"Hidupku rahasiaku, apa yang terlihat buka lah aslinya :')
~Jeon Somi
sejak insiden kemarin, Somi hanya biasa-biasa saja dan dia cuek saja, karena setiap ia lewat banyak yang berbisik-bisik tentang nya.
dan dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik nya.
Di Kantin
di sini di mana Somi lagi mengisi perut mereka, ya mereka sedang di kantin. Somi ketawa-ketiwi bareng teman-teman nya.
tiba-tiba Guanlin dkk menuju ke meja kami.
"Haii, boleh gabung nggak??" Tanya Guanlin.
Somi hanya diam, sedangkan Yoora mengizini mereka.
"Gk pp kak, malah kalau kk ada di sini malah seru" jawab Yoora dengan nada genit.
Guanlin dkk pun langsung duduk.
Guanlin berhadapan dengan Somi,
Baekhyun berhadapan dengan Ara,
Jihoon berhadapan dengan Yoora,
Woojin berhadapan dengan Hyung,
tiba-tiba Somi pun muak, karena sejak dari tadi Guanlin terus memandanginya dan itu membuat Somi risih.
Brakk
Somi pun mengebrak meja, dan membuat teman-teman nya terkejut, terutama Guanlin.
"Ngapain lo liat-liat gw, kurang kerjaan amat lo" bentak Somi
"Lo cantik" ujar Guanlin.
"Cih yang ada jijik gua" ketus Somi
"Kelihatannya lo itu wanita asik ya, pasti lo di manja-manja sama ortu lo sampai-sampai lo gak bisa menghargai orang" ujar Guanlin dengan datar.
"Ck, tau apa lo tentang kehidupan gua, apa yang lo itu semua bohong, dan sekali lagi lo bicara ortu gua di depan lo, hidup lo gak akan tenang bro CAMKAN!!" Ujar Somi dengan nada sinis, dan berlalu keluar kantin.
"Somi mau kemana??" teriak Ara.
"kn gara-gara lo Somi pergi" ujar Ara sambil mengejar Somi
"Dia kenapa tu??" tanya Jihoon ke Baekhyun.
"Dia emang sensia sama orang yang baru dia kenal, dan lo kalau lo bicara sama dia jangan pernah mengurusi dirinya, dan jangan pernah sebut ortu dia di depan-depan lo." ujar Baekhyun sambil menunjuk ke arah Guanlin
"Kau wanita yang sangat Unik, di balik keceriaan mu kau mempunyai nasalah, dan kau bisa menutupi nya dengan senyuman mu, dan hal ini membuatku sangat tertarik padamu" ujar Guanlin dalam hati.
"Ya gua kagak tau lah, karena dia itu bahagia banget, eh tau-tau nya dia ada masalah" ujar Guanlin.
"BACOT LO PADA" teriak Hyung.
"Dasar wanita gila" celutuk Woojin dengan suara pelan.
"Gua dengan setan" teriak Hyung dari arah jauh.
Rooftop
Somi pun pergi ke Rooftop buat nenangin dirinya. Somi pun menangis dengan terisak, karena Guanlin mengingatkan nya dengan masa lalu nya yang kejam.
"Hiks.. Hiks.. kenapa di sini aku yang terus terluka." ujar Somi
Somi pun menulis di buku Deary nya.
"Kenapa aku di lahirkan jika aku hanya mendapat kesulitan yang bertubi-tubi seperti ini?
kenapa aku terlahir jika keluarga ku sendiri membenciku?
padahal aku tidak tau apa-apa!
aku lelah dengan hidup di ketidakadilan mereka.
Di sini aku tersiksa fisik maupun batin.
Tuhan, jika aku boleh meminta berilah aku kebahagiaan yang sudah lama tak aku dapat kan.
"Somi"
Tinggalkan Jejak Readers☆
maaf baru post lagi😁
author sibuk di dunia nyata😂.
jangan bosan buat membaca ya😍
🌈6 Mei 2019🌈
❤Tania Indah Dwi Yanti Wellang❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Somi
Acakseperti layaknya embun, meskipun tersengat teriknya matahari namun akan tetap membasahi tumbuhan di pagi hari. Begitu dengan hidup Jeon Somi, seorang gadis mungilnan cantikyang telah berkali-kali merasakan sakit namun dia akan tetap bangkit, mengang...
