Lima tahun yang lalu..........
Dua kendaraan beroda dua besuara knalpot bising, memenuhi jalan raya yang entah ada angin dari mana, karna jalan hari ini mendadak sepi, hanya ada segelincir kendaraan yang sedang menikmati malam hari di kota jakarta.
Tiga sahabat yang sedang dalam masa nakal, tertawa kencang dengan kecepatan motor yang tidak bisa dikatakan lambat, mengendarai motor bak seorang pembalap motor handal, satu diantaranya membonceng seorang perempuan yg sudah menjadi sahabatnya dalam dua tahun terakhir, pengendara motor satunya lagi hanya seorang diri, dia mengendarai motornya tepat dibelakang sipengendara yang membonceng.
Jeno, melambatkan sedikit laju motornya untuk menyeimbangi laju dengan motor jaemin dibelakangnya "MIN!!BALAP KUY!MUMPUNG SEPI!" teriaknya tepat saat jaemin disebelah motornya.
"SIAPA TAKUT, ANJING!" balas jaemin "KI, LO TAKUT KAGAK?" tanya jaemin kearah miki.
miki, gadis itu merapihkan rambut panjangnya yang berantakan karna terkena angin "SIAPA TAKUT CWEH!" tantangnya.
"MENANG MOTOR NINJA GUE JADI MILIK LO!" kata jeno lagi.
Jaemin menyeringai "LO MENANG, MOTOR CROSS GUE PUNYA LO"
kedua lelaki itu menyeringai.
"GUE DAPET APA NIH?" kata miki merasa tidak adil.
Jeno melihat sekilas kebelakang "gue menang motor si jaemin punya lo, jual dah kerongsokan" tawarnya. miki tertawa mendengar tawaran jeno.
"Sip lah!" serunya.
Dengan keadaan motor masih berjalan dengan lambat, jeno sudah ancang-ancang menancap pedal gasnya.sedangkan jaemin masih santai, lalu tanpa duga jeno mulai melajukan motornya dengan kecepatan bak petir, membuat jaemin kekesalan karna tercurangi.
"BANGSATT!!" teriak jaemin, lalu menancap pedal gasnya, menyusul jeno yang sudah membelah jalanan jakarta.
Miki memejamkan matanya, memeluk pinggang jeno dengan erat, rok sragam berwarna biru tua sudah kesibak kesana-kemari, nyawanya seakan ikut melayang.jeno benar gilak!mengendarai motornya bahkan miki masih bisa dengar jeno tertawa terbahak-bahak.
"TAKUT YA LO?!" teriak jeno kepada miki.
"BIASA AE GUE MAH!" jawab miki.
"Mancap jing, si jaemin dibelakang woii!!"
Jeno melihat kebelakang sekilas, namun saat berbalik lagi kearah depan.Gadis kecil dengan baju putih, menyebrang dengan lesu.
Saat mendapati motor itu tepat di depannya, gadis itu hanya diam, meski dia tau nyawanya akan hilang detik ini juga.
"JENOOO AWASSSS!!!" teriak miki dengan refleks.
Tangan jeno mati seketika, dia blank tidak bisa berbuat apapun.tujuan tangannya ingin mengerem namun dia malah menambah Kecepatan gasnya.
"ARGHHHHH!!!" teriak miki.
BRAKKKKK!!!!
Jaemin yang melihat itu hanya bisa mematung, kakinya kaku, tangannya tidak bisa bergerak.
Namun nyatanya jaemin tidak bisa mengendalikan motornya sendiri, dia ikut menabrak motor jeno yang sudah terkapar duluan dijalanan.roda motor jaemin, mengenai kaki kanan miki yang membuat mimpi dan cita-citanya hilang dijalanan yg penuh dengan darah ke-empat orang tersebut.
Gadis kecil itu meninggal ditempat, jeno mengalami cedera namun tidak terlalu parah, jaemin mengalami koma selama dua hari, sedangkan miki mengalami koma selama dua bulan penuh, lalu saat dirinya bangun, kaki kananya tidak bisa bergerak barang sedikitpun.
