He is Vitamin•✅

1.5

___________
🌈🌈🌈

H-7 sebelum promnight membuat Han eul sangat sibuk, ia pun jarang makan bersama Dokter na, kesendirian adalah hal favoritnya.

Alunan musik mengiring manis di kamar Han eul, aroma buah anggur melintas dikamar Han eul. Sore ini Han eul akan pergi menemui Jaehyun, sejauh ini Han eul belum menerima kabar dari orang tuanya sama sekali, menurut Han eul ia dan Jaehyun seperti dilupakan begitu saja.

"Han eul?"

"eh iya?"

Jaemin menghampiri Han eul yang sedang bermain laptop di kamarnya..

"lo tau kan Dokter Minju?" Han eul tampak memikir sebentar, kemudian menganggukan perkataan Jaemin. "katanya dia mau ketemu lo"

Mengerutkan alis hal pertama yang dilakukan oleh Han eul, "kok mau ketemu gue, kenapa?"

Jaemin pun mengangkat bahunya, seakan akan ia tidak tahu mengapa rekan kerjanya itu ingin bertemu dengan Han eul.

"yaudah lo siap siap sekalian, nanti habis ketemu Minju, kita ke Jaehyun"

Han eul pun menganggukan kepalanya, disusul Jaemin yang keluar dari kamarnya.

"lo Han eul?"

"iya kenapa?"

Kalo dilihat lihat, Dokter Minju ini, cantik juga ya batin Han eul.

"gue cuman mau bilang, lo cuman pasien, jadi tolong inget batesan, lo udah sembuh kan? Tapi kenapa tetep tinggal disini? Ingat ya ini bukan rumah lo...

"oh iya satu lagi, Lo pasien, dan lo ga berhak suka sama dokter Na!"

Han eul menyipitkan matanya, ia tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Dokter Minju. "tunggu, tapi maksudnya gak berhak suka Dokter Na? Maksud anda, gue suka Dokter Na gitu?"

Minju mengangguk sarkas, "Gue tunanganya Jaemin, ya wajar dong kalo sikap gue gini, liat perempuan gak jelas kek lo tinggal di rumah tunangan gue"

Han eul berdiri, ia tidak terima perkataan Minju, yang mengatakan dirinya tidak jelas. "permisi, tapi maaf sebelumnya, saya Han eul, saya adik dari teman Dokter Na, asal usul saya jelas, anda aja yang tidak tahu tentang saya!"

"dan ya, sampai kapan pun hubungan saya dengan Jaemin hanya sebagai Dokter dan pasien, inget itu!" lanjutnya, Han eul pergi tapi langkahnya terhenti karena Jaemin ada di depanya.

"Dokter Minju, hubungan kita juga hanya sebagai rekan kerja, bukan tunangan, jika sudah selesai, silahkan pergi dari sini"

Han eul melihat Jaemin dan membalik arah menghadap Minju. "gak malu apa ngaku-ngaku?" ucap Han eul, kemudian melanjutkan langkahnya kedalam kamar.

Han eul dan Jaemin sampe di Penthouse Jaehyun, Jaehyun yang sedang pergi sebentar membuat mereka menunggu sedikit lama.

"yang tadi Minju bilang gausah di masukin ke hati"

Han eul mengeleng. "yang dikatain Dokter Minju ada benar nya kok, harusnya gue tau diri, gue udah sembuh tapi kenapa gue gak pindah tempat tinggal aja"

"emang lo mau kemana kalok pergi dari rumah gue?"

"pulang kerumah lah"

"lo mau sakit lagi?"