Datar

10 3 0
                                    

 haiii! Ini tulisan gue yang masih banyak kesalahan,maklumin ya gaes!

21.15

Kursi taman yang panjangnya 100cm sedang diduduki seseorang.Seorang yang sedang dihantui kesepian selama 12tahun ini.Seseorang yang tidak lain tidak bukan Kiara,Kiara Prameswari.Gadis ini selalu duduk di taman pukul 9pm,entah apa yang dipikirkannya selama ini yang membuatnya menyukai suasana malam hari.

"hhh"Kiara membuang nafas dengan perasaan lega,walaupun ia tidak pernah berekspresi tapi kalau sepi tiba Kiara sangat lega.Pukul 21.30, 'kring kring' abang somay lewat tepat disebrang Kiara,saat itu juga Kiara membeli somay seharga Rp5000.Kiara memang introvert tetapi Kiara juga manusia yang bisa lapar.Kiara menikmati somay dengan mendengarkan lagu 'Ruang Sendiri' dari Tulus menggunakan earphone kesayanganya.

Jam sudah menjunjukkan pukul 22.00,yang berarti Kiara akan beranjak pulang.Kiara berjalan kaki dengan santai sembari melantunkan lagu "itu kita...jiwa jiwa yang kuat..",bisa dipastikan tidak ada yang dengar karna komplek perumahannya sangat sepi.Setibanya di depan gerbang rumahnya,Kiara membuka gerbang dengan sangat hati-hati karna ia sedang tidak ingin bertengkar dengan mama nya yang tidak waras itu.Kemudian Kiara masuk lewat pintu belakang dan langsung masuk kamarnya.Kiara merasa lelah kemudian tak lama ia memasuki alam bawah sadarnya.

05.00 pagi alarm berbunyi 'kringgggggg...',Kiarapun menyambar alarm tersebut untuk mematikannya dan ia beranjak ke kamar mandi.Setelah selesai mandi Kiara memakai seragam sekolahnya,kemudian ia berjalan ke meja belajar dan memasukan buku mapel hari ini.Kiara sangat berbeda dengan perempuan seusianya yang sangat senang berdandan tapi tidak dengan Kiara.Kiara melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 05.30 dan bergegas berangkat sekolah menaiki bus.Setibanya di sekolah,Kiara berjalan menuju kelasnya yang melewati lorong yang gelap karna masih pukul 05.45,sedangkan bel pukul 07.00.

14.30 

Suara bel sangat nyaring yang membuat seluruh kelas berteriak,tapi tidak dengan Kiara yang sedang memainkan ponselnya.Setelah kelas kosong,Kiara baru beranjak dari bangkunya.Kiara berjalan melewati lorong lagi "sepi.." gumam nya,tiba-tiba ada yang berteriak memanggil namanya dari belakang "KIARAA TUNGGUIN!",Kiara pun kenal dengan suara ini,Zela,hanya satu-satunya orang yang mau berteman dengan Kiara walau sering diabaikan.Kiara memutarbalikan tubuhnya dan menaikan alis satu yang bermaksud bertanya 'apa?', "ah lo mah tinggal nanya 'apa' aja susah banget tu mulut"oceh Zela "ck,gue cabut"Kiara pun sudah malas kalau Zela memaksanya berbicara "eh eh iya canda dengg,lo mau ikut ga hari sabtu ma..." belum saja Zela selesai berbicara,tetapi Kiara sudah menolaknya "ga" Kiara pun melanjutkan perjalananya,Zela yang hanya menggerutu dari belakang "yauda si gausa galak banget,untung gue masih punya hati ga kek lo" Kiara pun yang mendengar itu mengabaikan tanpa berniat membalasnya.Kiara memang selalu dapat ajakan main dengan Zela,tetapi Kiara selalu menolaknya dengan alasan 'males'.Kiara menghabiskan waktu setelah pulang sekolah di tempat yang sepi,yaitu kamar tercintanya.Dan itulah kehidupan Kiara yang sangat membosankan bagi oranglain tapi Kiara selalu bersyukur dengan hal ini.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MIRACLEWhere stories live. Discover now