Ta'arufan (SOONHOON)

AWALNYA

Jihoon's POV

Ini salah satu alasan kuat kalau omongan adalah doa. Buat kalian semua tolong dicamkan baik – baik oke! Ini nyata! Semua itu benar adanya! Aku adalah orang yang merasakan dan mengalaminya.

Baiklah, kalian mulai bingung dengan perkataanku. Aku akan menceritakan pada kalian yang sebenarnya terjadi... sebelum aku akhirnya duduk di kursi pelaminan ini dengan pria ini -_-

Flashback on~

Kala itu, Jihoon masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah. Dan kala itu juga ia selalu menjadi bahan olok – olok teman – temannya yang selalu menyandingkannya dengan salah satu teman pria di kelasnya. Soonyoung namanya, Kwon Soonyoung lebih tepatnya.

"Ciee ciee Uji ama Unyong serasi amat berdua deh, liat tuh sama – sama pake kacamata bulet cieee piuwit!" ejek Seungkwan, teman sekelas mereka yang kemudian membuat seisi kelas menjadi riuh.

"Waduh, waduh, jadi ga enak ni, Ji. Kita ketauan kapelan sama mereka. Jadi malu deh" ujar Soonyoung sambil menusuk – nusuk pipi Jihoon.

Kala itu Jihoon hanya bisa terkekeh sambil membenarkan kacamata bulatnya yang agak merosot dari hidungnya.

"Lagian sih kamu, Ji. Kan udah aku bilang jangan samaan terus pakenya." Soonyoung kini dengan berani mencubit kedua pipi Jihoon, dan lagi – lagi hal itu membuat seisi kelas malah makin riuh.

"Ih apa sih, Soon. Kamu kan yang ngikutin aku, gimana sih" balas Jihoon seraya tertawa pelan kemudian kembali fokus pada games diponselnya.

"IH YAWLA, GEMES DEH. AMA LU BERDUA! TAARUFAN DEH SANA!" jerit Wonwoo sambil mengepalkan kedua tangannya kuat disamping wajahnya.

"Iya deh, yuk, Ji. Kita taarufan!" canda Soonyoung kemudian sambil memeluk lengan Jihoon.

Flashback off

Yah... kira kira gitu deh ceritanya. Buat selanjutnya aku akan serahkan pada suami aja lah ya. Cussss...

Jihoon's POV end

Soonyoung's POV

Gila gila gila. Gue ga nyangkaa. Orang yang sering gue ledekin itu jadi pendamping hidup gue. Tau ga namanya siapa? Ya. Tidak lain dan tidak bukan adalah Lee Jihoon. Yang sebentar lagi akan berganti menjadi Kwon Jihoon. Astagaa. Memikirkannya saja sudah membuat perasaanku tak jelas seperti ini. Jika kalian bertanya bagaimana caraku melamar Jihoon. Gampang saja jawabnya. Mapan. Itu. Tak percaya? Ya sudah. Aku hanya memberitahu kalian saja. Bahwa aku dan Jihoon sama sekali tidak pernah pacaran atau apapun itu. Ya, kita taaruf. Ingat. TAARUF. Bagaimana bisa? Ini awalnya

Flashback on~

Saat itu, Soonyoung baru saja membeli cincin perak dan memakainya di jari manis. Hanya untuk hiasan awalnya. Sampai suatu ketika saat ia sedang ngumpul bersama teman-temannya di kelas.

"Wah, Soon. Cincin baru? Di pake di jari manis lagi, udah nikah lu?" tanya Jun.

"Ah? Oh iya dong, gatau lu kalo ini tuh cincin taarufan gue sama uji" jawab Soonyoung bercanda. Dan kebetulan disitu ada Jihoon yang sedang membaca buku. Keadaan pun makin ricuh.

"Wahh uji beneran nih sama unyong? Wagelasehhh. Inget broo undangan jangan lupaa" ejek wonwoo sambil menepuk bahu Soonyoung.

"Wahh siaappp, Won. Tunggu aja yaa, lulus ini kok. Ahahahaha" jawab Soonyoung.

Sedangkan uji yang mendengarnya, membuat telinga dan mukanya merah bak kepiting rebus.

Flashback end~

Ya begituu ceritanyaa. Dan ternyata sekarang benar terjadi. Sangatt sangaat tak terduga bukan?

TBC~

Seginih dulu gaes... kalo kalian suka dengan cerita ini, pliss tinggalin jejak kalian di ff ini dengan cara klik vote atau kirimkan komen kalian di kolom komen yahhh~

Salam ketjuh manis manjah dari Soon~