~ Ch 6 ~

1.4K 66 1
                                    

Anggota  keluarga  Park  beraktivitas, seperti biasa. Namun  tidak  dengan  Yoongi. Ia  mengalami  demam, karena  semalam  ia  begadang, untuk  membuat  lagu. Bogum  yang  baru  tiba  di  kantor, harus  pulang  kembali, karena  istrinya  bilang, Yoongi  terserang  demam.

Sejak  semalam, ia  tak  mau  jauh  dari  ibunya. Sebagai  ibu, Irene  sangat  khawatir  pada  Yoongi. Yoongi  akan  bersikap  manja, hanya  jika  ia  sakit. Selebihnya  Yoongi  itu  mandiri.

Pernah  ia  ditawari  mobil  baru, oleh  ayahnya. Tapi  ia  tolak. Yoongi  bilang, ia  bisa  membeli  sendiri. Tentu  saja  dengan  uang  tabungannya.

Irene  kembali  memeriksa, suhu  tubuh  sang  anak. Ternyata  sudah  turun. Tak  sepanas  tadi  malam. Dikecupnya  lama  kening  Yoongi.

"Yoongi  lekas  sembuh, nde. Biar  kita  bisa  shopping  bersama. Kau  bisa  koleksi  kumamon  lagi," bisik  Irene, tepat  di  telinga  Yoongi.

Ia  kecup  kedua  pipi  Yoongi. Membetulkan  letak  selimut. Lantas  mengganti  lampu  kamar, dengan  lampu  tidur  diatas  nakas. Irene  pun  menutup  pelan, pintu  kamar  Yoongi. Lalu  pergi  ke  ruang  tengah.

"Ibu, bagaimana  Yoongi ??" tanya  Jin.

"Demamnya  sudah  turun. Sekarang  sudah  tidur," jawab  Irene.

"Kasihan  Yoongi  hyung. Pekerjaannya  pasti  berat. Membuat  lagu, untuk  artis  yang  akan  debut," ucap  Jimin.

"Jimin  benar. Membuat  lagu  itu, bukan  hal  yang  mudah. Butuh  konsentrasi  berjam-jam, untuk  memikirkannya. Tapi  hasilnya  memuaskan. Aku  suka  lagunya," jelas  Taehyung, dan  diangguki  yang  lain.

"Kalau  begitu. Besok  aku  buatkan makanan, yang  spesial  untuk  uri  Yoongi. Geunde, bubur  jadi  list  nomor  satu," ucap  Jin.

"Baiklah semuanya,waktunya  untuk  istirahat !! jalja uri  adeul," perintah  Bogum.

"Nado ayah, ibu," balas  keenamnya  serempak.

Mereka  semua, pergi  ke  kamar  masing-masing. Mengistirahatkan tubuh, untuk  kegiatan  esok  hari.

Tbc..

Family GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang