Bab 2

112 66 37
                                    

"Hey... Kok malah ngelamun?kamu nggak merasa bersalah ya?" sambung kakak kelas itu.
"Maaf kak,tadi aku....(suaraku pun langsung dipotong)
"Gue udah tau alasan yang kalian pakai waktu terlambat.pasti alasannya,nyari angkotnya susah kak,kesiangan kak,perlengkapan sekolah belum disiapkan kak.itu kan alasan yang biasanya kalian pakai? Udah basi..... gue udah tau alasan-alasan apa yang sering kalian pakai!" ucap kakak itu dengan senyum yang sinis.
"Yauda gih, sana gabung sama teman-teman baru lo," sambung kakak kelas itu.

Aku pun hanya mengangguk dan pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa.
Disana aku melihat anak kelas X sedang berbaris tenang untuk mendengarkan pengumuman yang akan disampaikan oleh pengurus Osis. Aku pun ikut bergabung bersama mereka.
Ternyata.... Kakak osis yang memarahiku pagi tadi yang akan memberikan pengumuman itu. Aku pun sangat terkejut dan bertanya pada orang disampingku.

"Eeh...eeh..dia siapa?" tanyaku dengan suara kecil.
"Dia ketua osis disini" kata orang disampingku yang juga anak kelas X
(Omg..... Bisa tiap hari dimarahin kalo dia nya ketua osis) ocehku dalam hati

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama kakak Daffa Askandari.disini,orang memanggil kakak,Daffa. Jabatan kakak disini,sebagai ketua osis dan disamping kakak,ada kak nauval.dia sebagai wakil ketua osis.
Disini kakak mau memberi pengumuman kepada kalian,anak kelas X Sma Bangsa,bahwa selama kalian sekolah disini,kalian tidak boleh terlambat.tadi kakak menemukan anak kelas X yang baru
MOS sudah terlambat,apalagi kedepannya,(sambil melihat ke arahku).
Kalian harus sopan kepada kami,tidak boleh berbicara kasar kepada kami apalagi sampai melawan, jika kami berbicara pada kalian, maka kalian "wajib" mendengarkannya,dan jika kami bertanya kepada kalian,maka harus dijawab. Jangan ada istilah"dikacangin".
Minggu ini tepat tanggal 15 juli kalian WAJIB mengikuti jurit malam,itu sebagai acara penutupan MOS kalian.tidak ada alasan,kami hanya terima alasan"sakit". Mungkin itu saja dari kakak, semoga kalian mengingatnya dengan baik. Mengerti??(ucap kak daffa dengan suara lantang).
Setelah ini kalian pergi ke arah kak Dian untuk mendengarkan apa yang harus kalian lakukan hari ini. Owh iya.. Kita MOS ini cuman 2 hari,nggak usah lama-lama,kakak tau kok pasti kalian nggak mau lama-lama ya 'kan? Oke, Cukup sekian pengumumannya".
***

Setelah itu,kami pergi ke arah kak Dian yang berada di Aula Sma. Kami pun memasuki aula itu dan duduk di dalamnya

"Hey... Nasyka" ucap seseorang yang menepuk punyaku
"Keyla? Lo sekolah disini ya?" tanyaku dengan heran.

Keyla itu teman aku dari kecil,aku sudah lama sahabat dengan dia.

"Iya Nasy... Gue sekolah disini,maaf ya gue udah bohongin lo,ucap Keyla sambil tersenyum lebar.
"Lo kemarin bilang kalo lo mau sekolah di SMA--, keyla pun langsung memotong ucapannya itu.
"Maaf....maaf... Gue bohong sama lo,kemarin gue bilang sama lo kalo gue mau sekolah di bandung,padahal gue masuk SMA Bangsa,lo maafin gue 'kan?"
"Iya...iya... Gue maafin lo,gue mah nggak bisa marah sama lo 'kan sahabat gue dari kecil,malahan gue senang akhirnya kita bisa satu sekolah lagi,ucapku sambil memeluk keyla.

"Oke..oke... Semuanya tenang,jangan ribut! Ingat apa yang dikatakan dengan kak Daffa tadi.
Selamat pagi semuanya. Masih semangat 'nggak?disini kakak mau menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan kalian hari ini. Kegiatan kalian hari ini cuman membersihkan seluruh lingkungan yang ada di sekolah ini. Mulai dari menyapu ruangan,mengepelnya,menyapu halaman,membersihkan toilet,dan yang terakhir bersihkan lapangan basket. Ada yang mau protes? Kalo nggak ada,kakak mau bagi orang-orangnya. Kalian harus terima ya,jangan sesekali kalian ngomongin kami belakang. Kalo ada yang mau diomongin langsung aja di depan kami.
***

Oke pembagian tugas yang terakhir yaitu membersihkan toilet. Disini kakak akan menyebutkan nama yang akan membersihkan toilet. Nasyka dan keyla, kalian bersihkan toilet perempuan. Adit dan azka,kalian bersihkan toilet laki-laki".

"Hahh?? Bersihin toilet? Ucapku kepada keyla dengan terkejut.
"Iya nih... Kita berdua kebagian bersihin toilet,toilet 'kan jorok banget,masa cuman berdua yang ngebersihiinya? Tanya keyla dengan heran.
"Kak,saya mau bertanya" kata ketularan sambil mengangkat tangan kanannya.
"Ya silakan.. Kamu mau bertanya atau mau protes?" ucap kak daffa yang tiba-tiba datang ke Aula.
" Yang ngebersihiin toilet perempuan cuman berdua kak? Nggak ditambah lagi?" tanya keyla.
"Kami semua sudah sepakat kalo yang ngebersihiin toilet perempuan itu cuman berdua. Toilet perempuan itu nggak kotor-kotor amat. yang ngebersihiin toilet laki-laki cuman 2 orang juga, tapi mereka nggak protes kok. Udah terima aja dek, ini udah keputusan kami,ucap kak dian sambil tersenyum".

Keyla pun yang tadinya berdiri,langsung duduk kembali. Dia menundukkan kepala sambil mengoceh yang tidak jelas. Aku pun hanya tertawa melihat tingkah Keyla itu, dan tak sengaja mataku melihat ke arah kak Daffa yang melihatku dengan senyum sinis.

"Cukup sekian dulu,kalian sudah boleh melakukan tugas kalian masing-masing, ucap kak Dian dan pengurus osis lainnya.
Mereka pun pun langsung meninggalkan aula yang mulai berisik itu.
***
"Yuk kita pergi ke toilet" ucapku sambil menarik tangan Keyla.
Kami berdua pun pergi ke toilet dan ternyata benar kata kak Dian,toiletnya nggak kotor-kotor banget.

"Bener ya kata kak Dian,toiletnya nggak kotor banget" ucap Keyla sambil senyum kegirangan.
Kami pun membersihkan toilet itu dan akhirnya toilet itu hampir bersih.

"Nasy, gue pergi ke kantin dulu ya,mau beliin makanan. Aku dari pagi tadi belum sarapan. Lo udah sarapan?
"Sama ni, gue juga belum sarapan".
"Lo mau nitip nggak? Ucap ketularan sambil mencuci tangan.
"Nggak ah.. Nanti gue pergi ke kantin kok,due disini aja. Tanggung,bentar lagi udah.
" Yaudah,gue pergi dulu ya".

Aku pun melanjutkan tugasku yaitu mengepel lantai toilet. Untungnya tidak ada yang me toilet hari ini,jadi toiletnya cepat bersih.
Ketika aku lagi mengepel,tiba-tiba ada suara seseorang dari luar.

"Kacanya kok nggak dibersihin? Emang kamu nggak nyadar ya kalo kacanya itu juga kotor" ucap seorang laki-laki dari arah pintu.

Aku pun berbalik arah untuk mengetahui siapa yang bicara itu dan ternyata.....ketua osis,ya dia,kak Daffa.

"Matamu dimana sih dek?masa kamu nggak ngelihat kaca segede ini"kata kak daffa.

Kemudian kak daffa masuk ke dalam,menuju kaca besar toilet dan menginjak lantai toilet yang masih basa.
"Ini..ni... Debunya banyak banget yang nempel disini. Kalo lo udah rabun,pergi ke dokter dek,periksa mata. Ucapnya sambil memegang kaca.
"I..iya kak,tadi aku--, ucapanku lagi-lagi dipotong.
"Mana teman kamu yang satu lagi? Tanya kak daffa dengan heran.
"Di.. Dia.. Lagi pergi ke kantin,beli makanan,dia belum sarapan kak" ucapku dengan kepala tertunduk dan suara yang gemetar.
"Kok muka kamu pucat dek? Kamu belum sarapan 'ya? Ucap kak daffa yang sibuk melihat mukaku.
"I...iya kak.. Aku belum sarapan,soalnya tadi buru-buru ke sekolah.
"Nih,(sambil menyodorkan kantong plastik ke arahku) ambil aja. Ini nggak ada racunnya kok,kamu tenang aja.nggak usah malu-malu,ambil aja nih.
"I..iya kak,,te..terima kasih,kataku sambil mengambil pemberiannya.

Kemudian kak daffa langsung pergi meninggalkanku dan aku langsung membersihkan lantai kotor bekas sepatu kak daffa tadi. Dan akhirnya tugasku membersihkan toilet hari ini pun selesai. Tak lama kemudian,keyla pun menghampiriku.

Penasaran dengan kelanjutannya??🤔
Pantengin terus ya😄
Jangan lupa klik bintangnya
Kasih tanggapannya ya👌🏻🙏 di kolom komentar
Dont forget to follow me,@nnaz.mdn

Daffa AskandariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang