Halo semua welcome di ff pertama ku enjoy~
⭐⭐____________________⭐⭐.
.
Di rumah seseorang
06:29Di pagi yang cerah secerah senyuman haechan enciti.
Burung - burung berkicau ria menyanyikan lagu baby don't stop.
Hiduplah seorang pria yang menumpang di rumah temannya karena suatu alasan. Sampai temannya kesal karena mamahnya lebih suka sama yang numpang,
"Ganteng cantik gimana gitu, gemes deh mamah" - alasan si mamah.
Pria itu Ten namanya.
Iya 'Ten' aneh emang namanya, tapi mau bagaimana lagi, dia maunya dipanggil bahasa inggrisnya sepuluh. Soalnya dulu suka dikatain mirip penyanyi dangdut lantunan alamat palsu sama anak tetangga sebelah.
Ten ini sekarang lagi tidur tenang karena lagi liburan naik kelas. Padahal cuman seminggu, tapi bahagianya kayak bisa dapet tiket konser EXU. Belum tau aja nanti di tahun terakhir, masih kelas 2 SMA jadi santai :)).
Karena orangnya masih tidur, ayok kita gibah- eh berdiskusi deh biar lebih halus tentang si sepuluh ini.
"kok berasa ada yang ngomongin gue ya.." gumam Ten terganggu dalam mimpi.
"sshhh lanjutin itu mimpi ketemu Teye encitinya~" aku yang syantik berucap.
"hmmhehehe..." lanjut Ten dengan mimpinya bertemu Teye.
Dia ini tinggal bareng sahabatnya, namanya Yeri. Perawan cantik nan imut, apalagi kalo udah jalan bareng sama Ten, ter-bless lah mata orang yang lewat.
Tapi tidak buat anak tetangga sebelah, kalo liat mereka berasa lihat setan, panggil saja duyung. Dendam doi sama mereka. Dulu, setelah Yeri tau duyung suka ngatain Ten, kerja sama lah mereka berdua untuk membuat hidup duyung menderita.
Seperti suatu hari si duyung bawa temen cowoknya yang aneh pakai hoodie, celana, topi serba hitam kyk mau nge-summon setan. Di cie cie-in sampe mampus dan difitnah mau santet orang sama TenRi. Kasian duyung jadi bahan gosipan ibu - ibu tukang gibah. Udah dikira penganut ajaran sesat, dikira belok pula, padahal dia udah punya pacar super cantik, ketua OSIS lagi (iya aku itu- g). Tau kan di negara ber-flower ini dunia pelangi masih jadi hal tabu.
Balik lagi sama Ten, dia ini numpang di rumahnya Yeri, Orang tuanya udah meninggal semenjak dia SD karena kecelakaan. Keluarga besarnya gk ada yang mau nampung Ten karena orang tuanya dulu nikah lari, cuman buyutnya (neneknya ibunya Ten) yang merestui pernikahan orang tua Ten. Sayangnya buyutnya meninggal tepat sebulan sesudah Ten lahir.
Yeri dan Ten sudah berteman dari TK, mereka deket banget gk bisa dipisahin. Kalau ada Ten pasti ada Yeri, begitupun sebaliknya. Mamahnya Yeri juga udah suka sama Ten karena dulu Ten selalu dititipin ke mamahnya Yeri jika orang tuanya sibuk bekerja.
Disaat tidak ada keluarganya Ten yang mau membantu dan saling menyalahkan atas meninggalnya orang tuanya, keluarga Yeri lah yang membantu masalah keluarga Ten dan bersedia membawa Ten. Toh, Ten sudah seperti anaknya.
Ya gitulah kisah sedihnya Ten, tapi gk papa kok, doi masih jadi anak murah senyum, hyper dan bobrok yang gk tau waktu buat stop bercanda. Semua itu berkat kasih sayang Yeri dan keluarganya yang selalu membuat Ten diterima disaat keluarganya sendiri tidak peduli dengan keberadaannya. Tapi... kita gk tau juga di dalam Ten bagaimana kan?
Dah itu aja dari masa lalunya, sekarang masa kini, masa depannya nanti dulu, setelah bisa bareng sama kak taeyong yang akan di-introduce kapan - kapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend | TaeTen
FanfictionTen berusaha deketin kakak kelas yang dinginnya amboi amboi. Awalnya cuman mau temenan, tapi apa daya manusia tidak bisa mengendalikan perasaan. Perasaan yang begitu saja muncul padahal tidak ada yang meminta. . . *ff pertama ku, maaf klo gaje :')