14.•Happy Sunday•

65 8 3
                                    

"Mengeluh tidak akan memperbaiki keadaan. jalani saja apa yang terjadi hari ini tampa paksaan. Buatlah hari ini menjadi indah dengan menebarkan senyuman."
~Jeon Somi.

Hari minggu adalah hari yang paling di sukai Somi. selain tidak berangkat sekolah ia juga bisa tidur tiduran seharian.

Jam weker di atas meja menunjukkan pukul 06.00 pagi. Somi yang sudah siap dengan celana pendek sepaha, baju kaos tulisan twins berwarna merah dan memakai topi. Somi berencana ingin joging di pagi hari ini. setelah ia merasa cukup ia pun turun kebawah dan ternyata sudah ada om dan tantenya.

"Tan, Om Somi mau joging dulu, Bayy!" Ucap Somi sambil berjalan ke pintu depan.

"Tumben, biasanya kalau hari minggu bangun nya siang" cibir tante Salma

"Yah suka suka Somi lah" Sinis Somidan langsung pergi begitu saja. sedangkan Alexander hanya geleng geleng kepala melihat tingkah keponakannya.

"Dasar anak cue--" ucapan Salma terpotong Alexander.

"Sudah-sudah lagian anak nya sudah pergi sayang, lebih baik kau bangun kan saja Baekhyub." Perintah Alexander.
.
.
.
Sudah 3 kali putaran Somi mengelilingi Kompleks perumahan Tante Alena. Pelipisnya sudah di banjiri keringat, tetapi Somi tidak mau beristirahat, Tiba tiba
'Bruk'

"Awwssh" Somi terduduk di aspal yang kering.

Tiba tiba datang seseorang dan mengukurkan tangannya memberi bantuandan berkata "Lo gak papa kan?" tanya Orang itu.

Somi menerima uluran tangan itu dari seorang laki laki yang menggunakan celana jogger hitam, dan sweter berwarna Hijau. lalu laki-laki itu berkata "Lo Somi? lo tinggal di kompleks ini juga?" tanya orang itu yang tak lain adalah Guanlin.

Somi mengernyit bingung mundur beberapa langkah, agar bisa melihat cowok bertubuh tegap itu.

"Elo ngapain lo di sini?" Tanya Somi cuek.

"Inikan perumahan kompleks gua! dan lo ngapain ada di sini?" Tanya balik Guanlin.

'Oh good kenapa Om Alexander dan Tante Salma milih untuk tinggal di kompleks ini, sama dengan cowok gila ini sih, Oppa Baek kenapa teman lo harus dia sih' batin Somi.

Lamunan Somi terbuyar karena Guanlin melambai lambai kan tangan nya di depan wajah Somi.

"Lo ngelamun?, Ngelamun apa sih lo?" Tanya Guanlin.

"Bukan urusan lo" Jawab Somi dingin dan langsung meninggalkan Guanlin.

'Buset tuh bocah dinginnya melebihi es kutub :v  gw ikutin ah penasaran sama tuh bocah, batin Guanlin dan langsung mengejar Somi.

"Somi tunggu!!" Teriak Guanlin

"Ngapain sih tu orang ngikutin gw kurang kerjaan amat dah" gumam Somi.

Guanlin sekarang berada di samping Somi yang sedang berlari itu, lalu Guanlin bertanya "Emang rumah lo di mana?" tanya Guanlin.

"Kepo lo!" Acuh Somi

"Bukan nya kepo cuman mau tau aja" Balas Guanlin

"Cih sama aja" Decih Somi dan berlari meninggalkan Guanlin.

Guanlin melongo "Sial kan di tinggal lagi" Bercak Guanlin.
.
.
.
.
.

Wah ternyata rumah Guanlin dan tante Renata sekompleks ya!!

Mau tau kelanjutan ceritanya??
baca terus sampai ceritanya habis ya❤😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeon SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang