"Jen..je-no...to-longin gu--gue..."
gadis itu terisak di duduknya yg sudah mulai tidak beraturan.bajunya sudah robek-robek, rambutnya tak karuan karna ulah jambakan lelaki bajingan, lelaki yg menurutnya sangat baik dalam segi apapun.namun semuanya runtuh saat lelaki itu mengajaknya berkencan namun dengan tujuan ingin mengambil harta yg ia jaga selama tujuh belas tahun lamanya.
Beruntung--tuhan masih sayang kepadanya, lelaki itu pergi saat selangkah lagi akan menerkam cewek lemah tak sempurna yg bermarga song--song miki.ya lelaki itu terpaksa harus menghentikan aksinya, karna mendapatkan panggilan dari anak buahnya.
Entah apa yg mereka diskusikan, namun demi tuhan!miki tidak peduli, yg dia pikirkan bagaimana caranya untuk pergi.
Namun miki bisa sedikit bernafas lega, karna sahabatnya yg bernama lee jeno menelpon dia tepat waktu.
Miki bergumam pada dirinya sendiri, dalam waktu beberapa menit, kedua sahabatnya itu akan datang dan menyelamatkannya seperti yg selalu mereka berdua lakukan, selalu melindungi miki layaknya berlian yg ditemukan di bara api yg panas.
Dengan susah payah miki merayap-rayap dengan keadaan kaki dan kepala yang sakit bukan main, dia harus meraih alat itu.alat yg tergeletak jauh dari keberadaanya.alat yang bagaikan tangan dan kaki, berjauhan namun selalu beriringan bersama.
Aksi miki terhentikan.dia merasakan perih dibagian tangannya karna di injak oleh seseorang yg memakai spatu bot.spatu itu menari diatas tangan miki, diputar putar, membuat kulit tangan miki lecet-lecet mengeluarkan darah.
Miki menjerit, menangis "sa--sakit, tolong..in-i sa--sakit" eluhnya dengan terisak.
"Mau kemana lo cewek cacat?!" tanyanya tanpa melepaskan injakan ditangan miki.
"Sa--sakit, gue--mohon..in--i sakit.." isaknya.
Lelaki itu jongkok, mengangkat dagu miki yg posisinya lebih rendah darinya, ahh betapa senangnya dia melihat orang yg berharga bagi kedua musuhnya menderita seperti ini.
"Gue bakal lepasin lo, tapi setelah lo gak berguna seperti sampah!hahaha" dicengkram kuat dagu miki.
"Asal lo tau, gue lakuin ini buat balas dendam sama kedua bajingan sialan itu!karna gue tau lo orang yg berharga bagi mereka!jadi gue bakal sakitin lo agar mereka berdua menderita hahahaha" lanjutnya dengan senyuman menyeringai seram.
Miki merasakan tububnya diangkat.
Dan miki meronta, menjerit lalu yg bisa dia lakukan hanya pasrah saat lelaki bajingan itu melemparkan tubuhnya keatas ranjang dengan keras, membuat tubuh miki terpontang-panting.
Miki meringkuk ketakutan, bagaimana lelaki yg memiliki sorot mata hangat bisa menjadi sangat menyeramkan sekali.dia bukan mark yg dia kenal selama satu bulan terkhir, ini setan, dia orang gilak!jadi selama ini miki dekat dengan orang gila.
Ya...mark memanfaatkan miki untuk balas dendam kepada jaemin dan jeno, yang sudah menjadi rivalnya sejak dulu.
"Kita senang-senang baby!" ucap mark menyeringai.kini posisinya sudah diatas tubuh miki, mencoba mencium bibir berwarna pink pucat yang menarik perhatiannya dari tadi.
Miki menutup mulutnya rapat, kepalanya bergerak ke kanan dan kekiri mencoba menghindari ciuman mark, dia ingin sekali menendang namun kakinya tak mampu.
"JANGAN!!!JANGANN!!GUE MOHON SAMA LO!" teriak miki masih meronta.
Mark tertawa dengan keras, melihat miki ketakutan adalah kebahagiaan bagi mark.
"Ayo teriak!panggil dua bajingan itu!" ucap mark "mana pengawal yg selalu setia disisi lo hmm?" lanjutnya "ahh...dia takut pasti, karna mereka hanyalah bajingan sampah yg gak guna!" mark berbicara dengan tenang namun matanya penuh guratan dendam.