Suatu hal yang salah jika diri kita menginginkan orang lain, sedangkan kita sudah memiliki seseorang yang selalu ada untuk kita.
Hal ini berlaku bagi jihoon,,entah mengapa hari ini dirinya begitu merindukan sosok jinyoung kembali hadir dalam hidupnya.
Jinyoung dan jihoon hanya bertemu sekali, namun pengaruh bagi keduanya benar2 kuat.
Mereka sama2 kesulitan dalam melupakan perasaan yang hadir dalam hati mereka.
...
....
....
Hari ini jihoon meliburkan dirinya dari pekerjaan kantor, dirinya tak perduli jika sang ayah akan memarahinya nanti, yang dia inginkan hari ini hanya bergelung dengan selimut diatas ranjang.Jihoon berbaring sembari memikirkan hal-hal yang sebenarnya tak ingin dia pikirkan.
Jinyoung
Ya, laki2 itu hari ini menguasai pikiran park jihoon, bahkan jihoon sampai menangis karena memikirkannya.
Jihoon tau bahwa wajah youngjin sangat mirip dengan jinyoung, tapi youngjin tetaplah youngjin dirinya bukan jinyoung yang selalu ia harapkan.
Jihoon juga tidak pernah menanyakan atau membicarakan hal apapun tentang jinyoung pada youngjin kekasihnya.
Jihoon tak ingin youngjin merasa hanya sebagai pelampiasan belaka.
Karena jihoon sudah benar2 menyayangi youngjin dan begitu pula sebaliknya.
Jihoon bergumam lirih sembari menangis.
"Aku merindukanmu jinyoung, kenapa sulit sekali melupakanmu, bukankah kita hanya bertemu satu kali, tapi kenapa ini begitu sulit. Dan sebenarnya dimana dirimu? Kenapa kita tak pernah bertemu lagi. Aku merindukanmu jinyoung, sangat merindukanmu".
Lirihan jihoon begitu memperlihatkan kerinduannya pada sosok jinyoung yang menyelamatkan kehormatannya di masa muda dulu.
Dirinya bahkan melupakan fakta bahwa dirinya sudah memiliki kekasih.
Jihoon berfikir jika youngjin mengetahui hal ini, dirinya pasti akan marah dan memutuskan ikatan mereka.
Jihoon tak ingin hal itu terjadi, jihoon ingin semuanya baik2 saja.
Hingga dering telfon mengejutkan jihoon dari lamunan dan tangisannya yang membuat dirinya merasa bodoh.
Jihoon tau Sang kekasih menelfon untuk menanyakan keadaannya.
"Halo youngjin"jwb jihoon dengan suara seraknya
"hai sayang,kau kenapa? Kenapa suaramu serak begitu? Lalu kenapa tak berangkat ke kantor? aku mencarimu dikantor" tanya youngjin bertubi2
"hentikan pertanyaanmu itu youngjin, aku pusing mendengarnya, banyak sekali yang kau tanyakan" cerca jihoon
"hehehehe maafkan aku ya jihoon, aku hanya khawatir" jwb youngjin
"aku tak apa, aku hanya ingin istirahat dari pekerjaan kantor yang menumpuk" balas jihoon
"kau ingin jalan2 sayang? Jika mau aku akan menjemputmu" tanya youngjin
"oh, jangan itu tak perlu young, aku hanya ingin menikmati waktu sendiri" jwb jihoon
"baiklah, selamat beristirahat sayang bye" tutup youngjin
"hmm,, bye2" balas jihoon
Setelah menutup telfon, jihoon langsung beranjak dari kasur untuk membersihkan diri, setidaknya dia harus mandi dan tetap wangi kan.
Jihoon hanya tak tau sedari tadi seorang jinyoung tengah berada diatas pohon hanya untuk memantau dan melihat dirinya yang sedang ada dikamar.
Jinyoung juga melihat tangisan dan kacaunya seorang jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLSHIT deepwink gs
FanfictionBagaimana jika hatimu salah dalam mengenali tuannya? lalu kesalahan yang kau buat malah membuatmu berada dalam kesulitan yang tak terkira karena kau berpacaran dengan seorang lelaki tapi malah berakhir dengan saudara kembarnya,bagaimana bisa? apaka...