06

3 4 0
                                    

Saat ini 2 anak kembar itu sedang duduk santai di  ruang keluarga.jangan tanyakan kedua orang tua mereka karena kalian pasti tau.kerjalah pastinya

"Alex"panggil sandra

"Hm"respon alex

"Gue pengen curhat nih"ujar Sandra

"Apaan?"

"Kok gua ngerasa akhir-akhir ini Rendy berubah ya? Dia jadi sering kasar sama gua,kalo gua chat balesnya singkat Mulu,terus giliran gua telfon pasti lagi sibuk lagi telfonan sama orang lain,terus kalo nggak sibuk diangkat sih tapi balesnya kayak males gitu,kalo diajak ketemuan dia bilang sibuk,ada urusan,penting banget ya urusan itu dari pada gue?"

"Lo emang nggak penting kali kak..hahaha"balas Alex

Sandra langsung melotot dan menunjukkan wajah galaknya.

"Iya iya canda aja baperr lu ah"

***

Pulang sekolah ini Sandra sudah ada janji dengan sahabat lamanya.diana.
Untuk nongkrong di cafe tempat biasa mereka ngumpul dulu.

Sekarang Sandra sedang menunggu si Diana sahabat lamanya itu.

Tak lama kemudian datanglah diana.

"Heyy"sapa Diana pada awalnya

"Hay udah lama banget nih ngga ketemu,Lo dari Australia bawa oleh-oleh dong"ucap Sandra semangat 45

"Nggak lah gue kesabaran kan sekolah bukan mau jalan-jalan" ucap diana terkekeh

"Yaudh pesen aja ya,,mba mba" ucap Sandra memanggil pelayan

"Iya,mau pesan apa mba"ucap pelayan tersebut

"Saya milkshake stroberi aja mba"ujar Sandra memberitahu pesanannya

"Lo?"

"Eumm..gue samain aja"ucap Diana kepada pelayan tersebut

"Oh oke milkshake stroberi dua ya"

Sandra dan Diana mengangguk bersamaan.

"Oh ya? Gimana? Mau lanjutin sekolah dimana sekarang?"

"Nggak tau nanti,kayanya yang Deket sini aja deh,,besok gue udah mulai sekolah juga"

"Wahh di sekolah gue aja di,asik kok"

"Nggak tau nanti"

Akhirnya pesanan mereka pun datang mereka berterima kasih kepada pelayan tersebut.lalu kembali mengobrol mengingat mereka yang sedang melepas rindu.

Tiba-tiba ponsel Diana berbunyi.sandra yang kepo pun mengintip siapa yang menelepon sahabatnya itu.

Tertera nama 'sayang' disitu.

"Cieee yang udah punya pacar...udah nggak jones lagi nih...pake sayang-sayang lagi..ih cocwitt" goda Sandra yang berhasil membuat rona merah di pipi Diana.

Diana berdehem untuk menghilangkan kegugupannya setelahnya ia berucap "hehe nggak kok biasa aja,,eh tapi maaf ya,,gue harus pulang sekarang jadi nggak bisa ngobrol lagi dong."

"Iya nggak pa-pa lo dijemput pacar gass aja terus,langgeng ya..ini biar gue yang bayar Lo kedepan aja"jawab Sandra dengan senyum lebarnya

"Hmm iya makasih banyak" ujar Diana

***

Setelah sampai di rumah Sandra masuk ke kamarnya kemudian langsung menuju kamar mandi untuk melakukan ritualnya karena jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.

20 menit Sandra sudah selesai menggunakan bajunya,ia memang tidak suka lama-lama untuk melakukan suatu hal.

Ia kemudian turun ke bawah untuk menemui mamanya yang sedang menonton TV.

"Ma"panggil Sandra sambil duduk disebelah mamanya.

"Iya sayang"jawab mamanya tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.

"Mama lagi nungguin apa si?" Tanya sandra lagi

"Nungguin makanan tadi mama pesen"

Sandra hanya ber'O' ria mendengar jawaban mamanya.

***

Tepat pukul 6:30 Sandra sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Ia turun untuk makan dengan mama dan Alex

"Pagi ma" sapa sandra lalu mencium pipi mamanya.

"Gue ngga di sapa?" Ujar Alex protes

"Buat apa?"

"Udah udah makan dulu ntar telat" ujar mama Sandra melerai perdebatan diantara mereka.

***

Sesampainya di sekolah seperti biasa Sandra turun dari motor alex.ya,sekarang sandra tidak turun di depan gang sekolah seperti dulu.

Dan seperti biasa juga banyak yang melihat mereka dengan tatapan memuja,kagum,ada juga yang bergosip ria tentang mereka.mungkin mereka iri kalau kata Sandra.
Karena Sandra memang tipe cewek yang tidak terlalu mendengarkan ucapan orang tapi selalu memikirkan ucapan tersebut saat tidak sengaja mendengar.
Aneh emang.

Sesampainya dikelas dan Sandra duduk bersama erin.

"San San Lo tau nggak?"

"Katanya hari ini ada dua murid baru Lo san, semoga sih laki-laki semua ya...ganteng... nanti kualitas cogan disini bertambah" Ujar erin membayangkan murid barunya.

___

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tiga menit yang lalu Sandra dan elin sudah berada di kantin. Saat baru saja duduk Sandra merasa ada yang kurang,ia merogoh sakunya dan benar saja dia lupa mengambil uangnya di tas.

"Emm..gue..ke kelas dulu ya bentar" pamit Sandra kepada erin,Alex dan kawan kawan.

"Mau apa Lo?" tanya erin

"Ambil duit   ketinggalan hehe" cengir Sandra

"Gue bayarin dulu nanti dikelas Lo ganti" sran Erin

"Nggak ah gue ambil dulu ya bayy"Sandra langsung berjalan ke kelas nya.

"Nah kan di laci..untung aja nggak hilang" ujar Sandra lega saat sampai di kelas ia mencari di tasnya tidak ada.

Sandra pun mau kembali ke kantin untuk menyusul temannya. Namun saat kurang lima meter lagi ia melihat Rendi sedang jalan ke arah kantin.tanpa memperdulikan yang lain Sandra pun berlari dan memeluk tubuh Rendy.

Rendy mendorong kasar tubuh Sandra hingga hampir saja tersungkur jika Sandra tidak mampu menahan keseimbangannya.

Ia menatap pada Rendi dengan tatapan yang sulit diartikan.ia tidak menyangka Rendi akan seperti itu.

Seharusnya Rendi juga kangen kan dengan dirinya? Sudah hampir tiga bulan ini mereka jarang berkomunikasi.

"Don't.touch.me" ucap Rendi penuh penekanan

"A..ap.apa?"ucap Sandra terbata

"Lo budek ya apa Lo tuli hah?! Lo tau kan artinya Jangan.sentuh.gue.!"ucap Rendi dengan penekanan diakhir Kalimatnya.

"Ma..maksud..nya? Ka..kamu-"ucapan Sandra terpotong karena...

Plakk

Rendi menamparnya? Oh tidak tidak.dan tidak cukup dengan itu Rendi kembali mengucapkan kalimat-kalimat yang mampu menohok hati Sandra.

###

Vote dan comment jangan lupa...





SANDRA StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang