•|It's not a Dream_

2.4K 251 44
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote and coment nya readers......


~happy reading.......~

Disebuah ruangan, bergaya klasik dengan dekorasi serba berwarna hitam putih. Terlihat seorang gadis yang masih terlelap dalam mimpi nya.


Gadis itu terlihat begitu nyaman tidur di kasur berukuran besar dan mewah yg berada di sana. Namun kenyamanan itu tak berlangsung lama, karna ulah sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamar, dan mengusik tidur cantik nya.

Perlahan kelopak mata indah nya mulai bergerak. mengerjap beberapa kali, untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya.

Kesadaran nya mulai terkumpul, ia bergerak mengubah posisi menjadi duduk. Mata bulat coklat nya, mengedarkan pandangannya ke segala arah. Ia menyerengit bingung, merasa asing dengan tempat ia berada saat ini.

Memejamkan matanya, untuk mengingat bagaimana ia bisa berakhir di tempat asing ini. Hingga kejadian malam itu, kembali terlintas di benaknya. Membuat ia kembali menitihkan air matanya.

Flashback....

"Jadi bagaimana? Kau akan mengambilnya, atau membiarkan aku menjual nya pada ayah mu." Kim Taehyung tersadar dari lamunannya, ia tersenyum miring menatap Lee Haehyun, ibu dari gadis itu.

"Apa saat ini kau tengah mengancam ku, Nyonya Lee??" tanya nya.

Haehyun tertawa pelan "tentu saja tidak, aku hanya memberi mu pilihan." ucapnya dengan gaya angkuh.

"Ayolah..., aku tak punya banyak waktu. Aku sudah membuat janji temu dengan ayah mu. Dia menyuruh ku mencari seorang wanita untuk menjadi pelampiasan nafsu nya." ucap wanita itu lagi, membuat Taehyung mengepal tangannya kuat.

Ia sekarang yakin bahwa wanita dihadapannya ini sangatlah licik dan pintar bermain kata.

"Baiklah aku akan mengambil nya. Tapi kau harus ingat. Apapun yang telah kau berikan pada ku tak akan bisa kau ambil kembali''

Tawa Haehyun pecah seketika, mendengar penuturan Taehyung.

"Mengambilnya kembali..?! Tentu saja tidak, aku sudah muak tinggal dengan anak pembawa sial itu." ucapnya dengan memandang Gadis belia itu dengan tatapan mengejek.

Lagi dan lagi gadis itu hanya mampu menangis dalam diam, tak berani menatap wajah Ibunya.

"Baiklah pekerjaan ku sudah selesai di sini, jadi aku bisa pergi sekarang." Haehyun berdiri dari duduknya, berniat melangkah pergi.

Namun lengan nya ditahan oleh gadis belia nya, Haehyun memutar tubuhnya malas, dengan menatap marah anak nya itu.

"eomma... Ku mohon jangan tinggalkan aku... Aku berjanji akan kerja keras, untuk melunasi semua hutang eomma. Tapi jangan buang aku seperti ini." gadis itu tak bisa menahan tangis nya, dengan tetap memohon pada sang ibu.

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang