Part 1

563 23 7
                                    

Hembusan angin yang lembut menyapu wajahku... sungguh sangat sejuk disini, aku menyukai tempat ini, tempat yang sungguh sangat menyenangkan untuk bersantai dan bermain basket dan sangat kebetulan dibawah ada sebuah lapangan bakset yang sepertinya sudah tua dan jarang digunakan. Aku berjalan perlahan menuruni rumah pohon yang baru saja ku temukan sewaktu sedang berjalan-jalan dipinggiran perkebunan karet dan tiba-tiba aku melihat seekor anjing kecil yang begitu lucu dan menggemaskan jadi kuputuskan untuk mengejar dan menangkapnya tapi tiba-tiba setelah lelah berlari hingga ketengah perkebunan aku melihat sebuah pohon yang begitu lucu dan setelah ku perdekat ternyata itu sebuah pohon yang ada rumahnya, dan jadilah sekarang aku bersantai-santai diatas sini lagi pula aku malas plang kerumah, dirumah pasti sedang cekcok ntara papa dan mama, haaaaaa.. menyebalkan, yasudahlah lebih baik aku bermain basket, kebetulan aku selalu membawa bola basket.

Aku men-drive bola dengan cepat dan langsung melakukan shoot 3 poin guard dengan jarak setengah lapangan, aku mengambil bola lagi dengan cepat aku belari sambil melakukan dribling kearah ring dan melakukan shoot lagi dan seterusnya aku melakukan berbagai macam gaya hingga akhirnya aku merasa kelelahan dan duduk di atas cabang pohon yang besar namun tumbuh berkelok membentuk huruf U  yang berada dipinggir lapangan, aku meminum air mineral yang ada ditas ku hingga tandas dalam satu kali tegukkan. bermain sendiri ternyata tidak menyenangkan karena aku tak bisa melakukan pass. Yasudahlah lebih baik sekarang aku pulang kerumah saja.

Aku melangkahkan kaki ku berjalan keluar perkebunan tapi tiba-tiba saja aku berpapasan degan seorag wanita entahlah, aku tidak mengenal dia..

"Permainan kau sungguh menarik nona" Kata wanita itu saat berpapasan dengan ku. hah? apakah dia berbicara denganku?

"Ya, aku berbicara dengan mu" hoy! apakah dia bisa membaca pikiranku?! siapa dia sebenarnya?

"Aku tiak bisa membaca pikiranmu kok, aku hanya menebak saja" dia tersenyum manis kearahku. eh tunggu..

"Hey! kau bilang kau tidak bisa membaca pikiranku!" wanita ini menakutkan! dia bisa membaca pikiranku dan dia muncul darimana?! woaa!! jangan-jangan dia ini...

"Jangan memikirkan hal sembarangan. Aku bukan hantu seperti yang kau bayangkan, aku adalah hantu... basket"

"WAAA! benarkan! kau memang hantu! kau sendiri mengakuinya!" dia.. dia.. hantu.. huaaaa aku rasa sekarang aku mendadak berkeringat dingin dan mulai gemetar ketakutan... Tapi... hantu basket? memangnya ada?

"Adalah! apa kau ingin bukti? ayo kita one-on-one" tiba-tiba bola basket ditanganku menghilang dan wanita itu juga menghilang!

"Aku dibelakang kau bodoh!" itu.. itu suara wanita itu! segera kuberbalik kebelakang dan melihat dia sedang mendrible bola basket milik ku tadi kearah ring, dan masuk.

Baiklah.. one-on one..

Ku rebut bola dari tangannya dengan cepat dan berusaha melakukan shoot tapi tiba-tiba dia datang entah dari arah mana dan dia memblocknya dengan sangat cepat dan mengakibatkan bolanya terpental keluar lapangan dan mengenai seseorang namun orang itu berhasil menangkapnya dan mendrible kearah lapangan dan melakukan shoot ke ring basket dan masuk! nice shoot! mengagumkan! sungguh dia sangat mengaggumkan jatungku berpacu begitu cepat disaat dia datang menuju arahku dan tersenyum manis namun dia bukan kearahku, dia menuju wanita yang berada disamping ku lalu mengelus kepalanya dengan sayang lalu berkata "Jangan bermain kasar shiren" katanya lembut. lalu dia menyerahkan bola itu kepada wanita tadi dan wanita itu membalasnya dengan cengiran yang sungguh manis menurutku dan sangat anggun untuk sebuah cengiran seorang wanita, dia menangkap bola yang diberikan pria itu dan berlalu pergi..

"Apakah kau menyukainya?" HEY! aku terkejut, bagaimana bisa wanita ini sudah berada disebelahku? bukankah tadi dia disana bersama pria itu?

"Kau membuatku terkejut nona!" aku mendengus kesal.

"Benarkah? wah, maafkan kalau begitu" dia melempar bola basketku kearahku dan berlalu sambil berucap..

"Jika kau menyukainya kau bisa masuk Smp sepertiku dan kalau kau ingin kau juga bisa masuk dan bermain di club basket dan berjumpa dengan ku... dahhh... sampai berjumpa di SMP Nusa 1 yaa!" dia berlari dan menghilang dalam hitungan detik setelah mengucapkan kalimat itu...

Wanita yang keren dan pria yang keren! wanita "hantu basket" mungkin bisa menjadi sahabat dan pria itu... entahlah... baiklah, sampai bertemu di SMP Nusa 1 pria idaman dan wanita unik!

Basketball in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang