Arika dan arsha masuk ke rumah
"kakak tau gak kak, kakak sama kak andra tu cocok banget....."
"arsha!!!pleas jangan itu lagi oke??aku mau siap siap dulu nanti andra datang,by...."
Arika berlalu meninggal kan arsha
Nggak kak mau bagaimana pun kau pasti akan mengakui nya suatu saat
kalau kau sama andra emang di takdir kan bersama
Kau harus melupakan semua tentang ardi
yang bahkan tak pernah melihat kau maupun anak anak mu....
(Batin arsha)
Dikamar
"Bu...yah...."
"hai sayang....kau sangat sibuk belakangan ini, tapi kami sangat bahagia saat mendengar kesuksesan mu nak"ujar ibu bahagia
"kalau ibu bahagia maka aku juga sangat bahagia"memeluk ibu nya
"ayah takut saat melihat kau terpuruk waktu itu...namun kau sudah menghilangkan semua ketakutan ayah dengan membuktikan kan kesuksesan mu nak"
peluk ayah,ayah nya juga sama bahagia
"ouh...kenapa kalian begitu emosional sekali lihat ada air mata dimata kalian"haru rika
"ini adalah air mata bahagia nak....udah kamu siap siap sana ,kami juga mau siap siap,tadi ziya sama dika maksa kami ke kamar kata nya takut sendirian"
Ujar ibu cepat cepat menyadarkan,iya tak mau bersedih lagi di hari bahagia ini
Arika hanya menganggukan kepala
"ayo buk kita siap siap nanti si arsha rewel lagi lihat kita masih kayak gini"ajak ayah
"baiklah, kamu siap siap sana"sentuhan hangat ibu di pipi arika sembari keluar
Arika hanya melihat mereka dengan senyum bahagia,bagi nya kebahagian mereka adalah surga.
Ia pun melihat kedua anak nya sedang belajar nulis di meja
Mereka belajar sangat giat karna akan segera bersekolah
hai ziya,dika (muach).....bunda kangen banget sama kalian,gimana apa kalian menyusahkan omah dan opah? "
"tidak bunda...kami anak baik iya kan dika?"
"iya bunda kami anak baik"
"bagus...kalau gitu kalian besok bunda ajak pergi ke tokoh buat beli peralatan sekolah mau?"
"mau!!"
Kata mereka kompak
"Yaudah kita sekarang siap siap dulu yuk nanti malam ini kita mau pergi ke acara penghargaan bunda sama om kevin"
"asyik...."mereka sangat senang ,meski bukan baru ini saja arika dapat pengahargaan,namun mereka sangat gembira karna ini kesempatan buat mereka berkumpul
Arika memang sibuk belakangan ini tapi ia juga sangat merindukan anak anak nya
Pukul 20:00
"ayo bu...yah cepetan kak andra udah nunggu tuh dari tadi"rewel arsha
"iya...ini juga udah cepet kamu kebiasaan deh suka buru buru"ibu kelihatan tak kuasa lagi berjalan menurini anak tangga satu satu
"tuh kan bu.... ayah udah bilang jangan kelamaan nanti dia bawel sekarang ia teriak terus tuh..."
"udah nanti ia nambah jadi lagi....ayo"
"kak arika mana bu...? yah...?"
"ehm...mungkin masih dikamar siap siap"jawab ibu ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI YANG HANCUR(THE END,part Masih Lengkap)
Ficção Adolescenteorang ketiga yang ternyata teman arika sendiri dan pernikahan yang tak di restui oleh ibu ardi membuat arika harus melepas nya, dan parah nya lagi saat itu ardi maupun ibu nya tak tahu kalau arika telah mengandung 3 bulan, bagaimanakah perjalanan...
