Endeavor Ephemeral ── prologue.

883 79 4
                                    

Kalau mengatakan Oh Sehun itu wujud sempurna dari Tuhan, aku mengiyakan paling lantang dan nyaring. Tanpa celah, Mempesona. Tampan, keluarga kolongmerat, famous boy. Pria itu memiliki segalanya dari segala yang kau bayangkan. Inti dari semua itu adalah-oke, aku jatuh cinta padanya.

Bagiamana tidak? Sehun, dengan rupa fisiknya yang sempurna bagiku, sudah sering muncul dihadapan ku sejak umur 9 tahun. Ia selalu mengikutiku, membuatku tanpa sadar menantikannya. Ia juga selalu mengunjungi ku disaat-saat tertentu, ketika aku sendirian, ketika aku sedang membutuhkan seorang teman. Seperti teman hidup, aku tidak tahu-

dan ya bagaimana tidak aku tidak jatuh cinta padanya?

Tapi jatuh cinta dengan Sehun bukanlah hal yang menguntungkan. Sejak dulu dan sekarang, ia adalah pemuda yang sama-yang tak pernah memberiku setangkai bunga atau bahkan mengajakku berdansa. Lupakan saja hal-hal romantis yang sering terjadi didalam film, yang Sehun lakukan sepanjang hidupnya adalah mempermainkan perasaanku-membuatnya bercampur aduk, jatuh, bangun, kemudian jatuh lagi. Dan mungkin selama ini ia hanya terinsipirasi oleh apa yang dilakukan oleh Henry De Tamble pada si gadis malang Clare Abshire dalam film Time Traveler's Wife-Clare, seperti aku, tidak pernah punya pilihan.

Sebenarnya sejak dulu aku selalu menahan diri untuk tidak jatuh lebih dalam, berusaha meyakinkan diri sendiri tidak jatuh cinta. Tapi siapa sangka, ketika suatu hari aku melihat Sehun sedang berduaan dengan gadis lain. Hatiku teriris, ada rasa tidak suka yang biasanya disebut-cemburu? ugh malas sekali mengakui itu sejujurnya.

Aku tidak punya pilihan, hatiku memang jatuh tapi pikiranku akan berusaha mengontrol. Walaupun akan menyakitkan.




Endeavor EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang