XVI(KEBENARAN YANG TERUNGKAP)

4.1K 272 33
                                    

Keesokan hari nya

"saya pergi dulu ya nak,saya titip dika dan ziya ya?"pinta arika

"iya bu,hati hati ya"sonia tersenyum dan menatap mobil nya sampai menjauh,

ia pun masuk lagi kedalam kamar dan bersiap hendak pergi ke rumah mahendra,

ia akan menyampaikan laporan mengenai informasi yang dia dapat,

namun ia tidak memberi tahu keluarga mahendra kalau ia tinggal dengan arika,

ia yakin mereka akan menolak apapun yang berkaitan dengan arika,

ia pun keluar kamar dan melihat mbok lastri

"mbok"panggil nya

"ya neng,ada apa"tanya mbok lastri

"uci pamit dulu ya ,uci mau ke tempat teman dulu"bohong nya

"loh neng bukan nya neng uci dari kampung ya?kok bisa ada teman di kota? bingung nya

Aduh habis lah aku,aku benar benar dalam masalah pikir sonia

"anuh mbok,sebenar nya saya dulu sama keluarga pernah tinggal di kota ini dan kami pindah saat saya tamat sd,dan saat saya tau dia masih tinggal di sini saya jadi ingin menemui nya"bohong nya

"ouh ya????yaudah neng,silah kan hati hati ya..."ujar mbok lastri

"ya mbok..."ia pun berlalu melewati mbok lastri

Namun saat di depan kamar dika

Dika keluar dan mereka pun jadi saling menghalangi

"minggir!!!"perintah dika

"maaf tapi gue sedang buru buru"tolak sonia

"minggir!!!!!"geram dika

"nggak loh yang minggir"tolak sonia
Dika memegang bahu sonia hendak menggeser nya,

mereka malah jatuh ke lantai bersamaan,untung rambut palsu nya nggak terlepas

"aw....."sonia berdiri

"ini semua gara gara loe!"gerutu dika

"hallo aku nggak ada waktu ntuk bertengkar,minggir"sonia berlalu ,dan membuat dika kesal

"menyebal kan"geram dika

"tapi ia mau kemana ya,ah sudah lah masak bodoh?"dika pun berlalu ke kamar mandi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di rumah mahendra

"Huf.....gara gara si pare pahit itu hampir aja penyamaran nya kebongkar,lain kali aku ia tak akan ku lepaskan" gerutu nya,ia pun memasukan rambut palsu dan kacamata nya ke dalam tas nya

"eh sonia kamu disini??"kaget mama ardi

"iya buk saya mau sampai kan sesuatu"ujar sonia

"ayo masuk dan duduk dulu...."ajak mama ardi ke ruang tamu ,mereka pun duduk di sofa

"jadi katakan apa yang kau tau?"mama ardi tak sabar

HATI YANG HANCUR(THE END,part Masih Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang