Sihir, oleh Bathilda Bagshot) bersandar terbuka pada bantal.

Shelly menggerakkan ujung pena bulunya menyusuri halaman, mengernyit sementara dia mencari sesuatu yang bisa membantunya dalam menulis karangannya, "Pembakaran Para Penyihir di Abad Keempat Belas Sama Sekali Tak Ada Artinya jelaskan".

Pena bulunya berhenti di atas paragraf yang kelihatannya cocok. Dia menggerakkan senternya lebih dekat ke buku dan membaca: Orang-orang non-sihir (lebih dikenal sebagai Muggle) terutama takut akan sihir pada abad pertengahan, tetapi tidak begitu menyadarinya. Pada kesempatan yang jarang terjadi, ketika mereka menangkap penyihir wanita atau pria, pembakaran penyihir soma sekali tak ada efeknya. Si penyihir yang bersangkutan akan mengucapkan Mantra Pembeku Lidah-Api dan kemudian berpura-pura berteriak-teriak kesakitan, sementara mereka sebetulnya menikmati perasaan nyaman seperti digelitik. Wendelin si Aneh malah sangat menikmati dibakar, sehingga dia membiarkan dirinya ditangkap tak kurang dariempat puluh tujuh kali dalam berbagai penyamaran.

Shelly menggigit pena bulunya dan tangannya menyusup ke bawah bantal mengambil botol tintanya dan segulung perkamen. Dia membuka botol tinta pelan-pelan agar tidak mengotori kasurnya dan mencelupkan penanya ke dalamnya dan mulai menulis.

Shelly tidak mau kakeknya mendengar suara gesekan penanya dan berakhir dimarahi.

Keluarga Harrington tinggal disebuah Mansion besar di London. Di istana yang sebesar itu Shelly dan Harrington- (kakeknya) hanya tinggal berdua saja. Shelly mulai tinggal bersama kakeknya setelah menjalani pembelajaran tahun pertama di Hogwarts. Alasannya tidak diragukan lagi, kedua orangtuanya selalu bersikap kasar setelah mengetahui bahwa dia masuk kedalam Asrama Gryffindor.

Shelly tidak tahu mengapa Serry dan Simon sebegitu marahnya hanya karena dia masuk ke Gryffindor. Mungkin karena Serry berasal dari Asrama terpintar yaitu Ravenclaw, yang dimana Shirley juga masuk kesana. Dan Simon berasal dari Slytherin, diikuti Shaunn adiknya yang paling kecil. Menurut mereka, Gryffindor hanya berisi orang-orang pemberani yang sok tahu.

Orangtuanya bahkan selalu bersikap berbeda kepadanya sedari dia masih kecil. Pernah sekali, dia bermain lari-larian bersama adik kembarnya yaitu Shirley. Karena kecepatan berlari Shelly yang diatas rata-rata membuat Shirley kesusahan mengejarnya dan terjatuh dari sepuluh anak tangga terakhir. Dan kelanjutan dari itu, Dad-nya menghukum Shelly dengan kutukan Cruciatus.

Cursed BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang