Beberapa bulan kemudian...
"Sayanggg...baju ku dimana?" Teriak dari seseorang di dalam kamar.
"Ada di meja rias ku mas!" Sahut seseorang dari dapur.
"Dimana nya?" Teriak lagi dari seseorang dari dalam kamar.
"Di bangku nya mas!" Sahut seorang perempuan yang sedang mengandung 9 bulan.
Suara suara teriakan tersebut berasal dari Satu keluarga tanpa ikatan,yaitu Sasa dan Ardi. Mereka menjalani nya seperti suami istri seperti biasa,tapi di balik semua itu tidak lah sama dengan orang lain.
Pagi pagi sekali Ardi harus berangkat kerja Karna Metting yang mendadak,dan harus membangunkan Sasa. Sebenarnya Ardi tidak mau membangunkan Sasa Karna pukul 1 malam Sasa baru tertidur,Karna efek dari kehamilan nya yg sudah menginjak bulan akhir.
Sasa sedang menyiap kan sarapan untuk Ardi di dapur tiba tiba.
Greppp
Ardi memeluk nya dari belakang dan melingkarkan tangannya di perut besar Sasa.
"Mass..aku belum mandi lho" ucap Sasa.
"Tak apa ,kamu masih wangi ko" ucap Ardi yang mendusel-dusel di balik leher Sasa.
"Geli mas" ucap Sasa yang risih dengan perilaku Ardi.
"Biarkan seperti ini sebentar,aku cape" ucap Ardi dengan nada lirih.
"Makannya kamu tuh ya jangan pulang malem malem.jaga kesehatan kamu " omel Sasa setiap mendengar eluhan dari Ardi.
"Iya mommy" ucap Ardi sambil mencium pipi kanan Sasa dan mengambil tempat di meja makan.
***
Dan di lain tempat, seseorang bangun dari tidur nya lalu langsung masuk ke dalam kamar mandi miliknya. Tak membutuhkan waktu lama ia memakai pakaian formal nya dan ia bergegas turun untuk sarapan.Ia sarapan hanya seorang diri tanpa di temani keluarga atau pun istrinya.
Setelah selesai sarapan laki laki berwajah tegas itu pun mengendarai mobil nya untuk menuju kantor nya.
Hening tanpa suara apapun dan suara telpon memenuhi keheningan nya menuju kantor,di lihat nya tertera nama Sahabat nya sekaligus sekretaris nya.
Drttt drttt.....
"Hallo?"
"Hallo da" suara dari sebarang sana.
"Kenapa?" Tanya laki laki itu.
"Emng kembaran lo udah kawin?" Tanya to the point
"Ardi maksud Lo?"
"Ya siapa lagi , kan Lo cuma kembar dua Bkn tiga"
"Emng kenapa sama dia?"
"GW dapet info dari sepupu gw yang di jalur perhotelan. Katanya Ardi punya istri"
"Nanti aja di kantor gue bentar lagi sampai". Setelah mengucap kan itu ia langsung menutup sambungan telepon nya.
Setelah 15 menit laki laki itu pun sudah berada di area perusahaan keluarga nya.
Ia memasuki gedung yang bisa di bilang sangat terkenal di kalangan pebisnis.
Lalu ia memasuki lift dan menuju ke ruangan pribadi nya.Setelah sampai dah ia langsung masuk dan membuka jas nya lalu menyampir kan di bangku kedudukan nya.
Tok tok tok tok
Suara ketukan itu pun sebenarnya tdk asing oleh ny dan muncul lah sahabat serta sekretaris nya.
"Laen kali gausa ketok dlu,biasanya juga Maen masuk Luh"
"Yaelah biar sopan dikit Napa" ucap Farhan.
"Jadi apa aja yang udah lu dapat?" Tanya Arda to the point.
"Tumben penasaran sama Berita ini" ucap Farhan di akhiri dengan kekehan kecil.
"Gitu gitu dia kembaran gua gila,udah cepet ntar ada meeting"
"Yailah, jadi nih kemaren sepupu gue tuh Dateng ke rmh terus gue ngobrol ngobrol tentang perusahaan dia yg di jalur perhotelan.trus tiba tiba dia nanya soal Ardi, kata dia Ardi udah punya istri lagi hamil malah" ucap Farhan .
"Ha-hamil?" Tanya Arda yang di angguki oleh Farhan.
"Setau gua ntuh anak blm nikah,masa dia nikah ga ngundang gua.Durhaka amat jadi Ade"
"Ya mungkin dia ga pernah anggap Lo ada" ucap Farhan yang di akhiri tawa.
"Sialan lo"
"Tapi ya kaya nya gua pernah liat juga di Mall "
"Siapa?"
"Ade lu lah yakali nenek gue"
"Yakan gua nanya" ucap Arda.
"Kaya nya dia beneran udah nikah deh da,soalnya kayanya gue ngeliat dia sama cewe lagi hamil .tapi ko gue kaya kenal ya" ucap Farhan sambil mengingat kembali di saat dirinya bertemu dengan Ardi.
"Kenal? Mirip siapa?" Tanya Arda.
"Kaya mirip Sabrina" ucap Farhan sambil menatap Arda.
Sorry guys baru bisa up hehe:)
Jangan lupa komen dan Vote ya.
*Sorry kalo banyak typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
POOR WIFE (HIATUS)
RomanceKawasan 18+ Sasa alias Sabrina Aurani Pratama adalah seorang istri dari CEO Muda di kalangan Pembisnis.Berbagai Tekanan yang ia dapat dalam status nya sebagai istri,Bahkan suami nya pun tidak menganggap nya Istri. Bagaimana dengan nasib nya? Entah...