PERJALANAN 3

12 5 2
                                    

"Bukannya dia gamau balas chat, hanya saja ada seseorang yang pembahasannya lebih asik dari kamu."

tak ,ctuk, ctak, ctuk. Suara kaki nya si Catlyn dengan memakai hak tinggi.
Sesampai nya dia di lantai dasar, Catlyn langsung ke tempat supirnya, yang berada di samping tempat pintu keluar
"Pak tolong siapkan mobil Pajero Sport Gold Digger," ujar Catlyn kepada supirnya si pak Mamat

"Ok non , saya siapin dulu ya" jawab pak satpam "gak pakai yang merah aja?"

"Ogah pak, bau dan sumpek. Kan sekalian adik adik. Nanti malah gak muat pak," ujar Catlyn "sekalian sama Bu Siti ajak ya. Buat ambil barang barang belanjaan nanti"

"Siap non. Non siap siap dulu. Sekalian saya akan bawa uang, buat repair body Pajero sport"

"Iya deh pak, yang sudah kaya. Canda pak (menahan ketawa yang pelan)" ledek Catlyn kepada supirnya.

Walaupun begitu supirnya begitu baik, dan perhatian selalu melindungi anak anak majikannya. Dia gak perduli walaupun sering di hina, atau di bercandaiin walaupun kadang sakit. Tapi dia mengganggap semuanya itu cuma bercanda, tidak ada sama sekali yang dianggap nya beneran .

Mereka pun berangkat ke mall yang sangat terkenal , mungkin disana adalah tempat anak anak milenial dan miliarder an. Satu teh manis aja harganya sekitar €50.000 sekitar
Rp. 806.286.600 kayak bingits gak tuh

"Bu saya pesen es teh manis tapi gak pakai gula ya Bu " kata adek nya yang paling kecil.

"ET dah kecil kecil dah bisa ngelawak aja" sinis Catlyn

"Emang ngapa sih , gak boleh ?. Sombong amat" di sinisin balik oleh si adek nya

"Yeh ngajak gelud dia, Untung lu adek gue. Kalau adek orang udah gue banting dari lantai 100 bawah tanah lu " ngegas Catlyn

"Yaudah Bu , berapa harganya ?." Tanya adik kecil nya

"€50.000 aja nak" jawab ibu penjual

"Ini Bu €60.000 . Kembalian nya untuk ibu aja . Buat baju lebaran , aku liat nya miris tuh anak ibu , belum ada baju lebaran " jawab adik nya dengan menyodorkan sebuah duit euro.

Tiba tiba Catlyn menarik kuping Adik nya yang kecil , dengan sangat keras. Karena pikirnya itu tidak sopan , dan terlalu menyombong kan diri nya

"Dek gak boleh ngomong gitu , gue tampol mati lu " marah Catlyn membuat semua nya melihat ke arah dia dengan sangat sinis dan heran

"Iya kak ampun ampun" ngeluh adik nya.

Catlyn dan Cailin pergi ke tempat make up , yang terkenal di mall tersebut. Dan katanya make up itu dapat mengubah penampilan dalam sekejap mata , karena begitu memukau para lelaki jantan . Mereka berjalan dengan menggunakan brand yang sangat terkenal , dari merek GOTCI , SUPERMIE, dan BAPEKE. Gaya nya yang super pecah , dengan tangan kanan di pinggang . Dan tangan kiri nya sedang membenarkan kacamata merek GOTCI . Serentak pula gayanya. Entah bagaimana mereka bisa serentak gitu

Setelah mereka selesai berbelanja , lanjutlah mereka bertemu kembali di restoran terkenal . Yaitu ,di Ita Suka . Mereka menghabiskan setengah makanan yang tersedia di tempat makan sepanjang koridor jalan. Ya mungkin , tidak salah juga si Catlyn mengajak adik cowoknya, yang terkenal rakus dalam hal makanan. Seperti tidak dirugikan jika membawa kedua adiknya tersebut , namun tetap saja . Dengan kekayaan yang mereka punya , semuanya bisa dibayar dengan mudah. Sepertinya mereka merugikan tempat itu , pelayan yang berlalu lalang melihat tingkah laku kedua adik nya Catlyn (cowok) merasa pusing dan menepuk jidat nya , dan juga menggelengkan kepalanya karena tampak keheranan.

Setelah mereka makan , Catlyn langsung membayar.

"Karena kalian berdua paling banyak makan , maka kalian kasih tip nya ya . Kasihan tuh pemilik restoran nya entar malah ngerasa dirugikan " sinis Catlyn kepada kedua adik nya .

"Apaan sih , noh si Ernes " kata si Ethan sambil menunjuk ke Ernes

"Lah apaan juga , situ kali yang paling banyak" kata Ernes yang diserempet oleh omongan kakaknya

"Kalian ya , masih kecil suka berantem, liat noh banyak orang yang ngeliatin , kan jadi malu maluin kalian nih. Mana uang kalian buruan''. Kata Catlyn sambil menyodorkan tangan kepada kedua adiknya

" Yaelah udah kek bendahara aja yang suka nagih uang" cerocos adik perempuannya si Cailin .

Kedua adiknya yang laki laki mengeluarkan sebuah kartu . Yaitu , kartu ATM . Entah darimana dia bisa buat kartu ATM itu.

"Lah kok ATM . Kakak aja belum ada ATM, kok kalian udah ada " tanya Catlyn

"Lah kita sogok lah orang bank nya . Orkay mah bebas " kata Ernes , kecil kecil cabe rawit kalau ngomong

Plakkk

"Pintar ya kamu ya. Masih kecil juga udh sogok menyogok " tangan si Cailin yang daritadi sudah tidak tahan untuk menabok adik bungsu nya itu.

Setelah pembayaran selesai , barulah mereka pulang . Sebelum itu si Catlyn meminta supirnya untuk menjemput mereka pulang .

"Halo pak , apa mobil nya sudah selesai di modif ?" Tanya Catlyn seraya menelpon

"Masih lama non , apa mau dijemput naik helikopter dulu . Tadi dijalanan macet sih " jawab penjaga nya tersebut

" Yaudah terserah. Pokok nya kami mau pulang . Makasih" cerocos si Cailin setelah meraih hape milik kakak nya

"Sip non . Maaf ulangi . Sip ratu " penjaga nya kaget setelah mendengar jawaban kalau itu bukan dari Catlyn melainkan dari adiknya Cailin . Dia emang suka saja kalau dipanggil ratu , karena hasta nya lebih tinggi .

***

Segini dulu ya guys ... Maaf banget jarang up . Kasih saran mohon lewat ig= jonathan_._tarigan2 (Vertola). Jangan lupa klik bintang atau vote nya

ETERNAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang