~kriiiing~ suara bel pulang
" oy ayo pulang, dah bel. Aku udah laper" kata ku pada Kaila dan Zenna.
"Lah kita kan gak searah..." Zenna menjawab. "Oh iya aku lupa hehe.." kata ku ."Neris Neris" Timpal Kaila." yaudah kita turun bareng" ajakku
"Yok!" Jawab Kaila dan Zenna berbarengan."Yok Ra" ajakku pada Laura karena memang setiap pulang sekolah aku selalu pulang bersama dengan Laura.
"Yok!" Jawab LauraKami pun berjalan ke halte bus. Lalu aku dan Laura pun duduk dibangku halte. Saat aku dan Laura menunggu bis. Aku melihat laki laki, yang sepertinya anak sekolah ku juga. Tapi aku tidak mengenalnya. Aku terus memperhatikanya " tampan" gumamku. Aku tidak sadar ternyata Laura mendengarnya, " hah, tampan? Mana mana" kata Laura. " hah, apaan sih" kata ku. " tadi kau bilang tampan, mana yang tampan itu mana?" " oohh, itu. Itu yang kau bilang tampan?" Ledek Laura. " hah, apaan sih enggak kok bukan" kata ku mengelak. " udah deh gak udah bohong itu muka mu" ledek Laura. " hah!? Muka ku? Ada apa sama muka ku?" Kata ku sambil menyentuh muka ku. " muka mu keriput, hahahaha" tawa Laura. Lalu bis pun datang. Aku mengejar Laura yang lari ke arah bus sambil meledekku.
Saat aku dan Laura duduk, aku melihat bahwa laki laki tadi naik ke bus yang sama denganku, lalu dia berjalan dan duduk di depan ku. Saat Laura mengetahui hal itu tiba tiba saja " hey kau" panggil Laura ke laki laki yang duduk di depan kami. Lalu dia pun menoleh ke arah ku dan Laura. " ini temanku, dia bilang kau tampan, hahaha" kata Laura sambil tertawa. Lalu dia hanya tersenyum ke arah ku dan Laura sambil memasang earphone ketelinganya.
"Aduh, Laura...." panggilku sambil mencubit pinggangnya. "Aduh aduh sakit tau!" Ringisnya. "Rasakan" kata ku padanya.
Saat aku sampai di rumah, yaa seperti biasa, sendiri. Orang tua ku sudah lama bercerai dan sekarang aku tinggal dengan bunda dan adik ku. Dan bunda ku adalah orang yang super sibuk dan adikku. Entah main kemana dia sekarang. Lalu aku masuk ke kamar ku, dan merebahkan tubuh ku ke atas kasur.
"Siapa ya namanya?" Gumam ku sambil senyum senyum sendiri. Lalu handphone ku berdering, "halo" kata ku. "Kak, bunda gak jadi pulang ya" timpal orang yang sedang menelepon ku, yaitu bunda ku. "Kenapa?" Tanya ku. "Bunda masih sibuk, jadi belum bisa pulang sekarang" jelasnya. "Ooh gitu, yaudah" kata ku agak kecewa. "Maafin bunda ya." Kata bunda ku. "Iya gak papa." Kata ku. Jujur aku agak kecewa, karena kemarin malam bunda ku akan pulang hari ini, dan ternyata tidak jadi. Yang artinya aku akan berdua lagi dengan adikku hari ini. Berdua di rumah denganya adalah hal yang paling aku benci. Lalu aku kembali telentang di kasur ku dan terlelap dan melupakan laparku.
Sorry ya kalo agak gaje, karena ini cerita pertama ku jadi maaf maaf aja kalo agak gaje, atau bahkan gaje banget. Hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart
Storie d'amoreNamaku Nerrisa aku adalah remaja yang sedang jatuh cinta, akankah berakhir bahagia? atau malah berakhir menyedihkan?