duapuluh-duapuluh: Benci

228 26 0
                                    

Langsung lanjut ke chap ini. Enjoy.
.
.
.

Flashback on

"Capek ya lis" ujar rose

"Iya nih. Udah beli oleh-oleh buat keluarga segera tidur besok langsung balik deh" kata lisa yang membereskan barang-barang nya

"Lis laper loh" grutu rose

"Beli camilan yuk,aku juga mau" saran lisa

"Yuk" ajak rose yang langsung menarik lisa

"Sabar neng"oceh lisa yang ditarik.
Lisa dan rose membeli beberapa camilan diminimarket, setelah membeli camilan mereka kembali kehotel hanya saja langkah mereka terhenti melihat taehyung yang menarik kai

"Kenapa mereka?" Tanya lisa

"Mana gw tau ah. Udah yuk balik" ajak rose

"Gak. Kayaknya si tae marah tu. Ikutin yuk nanti mereka tonjok-tonjokan lagi" lisa mulai khawatir kejadian disekolah terulang lagi

"Udah lah. Mungkin ada urusan mereka. Balik aja yuk" bujuk rose lagi

"Ikutin ah" ujar lisa yang langsung mengikuti mereka dan rose mau gak mau terpaksa ikutin lisa, mereka berdua berhenti ditaman hotel yang membuat lisa dan rose sembunyi disemak semak sembari menguping pembicaraan mereka.

Flashback off

"Aku gak nyangka kakak bakal sejahat ini" ujar lisa berlinang air mata

"Aku kira kakak baik, ternyata kakak gak baik dan gak pantes buat dicintai. Kakak nyakitin aku dan juga rose, bahkan sahabat kami taehyung. Kakak tega" kata lisa yang sesegukan

"Dengerin gw dulu, sebenernya.. "niat kai yang mau menjelaskan terpotong karena rose yang menghampiri mereka

"Gimana? Puas?" Tanya rose

"Oh iya ya. Kamu kan belum tidur sama aku dan lisa jadi belum puas dong" ejek rose

"Bukan gitu. Maksud ku.."

PLAK

kembali ucapan kai terpotong kali ini karena tamparan kuat diwajahnya yang diberikan oleh rose, sanking kuatnya bibir kai mengeluarkan darah

"Buat cowok kayak lu pantes banget itu, malah kurang. Cowok gak punya hati dan perasaan itu gak pantes dicintai apalagi sama lisa" ujar rose
"Lisa ini yang mau aku tunjukin ke kamu, dia ini jahat gak pantes ditangisi" ujar rose lagi dengan penuh kebencian

"Kamu yang harus nya sabar rose karena kamu.." ucapan lisa terhenti karena rose kembali bicara

"Aku sama tae rencanain ini biar kamu sadar, dia ni pecundang, yang hanya bisa berlindung dibawah kekayaan orang tuanya" ejek rose, sedangkan kai sedari tadi benar-benar kaku dan diam

"Aku gak pernah cinta sama dia, aku nerima dia pacaran cuma buat kamu sadar dia ini gak pantes dicintai, dilirik aja udah gak pantes" ujar rose yang entah kenapa matanya sudah tergenang air mata hanya saja dia tahan dan hapus kasar tanpa ada yang sadar itu

"Maaf" kata kai lirih yang masih menunduk

"Cukup sampai disini kai. Jangan pernah ganggu kita lagi dan merasa kita akrab. Gw liat lu ganggu, gw gak bakal segan buat nonjokin lu sampe mampus" ancam taehyung dan menarik lisa dan rose meninggalkan kai dengan perasaan yang bercampur aduk.

Taehyung, lisa dan juga rose memasuki pintu utama hotel hanya saja lisa menghentikan langkahnya

"Aku mau ke air mancur dulu ya,kalian istirahat aja. Bye"ujar lisa yang langsung lari

"Kejar sana"perintah rose

"Um?" Tanya taehyung yang belum mengerti

"Gw yakin dia bakal nangis lagi. Kejer sana" perintah rose lagi sekaligus mendorong taehyung

"Lu gak papah?" Tanya taehyung

"Gw kenapa? Gak papah kali, sana kejer" perintah rose lagi dengan senyumannya

"Oke. Lu istirahat ya" ujar taehyung sebelum mengejar lisa yang diangguki rose.

Setelah kepergian taehyung rose kembali berjalan, menaiki lift kembali kekamarnya. Sesampainya ia dikamarnya dan lisa, rose merebahkan tubuhnya dikasur dan tanpa dapat ditahan lagi air mata rose mengalir begitu saja dari matanya

"Bodoh" gumam rose didalam tangisan diamnya.

Di kolam pancuran hotel, lisa yang masih sesegukan menangisi kenyataan ditemanin taehyung yang terus mengusap bahu lisa

"Kamu denger dan liat kan siapa kai itu, dan sekarang malah kamu tangisin. Gak pantes dia ditangisi, bener kata rose" ujar taehyung yang terus menenangkan lisa

"Ak...u juga.. bingung.. kenapa nangis.." jawab lisa sesegukan

"Udah dong ya.. jangan nangis lagi" ujar taehyung yang mengahapus air mata lisa dengan ibu jari nya

"Jadi selama ini kamu jelek-jelekin kak kai karena ini?" Tanya lisa yang masih bersandar didada taehyung

"Um iya" jawab taehyung

"Kenapa gak bilang sih,, harusnya kamu bilang alesan kamu itu" kesal lisa masih dengan posisinya

"Ya aku yakin kamu gak akan percaya dan butuh bukti. Jadi aku coba buktiin" jawab taehyung

"Ih nyebelin" kesal lisa

"Sebenernya ada alasan lain lagi" ujar taehyung

"Apa?" Tanya lisa mendongak

"Awalnya aku jelekin kai karena aku tau dia siapa, tapi lama kelamaan bukan cuma itu. Ada alasan yang sangat besar" jawab taehyung

"Iya apa tae?" Tanya lisa lagi

"Sebenernya aku suka sama kamu" jawab taehyung

"Yak.. aku juga suka lah" ejek lisa

"Bukan suka sahabat tapi suka pada lawan jenis, bisa dikatakan cinta" tegas taehyung lisa yang mendengarnya langsung menegakan badannya

"I love you lisa" ucapan taehyung membuat lisa menegang, entah apa yang harus dia katakan saat ini pada taehyung.
.
.
Tbc

Hai.. update lagi ni,, kira2 masih ada yang nunggu gak ya? Yuk vote dan komen, jangan sider dong capek ni buatnya. Dan makasih buat yang dukung. Paipai

Oh My Captain | [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang